25 C
Medan
Monday, June 3, 2024

Operasi Zebra Toba 2018, Masyarakat Diminta Tertib Lalin

sopian/sumut pos
SEMATKAN : Kapolres Sergai AKBP Juliarman Eka Putra Pasaribu menyematkan tanda pita Operasi Zebra 2018 kepada perwakilan personel, Selasa (30/10).

TEBINGTINGGI, SUMUTPOS.CO – Polres Tebingtinggi dan jajarannya melaksanakan operasi Zebra Toba tahun 2018 hingga 14 hari kedepan.

“Kegiatan Operasi Zebra Toba tahun 2018 dilaksanakan untuk mewujudkan dan memelihara keamanan, keselamatan dan kelancaran serta ketertiban berlalu lintas. Meningkatkan kualitas keselamatan dan menurunkan tingkat fatalitas korban kecelakaan lalu lintas,”ujar Wakapolres Tebingtinggi Kompol V Siagian pada kegiatan Apel Gelar Pasukan Ops Zebra 2018 di Halaman Mapolres Tebingtinggi, Selasa (30/10).

Tampak hadir dalam kegiatan tersebut Kabag Ops Polres Tebingtinggi Kompol R Manurung, Kabag Sumda Kompol Ismui, Kabag Ren S P Sihotang, Pabung 0204/DS Mayor Infantri A Sinaga, Sub Denpom Tebingtinggi Kapten CPM Z Z Siregar, Kasat Intelkam Polres Tebingtinggi AKP Najaruddin, Kasat Reskrim AKP Ramadhani, Kasat Bimmas AKP Adjimakno, Kasat Narkoba AKP M Nainggolan, Kasat Sabhara AKP Soya Lato, mewakili Kaden B Sat Brimob Tebingtinggi AKP Arifin Tampubolon, Asisten Pemko Tebingtinggi Demiayati, Kadishub Syaprin Efendi Harahap, Ketua MUI Drs Ahmad Dalil Harahap, Ketua FKUB Abuhasyim Siregar.

Diungkapkan Siagian, bahwa jumlah kecelakaan lalulintas pada pelaksanaan Operasi Zebra 2017 sebanyak 2.097 kasus, dan saat ini mengalami penurunan sebanyak 863 kasus atau turun 41 persen dibandingkan pada periode tahun 2016.

Sedangkan korban meninggal dunia pada Operasi Zebra Toba tahun 2017 sebanyak 388 orang, dan mengalami penurunan sebanyak 261 orang atau turun 67 persen dibandingkan periode sebelumnya tahun 2016 sebanyak 649 orang.

Kemudian, jumlah pelanggaran Lalulintas dalam Operasi Zebra 2017 sebanyak 1.069.541, sedangkan tahun 2016 sebanyak 356.101 dan sanksi teguran sebanyak 127.112 atau mengalami peningkatan 200 persen.

Selain itu, lanjut Siagian, operasi Zebra juga dilakukan untuk membangun budaya tertib berlalulintas, meningkatkan kualitas pelayanan kepada publik.

“Kegiatan Operasi Zebra Toba tahun 2018 dilaksanakan untuk meyadarkan masyarakat, bahwa pentingnya kesadaran berlalu lintas demi keselamatan,”pungkasnya.

Terpisah, Kapolres Sergai AKBP Juliarman Eka Putra Pasribu, SSos SIK MSi yang memimpin gelar apel pasukan Operasi Zebra Toba 2018 di halaman Mapolres Sergai, membacakan amanat Kepala Korlantas Mabes Polri Irjen Pol Refdi Andri, mengatakan untuk menekan adanya peningkatan sebanyak 200% jumlah pelanggaran Lalu lintas dalam Ops Zebra Toba tahun lalu, dibandingkan tahun 2016. Sehingga perlu dilaksanakan Operasi Zebra Toba 2018 untuk menurunkan angka pelanggaran lalu lintas tersebut.

”Operasi Zebra Toba tahun 2018 ini berlangsung selama 14 hari, terhitung 30 Oktober – 12 November 2018,”katanya. Diterangkanya, tujuan Operasi Zebra Toba 2018 juga untuk meninggkatkan kualitas keselamatan dan menurunkan tingkat fatalitas korban kecelakaan lalu lintas. (ian/sur/han)

sopian/sumut pos
SEMATKAN : Kapolres Sergai AKBP Juliarman Eka Putra Pasaribu menyematkan tanda pita Operasi Zebra 2018 kepada perwakilan personel, Selasa (30/10).

