MEDAN, SUMUTPOS.CO -Sebanyak 700 Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) se Provinsi Sumatera Utara menandatangani kerjasama dengan kalangan dunia usaha secara serentak. Acara berlangsung di Gedung Serbaguna Unimed Jalan Pancing Medan, Selasa (29/11).
Penandatanganan kerjasama oleh 700 Kepala SMK dan pimpinan perusahaan tersebut dilakukan dihadapan Gubernur Sumatera Utara Dr H T Erry Nuradi. Gelaran ini berhasil memecahakan rekor Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI).
Gubsu mengatakan, apa yang dilakukan adalah untuk membangun kerjasama (link & match) antar SMK se-Sumut dengan Dunia Usaha/Dunia Industri.
“Alhamdulillah, melalui kegiatan yang bertujuan meningkatkan kualitas lulusan SMK se-Sumut ini, Pemerintah Provinsi Sumatera Utara kembali berhasil memecahkan rekor MURI. Yaitu penandatanganan kerjasama terbanyak antara SMK dengan Dunia Usaha/Dunia Industri,” ujar Tengku Erry.
Gubernur juga berharap, penandatangan kesepakatan bersama tersebut bisa mendongkrak prestasi SMK serta kualitas lulusannya. Sehingga para lulusan SMK bisa menyesuaikan diri dengan kebutuhan dunia usaha.
Pada kesempatan tersebut, Gubsu mengharapkan para siswa-siswi SMK agar terus meningkatkan keterampilan dan integritasnya. Sebab, lebih dari 700 perusahaan di Sumatera membutuhkan tenaga kerja yang terampil.
Selain itu, Gubsu juga mengharapkan siswa siswi lulusan SMK nantinya bisa lebih mandiri. Sebab, saat ini menjadi pengusaha atau berwira usaha bukan lagi sesuatu hal yang dinomorduakan seperti pada masa lalu.
“Kedepan diharapkan anak-anak kami lulusan SMK bisa berwirausaha, menciptakan sendiri lapangan kerja, jadi pengusaha yang terampil khususnya di Sumatera Utara. Karena bupati, gubernur, menteri dan juga presiden banyak yang latar belakangnya pengusaha. Akhirnya bisa jadi pemimpin,” sebut Erry.
MEDAN, SUMUTPOS.CO -Sebanyak 700 Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) se Provinsi Sumatera Utara menandatangani kerjasama dengan kalangan dunia usaha secara serentak. Acara berlangsung di Gedung Serbaguna Unimed Jalan Pancing Medan, Selasa (29/11).
Penandatanganan kerjasama oleh 700 Kepala SMK dan pimpinan perusahaan tersebut dilakukan dihadapan Gubernur Sumatera Utara Dr H T Erry Nuradi. Gelaran ini berhasil memecahakan rekor Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI).
Gubsu mengatakan, apa yang dilakukan adalah untuk membangun kerjasama (link & match) antar SMK se-Sumut dengan Dunia Usaha/Dunia Industri.
“Alhamdulillah, melalui kegiatan yang bertujuan meningkatkan kualitas lulusan SMK se-Sumut ini, Pemerintah Provinsi Sumatera Utara kembali berhasil memecahkan rekor MURI. Yaitu penandatanganan kerjasama terbanyak antara SMK dengan Dunia Usaha/Dunia Industri,” ujar Tengku Erry.
Gubernur juga berharap, penandatangan kesepakatan bersama tersebut bisa mendongkrak prestasi SMK serta kualitas lulusannya. Sehingga para lulusan SMK bisa menyesuaikan diri dengan kebutuhan dunia usaha.
Pada kesempatan tersebut, Gubsu mengharapkan para siswa-siswi SMK agar terus meningkatkan keterampilan dan integritasnya. Sebab, lebih dari 700 perusahaan di Sumatera membutuhkan tenaga kerja yang terampil.
Selain itu, Gubsu juga mengharapkan siswa siswi lulusan SMK nantinya bisa lebih mandiri. Sebab, saat ini menjadi pengusaha atau berwira usaha bukan lagi sesuatu hal yang dinomorduakan seperti pada masa lalu.
“Kedepan diharapkan anak-anak kami lulusan SMK bisa berwirausaha, menciptakan sendiri lapangan kerja, jadi pengusaha yang terampil khususnya di Sumatera Utara. Karena bupati, gubernur, menteri dan juga presiden banyak yang latar belakangnya pengusaha. Akhirnya bisa jadi pemimpin,” sebut Erry.