MEDAN, SUMUTPOS.CO – Hingga pemberangkatan kelompok terbang (kloter) 8 Embarkasi Medan, sebanyak 27 calon haji (calhaj) tertunda keberangkatannya ke Tanah Suci. Ke-27 calhaj tersebut tertunda berangkat lantaran kondisi kesehatan yang tidak memungkinkan.
Kepala UPT Asrama Haji Embarkasi Medan, Sutrisno mengatakan, nantinya para calon jamaah haji tersebut, diberangkatkan pada kloter selanjutnya. “Mereka (calhaj) yang gagal berangkat, akan diberangkatkan pada kloter yang kosong,” ujarnya kepada Sumut Pos, Senin (30/7).
Menurut Sutrisno, sewaktu calhaj masuk asrama, kondisi kesehatannya langsung diperiksa petugas kesehatan. “Nah petugas itulah yang kemudian merekomendasikan calhaj tersebut ditunda keberangaktannya pada kloter selanjutnya,” terangnya.
Ke-27 calhaj tersebut diantaranya, dari kloter 1 Langkat sebanyak 5 orang, kloter 3 Mandailing Natal (Madina) 2 orang, kloter 5 Labuhanbatu 4 orang, kloter 6 sebanyak 2 orang, kloter 7 Medan 4 orang dan kloter 8 sebanyak 4 orang. “Seluruhnya ada 27 calhaj yang gagal berangkat karena alasan kesehatan,” ujar Sutrisno.
Total kata Sutrisno lagi, hingga kloter 8 sebanyak 3.116 jamaah yang telah diberangkatkan ke Tanah Suci. “Jamaah pria sebanyak 1.232 orang dan wanita 1.884 orang,” sebutnya.
Sutrisno mengakui, hingga kini pihaknya belum menemukan kendala berarti selama jemaah memasuki Asrama Haji. “Sampai sekarang Alhamdulillah tidak ada masalah,” katanya.
Sementara, kloter 9 asal Siantar, Medan, Simalungun, Asahan dan Tobasa, baru tiba di Asrama Haji, pada Senin (30/7) sekira pukul 10.00 WIB. Menurut rencana, kloter 9 berangkat dari Bandara Kualanamu, Selasa (31/7) sekira pukul 05.00 WIB.