26 C
Medan
Wednesday, June 26, 2024

Gajah Liar Masuk ke Pemukiman Warga

Ratusan Warga Lari Berhamburan

PALAS-Tiga ekor gajah liar mendatangi pemukiman warga Desa Hutalombang Kecamatan Lubukbarumun Kabupaten Padanglawas (Palas),Selasa (30/10) kemarin. Warga lari berhamburan untuk menghindari terjadinya amuk binatang berlalai panjang itu.

Keterangan masyarakat,gajah tersebut datang ke pemukiman warga pada Selasa (30/10) dini hari pagi, ketika warga hendak menderes kebun karet di sekitar pemukiman Hutalombang. “Tiba-tiba, tiga ekor gajah dilihatnya, lalu warga tersebut melaporkan infromasi ini ke masyarakat di sekitar Hutalombang,” ucap seorang warga, Samsuddin.

GAJAH LIAR: Seekor gajah liar memasuki kawasan pemukiman warga. Sementara warga  Desa Hutalombang Kabupaten Palas lari berhamburan menghindari gajah liar itu.//amran pikal siregar/smg
GAJAH LIAR: Seekor gajah liar memasuki kawasan pemukiman warga. Sementara warga di Desa Hutalombang Kabupaten Palas lari berhamburan menghindari gajah liar itu.//amran pikal siregar/smg

Samsuddin mengaku awalnya gajah tersebut berjumlah tiga ekor,namun yang muncul ke pemukiman warga satu ekor saja. “Yang muncul hanya satu ekor, kalau nggak salah jenis kelaminnya jantan, sedangkan dua gajah lainnya menghilang atau mungkin balik lagi ke hutan,” tukasnya.

Gajah berukuran besar tersebut sempat menggegerkan masyarakat Palas, dan pengguna jalan lintas Sumatera Sibuhuan-Hutalombang. Mereka khawatir gajah tersebut menghambat pengguna jalan yang melintas. Ratusan warga yang awalnya mau mengusir gajah lari pontang-panting begitu muncul seekor gajah. “Tidak ada korban jiwa akibat kedatangan gajah tersebut,meskipun sempat menjadi tontonan masyarakat,”ujar Sekretaris Dinas kehutanan Perkebunan Palas Hakim Siregar,didampingi Gozali.

Kedua staf Dishutbun tersebut turun ke lokasi bersama polisi kehutanan. Gajah tersebut diduga berasal dari kawasan hutan register 39 yang ada di wilayah Desa Hutalombang. “Sampai saat ini gajah tersebut masih kita usahakan mengusirnya dari pemukiman warga, gajah itu tidak mengamuk dan melukai orang,” ucapnya.

Pantauan METRO TABAGSEL (Group Sumut Pos), gajah terus berada di pemukiman warga. Kendati dikelilingi berkisar lima ratus warga, gajah itu terus berada di lokasi. Warga hanya berani menyaksikan gajah tersebut dari jarak berkisar 20 meter.

Kapolres Tapsel AKBP Subandriya SH MH melalui Kapolsek Barumun AKP BE Harahap mengatakan sampai saat ini, pihaknya sedang membantu proses pengusiran dari pemukiman warga.
Aktivis Gerakan Rakyat Berjuang Mardan Hanafi Hasibuan SH, menyebutkan,seringnya gajah datang ke pemukiman warga, karena banyaknya kawasan hutan dirambah. (amr/smg)
, dan beralih fungsi menjadi perkebunan,yang merupakan tempat tinggal satwa liar,termasuk gajah.

“Karena kuat dugaan kita,gajah liar tersebut datang memberikan peringatan dan teguran kepada manusia,agar tidak serakah mengusir gajah dari rumah mereka,” ucapnya. (amr/smg)

Ratusan Warga Lari Berhamburan

PALAS-Tiga ekor gajah liar mendatangi pemukiman warga Desa Hutalombang Kecamatan Lubukbarumun Kabupaten Padanglawas (Palas),Selasa (30/10) kemarin. Warga lari berhamburan untuk menghindari terjadinya amuk binatang berlalai panjang itu.

Keterangan masyarakat,gajah tersebut datang ke pemukiman warga pada Selasa (30/10) dini hari pagi, ketika warga hendak menderes kebun karet di sekitar pemukiman Hutalombang. “Tiba-tiba, tiga ekor gajah dilihatnya, lalu warga tersebut melaporkan infromasi ini ke masyarakat di sekitar Hutalombang,” ucap seorang warga, Samsuddin.

GAJAH LIAR: Seekor gajah liar memasuki kawasan pemukiman warga. Sementara warga  Desa Hutalombang Kabupaten Palas lari berhamburan menghindari gajah liar itu.//amran pikal siregar/smg
GAJAH LIAR: Seekor gajah liar memasuki kawasan pemukiman warga. Sementara warga di Desa Hutalombang Kabupaten Palas lari berhamburan menghindari gajah liar itu.//amran pikal siregar/smg

Samsuddin mengaku awalnya gajah tersebut berjumlah tiga ekor,namun yang muncul ke pemukiman warga satu ekor saja. “Yang muncul hanya satu ekor, kalau nggak salah jenis kelaminnya jantan, sedangkan dua gajah lainnya menghilang atau mungkin balik lagi ke hutan,” tukasnya.

Gajah berukuran besar tersebut sempat menggegerkan masyarakat Palas, dan pengguna jalan lintas Sumatera Sibuhuan-Hutalombang. Mereka khawatir gajah tersebut menghambat pengguna jalan yang melintas. Ratusan warga yang awalnya mau mengusir gajah lari pontang-panting begitu muncul seekor gajah. “Tidak ada korban jiwa akibat kedatangan gajah tersebut,meskipun sempat menjadi tontonan masyarakat,”ujar Sekretaris Dinas kehutanan Perkebunan Palas Hakim Siregar,didampingi Gozali.

Kedua staf Dishutbun tersebut turun ke lokasi bersama polisi kehutanan. Gajah tersebut diduga berasal dari kawasan hutan register 39 yang ada di wilayah Desa Hutalombang. “Sampai saat ini gajah tersebut masih kita usahakan mengusirnya dari pemukiman warga, gajah itu tidak mengamuk dan melukai orang,” ucapnya.

Pantauan METRO TABAGSEL (Group Sumut Pos), gajah terus berada di pemukiman warga. Kendati dikelilingi berkisar lima ratus warga, gajah itu terus berada di lokasi. Warga hanya berani menyaksikan gajah tersebut dari jarak berkisar 20 meter.

Kapolres Tapsel AKBP Subandriya SH MH melalui Kapolsek Barumun AKP BE Harahap mengatakan sampai saat ini, pihaknya sedang membantu proses pengusiran dari pemukiman warga.
Aktivis Gerakan Rakyat Berjuang Mardan Hanafi Hasibuan SH, menyebutkan,seringnya gajah datang ke pemukiman warga, karena banyaknya kawasan hutan dirambah. (amr/smg)
, dan beralih fungsi menjadi perkebunan,yang merupakan tempat tinggal satwa liar,termasuk gajah.

“Karena kuat dugaan kita,gajah liar tersebut datang memberikan peringatan dan teguran kepada manusia,agar tidak serakah mengusir gajah dari rumah mereka,” ucapnya. (amr/smg)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/