TEBINGTINGGI, SUMUTPOS.CO – Polres Tebingtinggi dan jajarannya melaksanakan operasi Zebra Toba tahun 2018 hingga 14 hari kedepan.

“Kegiatan Operasi Zebra Toba tahun 2018 dilaksanakan untuk mewujudkan dan memelihara keamanan, keselamatan dan kelancaran serta ketertiban berlalu lintas. Meningkatkan kualitas keselamatan dan menurunkan tingkat fatalitas korban kecelakaan lalu lintas,”ujar Wakapolres Tebingtinggi Kompol V Siagian pada kegiatan Apel Gelar Pasukan Ops Zebra 2018 di Halaman Mapolres Tebingtinggi, Selasa (30/10).

Tampak hadir dalam kegiatan tersebut Kabag Ops Polres Tebingtinggi Kompol R Manurung, Kabag Sumda Kompol Ismui, Kabag Ren S P Sihotang, Pabung 0204/DS Mayor Infantri A Sinaga, Sub Denpom Tebingtinggi Kapten CPM Z Z Siregar, Kasat Intelkam Polres Tebingtinggi AKP Najaruddin, Kasat Reskrim AKP Ramadhani, Kasat Bimmas AKP Adjimakno, Kasat Narkoba AKP M Nainggolan, Kasat Sabhara AKP Soya Lato, mewakili Kaden B Sat Brimob Tebingtinggi AKP Arifin Tampubolon, Asisten Pemko Tebingtinggi Demiayati, Kadishub Syaprin Efendi Harahap, Ketua MUI Drs Ahmad Dalil Harahap, Ketua FKUB Abuhasyim Siregar.

Diungkapkan Siagian, bahwa jumlah kecelakaan lalulintas pada pelaksanaan Operasi Zebra 2017 sebanyak 2.097 kasus, dan saat ini mengalami penurunan sebanyak 863 kasus atau turun 41 persen dibandingkan pada periode tahun 2016.

Sedangkan korban meninggal dunia pada Operasi Zebra Toba tahun 2017 sebanyak 388 orang, dan mengalami penurunan sebanyak 261 orang atau turun 67 persen dibandingkan periode sebelumnya tahun 2016 sebanyak 649 orang.

Kemudian, jumlah pelanggaran Lalulintas dalam Operasi Zebra 2017 sebanyak 1.069.541, sedangkan tahun 2016 sebanyak 356.101 dan sanksi teguran sebanyak 127.112 atau mengalami peningkatan 200 persen.

Selain itu, lanjut Siagian, operasi Zebra juga dilakukan untuk membangun budaya tertib berlalulintas, meningkatkan kualitas pelayanan kepada publik.

“Kegiatan Operasi Zebra Toba tahun 2018 dilaksanakan untuk meyadarkan masyarakat, bahwa pentingnya kesadaran berlalu lintas demi keselamatan,”pungkasnya.

Terpisah, Kapolres Sergai AKBP Juliarman Eka Putra Pasribu, SSos SIK MSi yang memimpin gelar apel pasukan Operasi Zebra Toba 2018 di halaman Mapolres Sergai, membacakan amanat Kepala Korlantas Mabes Polri Irjen Pol Refdi Andri, mengatakan untuk menekan adanya peningkatan sebanyak 200% jumlah pelanggaran Lalu lintas dalam Ops Zebra Toba tahun lalu, dibandingkan tahun 2016. Sehingga perlu dilaksanakan Operasi Zebra Toba 2018 untuk menurunkan angka pelanggaran lalu lintas tersebut.

”Operasi Zebra Toba tahun 2018 ini berlangsung selama 14 hari, terhitung 30 Oktober – 12 November 2018,”katanya. Diterangkanya, tujuan Operasi Zebra Toba 2018 juga untuk meninggkatkan kualitas keselamatan dan menurunkan tingkat fatalitas korban kecelakaan lalu lintas. (ian/sur/han)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/