28 C
Medan
Thursday, January 2, 2025
spot_img

Pelindo Gunung Sitoli Tertibkan Pedagang Asongan

GUNUNGSITOLI, SUMUTPOS.CO- PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo di Regional 1 Gunungsitoli melakukan penertiban pedagang asongan yang masuk dalam area Pelabuhan Gunungsitoli dengan melakukan pendekatan secara humanis sekaligus sosialisasi, hal ini dilakukan guna menjaga ketertiban umum khususnya penumpang dan kendaraan yang menjalankan mudik Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 melalui Pelabuhan Pelindo Gunungsitoli.

Hal itu dikatakan Manager Bisnis dan Teknik Pelindo Regional 1 Gunungsitoli, Sunar Dedy, saat memberikan keterangannya, Senin (30/12/2024).

Ia mengatakan, bahwa pedagang asongan yang berjualan dalam area Pelabuhan selama beberapa hari ini ini telah dilakukan pendekatan secara humanis serta mensosialisasikan dampak resiko yang terjadi saat kendaraan masuk dan keluar melintas dari dan ke dermaga serta area parkir Terminal Penumpang.

Sunar melanjutkan, bahwa dari pendekatan secara humanis yang telah dilakukan kepada para pedagang asongan bersama TNI-Polri, akan dilakukan pendataan dengan membagi dalam beberapa kelompok dilengkapi dengan tanda pengenal yang dilakukan secara bergiliran, sehingga nantinya tidak mengganggu kelancaran arus lalu lintas kendaraan yang masuk maupun yang keluar dari Pelabuhan Gunungsitoli.

“Perlu kami jelaskan bahwa pedagang asongan yang memasuki areal Pelabuhan untuk menjajakan berbagai jenis biskuit hingga makanan dan air mineral di sekitar lapangan parkir Terminal Penumpang setiap kali kami datangi hampir seluruhnya memberikan jawaban dan keluhan yang sama untuk menafkahi kebutuhan keluarga setiap hari,” ucapnya.

Sunar menegaskan, bahwa Pelindo sebagai penyedia fasilitas kepelabuhanan tidak memiliki kewenangan untuk memberikan kebebasan dan izin bagi pedagang asongan, namun langkah-langkah yang dilakukan terhadap para pedagang asongan dengan melakukan pendataan dan membuat kartu tanda pengenal, hal ini bertujuan guna memastikan setiap pedagang asongan tidak semena-mena mencari tempat menjajakan dagangannya saat berada dalam areal Pelabuhan.

Sunar menambahkan, Pasca peresmian dan pengoperasian Terminal Penumpang Pelindo Gunungsitoli dengan kelengkapan fasilitas didalamnya, pelayanan kepada penumpang terus di tingkatkan dengan menghadirkan layanan promosi kartu paket internet M3 yang dapat melayani setiap penumpang maupun pengantar atau penjemput yang telah open booth untuk selling produk yang berdampingan dengan Posko Angkutan Laut Nataru 2024/2025 sehingga dapat dirasakan manfaatnya oleh setiap orang saat berada dalam areal Pelabuhan.

Selanjutnya sarana dan prasarana jalan dan parit saluran air jalan telah seluruhnya diaspal, dipastikan selama arus Mudik Nataru 2024/2025, kelancaran arus penumpang dan kendaraan melalui Pelabuhan Pelindo Regional 1 Gunungsitoli dapat berjalan lancar, aman dan tertib, ujarnya mengakhiri.(san/han)

GUNUNGSITOLI, SUMUTPOS.CO- PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo di Regional 1 Gunungsitoli melakukan penertiban pedagang asongan yang masuk dalam area Pelabuhan Gunungsitoli dengan melakukan pendekatan secara humanis sekaligus sosialisasi, hal ini dilakukan guna menjaga ketertiban umum khususnya penumpang dan kendaraan yang menjalankan mudik Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 melalui Pelabuhan Pelindo Gunungsitoli.

Hal itu dikatakan Manager Bisnis dan Teknik Pelindo Regional 1 Gunungsitoli, Sunar Dedy, saat memberikan keterangannya, Senin (30/12/2024).

Ia mengatakan, bahwa pedagang asongan yang berjualan dalam area Pelabuhan selama beberapa hari ini ini telah dilakukan pendekatan secara humanis serta mensosialisasikan dampak resiko yang terjadi saat kendaraan masuk dan keluar melintas dari dan ke dermaga serta area parkir Terminal Penumpang.

Sunar melanjutkan, bahwa dari pendekatan secara humanis yang telah dilakukan kepada para pedagang asongan bersama TNI-Polri, akan dilakukan pendataan dengan membagi dalam beberapa kelompok dilengkapi dengan tanda pengenal yang dilakukan secara bergiliran, sehingga nantinya tidak mengganggu kelancaran arus lalu lintas kendaraan yang masuk maupun yang keluar dari Pelabuhan Gunungsitoli.

“Perlu kami jelaskan bahwa pedagang asongan yang memasuki areal Pelabuhan untuk menjajakan berbagai jenis biskuit hingga makanan dan air mineral di sekitar lapangan parkir Terminal Penumpang setiap kali kami datangi hampir seluruhnya memberikan jawaban dan keluhan yang sama untuk menafkahi kebutuhan keluarga setiap hari,” ucapnya.

Sunar menegaskan, bahwa Pelindo sebagai penyedia fasilitas kepelabuhanan tidak memiliki kewenangan untuk memberikan kebebasan dan izin bagi pedagang asongan, namun langkah-langkah yang dilakukan terhadap para pedagang asongan dengan melakukan pendataan dan membuat kartu tanda pengenal, hal ini bertujuan guna memastikan setiap pedagang asongan tidak semena-mena mencari tempat menjajakan dagangannya saat berada dalam areal Pelabuhan.

Sunar menambahkan, Pasca peresmian dan pengoperasian Terminal Penumpang Pelindo Gunungsitoli dengan kelengkapan fasilitas didalamnya, pelayanan kepada penumpang terus di tingkatkan dengan menghadirkan layanan promosi kartu paket internet M3 yang dapat melayani setiap penumpang maupun pengantar atau penjemput yang telah open booth untuk selling produk yang berdampingan dengan Posko Angkutan Laut Nataru 2024/2025 sehingga dapat dirasakan manfaatnya oleh setiap orang saat berada dalam areal Pelabuhan.

Selanjutnya sarana dan prasarana jalan dan parit saluran air jalan telah seluruhnya diaspal, dipastikan selama arus Mudik Nataru 2024/2025, kelancaran arus penumpang dan kendaraan melalui Pelabuhan Pelindo Regional 1 Gunungsitoli dapat berjalan lancar, aman dan tertib, ujarnya mengakhiri.(san/han)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/