32 C
Medan
Friday, June 28, 2024

Kasus Terkonfirmasi Covid-19 di Dairi 363 Orang

DAIRI, SUMUTPOS.CO – Kasus terkonfirmasi Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) di Kabupaten Dairi terus meningkat. Data diperoleh dari Satuan Tigas (Satgas) Penanganan Covid-19 Dairi, jumlah warga terkonfirmasi hingga, Kamis (29/7) sebanyak 363 orang, dan kontak erat 428 orang.

Ketua Bidang Komunikasi Publik Satgas Penanganan Covid-19 Dairi, Rahmatsyah Munthe. RUDY SITANGGANG/SUMUT POS.

Ketua Bidang Komunikasi Publik Satgas Penanganan Covid-19 Dairi, Rahmatsyah Munthe dikonfirmasi, menyatakan lonjakan warga terpapar Covid-19 terus terjadi. Bahkan, dalam satu hari ada pertambahan 40 orang positif, seperti terjadi, Kamis (29/7).

Rahmatsyah mengatakan, warga terkonfirmasi Covid-19 sekarang menjalani perawatan di rumah sakit dan melakukan isolasi mandiri di rumah.

“Di ruang isolasi rumah sakit umum Sidikalang saat ini merawat 46 orang pasien yakni 15 orang laki-laki dan 31 orang perempuan,” sebutnya.

Rahmatsyah mengatakan, melonjaknya jumlah warga Kabupaten Dairi terkonfirmasi Covid-19, membuat Dairi saat ini melaksanakan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) Level 3. Menekan penyebaran Covid-19, Satgas terus melakukan pendisiplinan protokol kesehatan kepada masyarakat.

Ketika ditanya, bagaimana penerapan Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 26 tahun 2021, dimana Dairi ditarget 612 orang / hari melakukan testing sebagai penguatan 3T (testing, tracing dan treatment).

“Untuk saat ini target itu belum tercapai karena keengganan masyarakat untuk mengikuti swab terhadap wilayah yang dipetakan sebagai kluster penyebaran Covid-19,” ujarnya.

Sementara itu, untuk vaksinasi di Dairi. Dari sasaran vaksinasi sebanyak 234.820 orang, yang sudah divaksin untuk dosis 1 baru sebanyak 36.203 orang, dosis 2 sebanyak 21.541 orang. Masih terjadi kekurangan vaksin dosis 2.

“Pasokan vaksin dari Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Utara, sangat minim sehingga vaksinasi masih lambat untuk pemenuhan sasaran target vaksinasi dimaksud. Memang kita ketahui, kekurangan vaksin terjadi dimana-mana,” katanya.

Untuk menambah pasokan vaksin lanjut Rahmatsyah, Bupati Eddy Keleng Ate Berutu dengan Bupati lain yang daerahnya level 3, sudah melakukan vidcom dengan Gubernur Sumut, Edi Rahmayadi untuk mengusulkan penambahan alokasi vaksin untuk Pemkab masing-masing. (rud/ram)

DAIRI, SUMUTPOS.CO – Kasus terkonfirmasi Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) di Kabupaten Dairi terus meningkat. Data diperoleh dari Satuan Tigas (Satgas) Penanganan Covid-19 Dairi, jumlah warga terkonfirmasi hingga, Kamis (29/7) sebanyak 363 orang, dan kontak erat 428 orang.

Ketua Bidang Komunikasi Publik Satgas Penanganan Covid-19 Dairi, Rahmatsyah Munthe. RUDY SITANGGANG/SUMUT POS.

Ketua Bidang Komunikasi Publik Satgas Penanganan Covid-19 Dairi, Rahmatsyah Munthe dikonfirmasi, menyatakan lonjakan warga terpapar Covid-19 terus terjadi. Bahkan, dalam satu hari ada pertambahan 40 orang positif, seperti terjadi, Kamis (29/7).

Rahmatsyah mengatakan, warga terkonfirmasi Covid-19 sekarang menjalani perawatan di rumah sakit dan melakukan isolasi mandiri di rumah.

“Di ruang isolasi rumah sakit umum Sidikalang saat ini merawat 46 orang pasien yakni 15 orang laki-laki dan 31 orang perempuan,” sebutnya.

Rahmatsyah mengatakan, melonjaknya jumlah warga Kabupaten Dairi terkonfirmasi Covid-19, membuat Dairi saat ini melaksanakan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) Level 3. Menekan penyebaran Covid-19, Satgas terus melakukan pendisiplinan protokol kesehatan kepada masyarakat.

Ketika ditanya, bagaimana penerapan Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 26 tahun 2021, dimana Dairi ditarget 612 orang / hari melakukan testing sebagai penguatan 3T (testing, tracing dan treatment).

“Untuk saat ini target itu belum tercapai karena keengganan masyarakat untuk mengikuti swab terhadap wilayah yang dipetakan sebagai kluster penyebaran Covid-19,” ujarnya.

Sementara itu, untuk vaksinasi di Dairi. Dari sasaran vaksinasi sebanyak 234.820 orang, yang sudah divaksin untuk dosis 1 baru sebanyak 36.203 orang, dosis 2 sebanyak 21.541 orang. Masih terjadi kekurangan vaksin dosis 2.

“Pasokan vaksin dari Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Utara, sangat minim sehingga vaksinasi masih lambat untuk pemenuhan sasaran target vaksinasi dimaksud. Memang kita ketahui, kekurangan vaksin terjadi dimana-mana,” katanya.

Untuk menambah pasokan vaksin lanjut Rahmatsyah, Bupati Eddy Keleng Ate Berutu dengan Bupati lain yang daerahnya level 3, sudah melakukan vidcom dengan Gubernur Sumut, Edi Rahmayadi untuk mengusulkan penambahan alokasi vaksin untuk Pemkab masing-masing. (rud/ram)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/