34.5 C
Medan
Friday, May 3, 2024

98 % Kades di Nias Barat Bermasalah

Foto: FAMO TELAUMBANUA/SUMUT POS
SAMBUTAN: Ketua DPRD Kabupaten Nias Barat Ir Nitema Gulo Msi memberikan kata sambutan pada acara syukuran terpilihnya O,ozuizisokhi Daeli, menjadi Kepala Desa Sitolubanua, Kecamatan Lahomi Kabupaten, Nias Barat, Sabtu (27/1).

NIAS BARAT, SUMUTPOS.CO -Selama ada dana desa, sekitar 98 % Kepala Desa (Kades) di wilayah Kabupaten Nias Barat bermasalah.

“Hampir seluruhnya kepala desa bermasalah. Ini sesuai laporan yang masuk di Kantor DPRD,” ujar Ketua DPRD Kabupaten Nias Barat Ir Nitema Gulo MSi pada acara syukuran terpilihnya O,ozuizisokhi Daeli menjadi Kepala Desa Sitolubanua, Kecamatan Lahomi Kabupaten, Nias Barat, Sabtu (27/1).

Menanggapi laporan yang diterimanya, Ketua DPRD Nias Barat menjadi dilematis. Sebab, jika hal ini ditindaklanjuti anggota dewan menjadi dibenci.

“Kalau dibiarkan juga semakin merajalela. Makanya kondisi ini kita tarik ulur demi utuhnya pembangunan,” ungkap Nitema.

Saat itu, Nitema lebih menekankan agar Kepala Desa Sitolubanua O,Ozuizisokhi Daeli, dalam kepemimpinannya dapat mempelajari dan menguasai aturan yang berlaku.

“Karena kalau sudah menguasai aturan, kita harus tegas,” katanya.

Selain menguasai aturan, menurut Nitema, pemimpin itu harus sabar. Karena pemimpin itu sasaran hujatan bahkan dimusuhi.

“Karena potensi dan sikap masyarakat yang kita hadapi berbeda–beda,” ujarnya.

Menutup, Ketua DPRD berharap agar pengelolaan dana desa dan pengalokasiannya di Desa Sitolubanua transparan. Sehingga pembangunan diwilayah ini bisa dinikmati oleh seluruh lapisan masyarakat.(mag-9/ala)

 

Foto: FAMO TELAUMBANUA/SUMUT POS
SAMBUTAN: Ketua DPRD Kabupaten Nias Barat Ir Nitema Gulo Msi memberikan kata sambutan pada acara syukuran terpilihnya O,ozuizisokhi Daeli, menjadi Kepala Desa Sitolubanua, Kecamatan Lahomi Kabupaten, Nias Barat, Sabtu (27/1).

NIAS BARAT, SUMUTPOS.CO -Selama ada dana desa, sekitar 98 % Kepala Desa (Kades) di wilayah Kabupaten Nias Barat bermasalah.

“Hampir seluruhnya kepala desa bermasalah. Ini sesuai laporan yang masuk di Kantor DPRD,” ujar Ketua DPRD Kabupaten Nias Barat Ir Nitema Gulo MSi pada acara syukuran terpilihnya O,ozuizisokhi Daeli menjadi Kepala Desa Sitolubanua, Kecamatan Lahomi Kabupaten, Nias Barat, Sabtu (27/1).

Menanggapi laporan yang diterimanya, Ketua DPRD Nias Barat menjadi dilematis. Sebab, jika hal ini ditindaklanjuti anggota dewan menjadi dibenci.

“Kalau dibiarkan juga semakin merajalela. Makanya kondisi ini kita tarik ulur demi utuhnya pembangunan,” ungkap Nitema.

Saat itu, Nitema lebih menekankan agar Kepala Desa Sitolubanua O,Ozuizisokhi Daeli, dalam kepemimpinannya dapat mempelajari dan menguasai aturan yang berlaku.

“Karena kalau sudah menguasai aturan, kita harus tegas,” katanya.

Selain menguasai aturan, menurut Nitema, pemimpin itu harus sabar. Karena pemimpin itu sasaran hujatan bahkan dimusuhi.

“Karena potensi dan sikap masyarakat yang kita hadapi berbeda–beda,” ujarnya.

Menutup, Ketua DPRD berharap agar pengelolaan dana desa dan pengalokasiannya di Desa Sitolubanua transparan. Sehingga pembangunan diwilayah ini bisa dinikmati oleh seluruh lapisan masyarakat.(mag-9/ala)

 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/