Tuani juga menyebut tidak ada opsi maju melalui jalur perseorangan apabila dirinya tidak mendapatkan restu dari Parpol. Baginya, dukungan parpol itu mutlak dalam menjalankan kekuasaan atau roda pemerintahan sebagai Gubernur.
“Kalau tidak ada parpol yang merestui, saya ikhlas. Tapi, sebagai manusia, saya hanya bisa berusaha dan berdoa,”pungkasnya.
Sekretaris Tim Penjaringan Balon Gubsu DPD Partai Demokrat, Akmal Lubis menyebut Tuani merupakan orang ke empat yang menyerahkan formulir pendaftaran. “Sebelumnya ada Pak Tengku Erry, Syamsul Arifin, Edy Rahmayadi,”katanya.
Disebutkannya ada 12 tokoh masyarakat di Sumut yang mengambil formulir pendaftaran Balon Gubsu ke tim penjaringan.
Dia berharap ke 12 tokoh itu mau mengembalikan formulir saat masa pendaftaran ditutup.
“Sampai tanggal 31 Agustus kami tunggu. Kami berharap semua yang mengambil formulir ikut mendaftar, agar banyak nama yang di usulkan ke DPP untuk masuk ke dalam tahapan survey,”pungkasnya.(dik/azw)