25.6 C
Medan
Saturday, May 4, 2024

Pelepasan Calhaj Tobasa, Hanya Tiga Orang, Bupati Ikut Mengarak

TIBA: Tiga Calhaj asal Tobasa yang tergabung dalam Kloter 18 Embarkasi Medan, saat di Asrama Haji Medan, Selasa (30/7).
Agusman/Sumut Pos

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Pelepasan tiga calon jamaah haji (calhaj) asal Toba Samosir (Tobasa) yang tergabung dalam kloter 18, berlangsung meriah. Ketiga calhaj itu diarak dengan berjalan kaki, dikawal oleh Bupati serta unsur Muspida lainnya menuju Asrama Haji Medann

Kepala Seksi Penyelenggara Haji dan Umroh Kabupaten Toba Samosir, H Hamdan Manurung mengatakan, tahun ini ada 3 orang calhaj dari Tobasa. Meski demikian, ketiganya tetap diberangkatkan sesuai dengan prosedur Kabupaten dan Kota lainnya.

“Kita nggak mau kalah. Kita selalu berlomba-lomba untuk kebaikan terutama untuk para jamaah calon haji,” sebut Hamdan Manurung di Asrama Haji Medan, Selasa (30/7).

Hamdan menguraikan, sebelum diberangkatkan ke Asrama Haji Medan, para tamu Allah ini terlebih dahulu dikumpulkan di Mesjid Al-Hadhonah, Balige. Hadir disana, Bupati dan Kapolres Balige serta Ketua DPRD. Selain ditepungtawari, para calon haji itu diberi santunan sebagai pengganti kain ihram.

“Usai dari sana, ketiganya bersama unsur Muspida dengan berjalan kaki diarak hingga sampai jembatan Juaramonang, perbatasan Balige. Saat diarak itulah, warga yang melihat sangat antusias. Bahkan mereka rela meninggalkan aktivitas dagangnya untuk menyaksikan arakan ini,” beber Hamdan.

“Terlihatlah kerukunan di sana. Cerminan NKRI nampak di sana. Tidak ada suasana sektarian, yang ada egalitarian,” sambungnya.

Ketiga orang jamaah calon haji ini akan bergabung dengan Kloter 18 yang juga berasal dari sejumlah daerah yakni, Medan, Taput, dan Humbahas.

“Jamaah calon haji kita yang tertua berusia 70 tahun dan termuda 50 tahun,” pungkasnya.

Jumlah jamaah calon haji asal Tobasa yang berangkat tahun ini lebih banyak dari tahun sebelumnya. Pada 2018 hanya ada satu jamaah haji dari kabupaten itu bernama Rusti Jabona Silalahi (63) dan tergabung dalam Kloter 8/MES. (man)

TIBA: Tiga Calhaj asal Tobasa yang tergabung dalam Kloter 18 Embarkasi Medan, saat di Asrama Haji Medan, Selasa (30/7).
Agusman/Sumut Pos

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Pelepasan tiga calon jamaah haji (calhaj) asal Toba Samosir (Tobasa) yang tergabung dalam kloter 18, berlangsung meriah. Ketiga calhaj itu diarak dengan berjalan kaki, dikawal oleh Bupati serta unsur Muspida lainnya menuju Asrama Haji Medann

Kepala Seksi Penyelenggara Haji dan Umroh Kabupaten Toba Samosir, H Hamdan Manurung mengatakan, tahun ini ada 3 orang calhaj dari Tobasa. Meski demikian, ketiganya tetap diberangkatkan sesuai dengan prosedur Kabupaten dan Kota lainnya.

“Kita nggak mau kalah. Kita selalu berlomba-lomba untuk kebaikan terutama untuk para jamaah calon haji,” sebut Hamdan Manurung di Asrama Haji Medan, Selasa (30/7).

Hamdan menguraikan, sebelum diberangkatkan ke Asrama Haji Medan, para tamu Allah ini terlebih dahulu dikumpulkan di Mesjid Al-Hadhonah, Balige. Hadir disana, Bupati dan Kapolres Balige serta Ketua DPRD. Selain ditepungtawari, para calon haji itu diberi santunan sebagai pengganti kain ihram.

“Usai dari sana, ketiganya bersama unsur Muspida dengan berjalan kaki diarak hingga sampai jembatan Juaramonang, perbatasan Balige. Saat diarak itulah, warga yang melihat sangat antusias. Bahkan mereka rela meninggalkan aktivitas dagangnya untuk menyaksikan arakan ini,” beber Hamdan.

“Terlihatlah kerukunan di sana. Cerminan NKRI nampak di sana. Tidak ada suasana sektarian, yang ada egalitarian,” sambungnya.

Ketiga orang jamaah calon haji ini akan bergabung dengan Kloter 18 yang juga berasal dari sejumlah daerah yakni, Medan, Taput, dan Humbahas.

“Jamaah calon haji kita yang tertua berusia 70 tahun dan termuda 50 tahun,” pungkasnya.

Jumlah jamaah calon haji asal Tobasa yang berangkat tahun ini lebih banyak dari tahun sebelumnya. Pada 2018 hanya ada satu jamaah haji dari kabupaten itu bernama Rusti Jabona Silalahi (63) dan tergabung dalam Kloter 8/MES. (man)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/