MEDAN-Dahlan Iskan tidak hanya dikenal sebagai menteri BUMN saja, namun ia juga sudah seperti seorang motivator yang tidak kalah dengan motivator kondang Mario Teguh.
Pernyataannya yang menarik, terkesan original patut didengarkan. Apalagi bila nantinya ia bisa menjadi presiden dapat menjadi motivator bagi seluruh rakyatnya.
Hal ini disampaikan oleh psikolog yang juga Dewan Majelis Himpunann
Psikologi Indonesia (Himpsi) Sumut, Irna Minauli, Minggu (29/9). “Salah satu indikasinya adalah banyak media yang sering menampilkan pernyataan dan ungkapan Dahlan Iskan sebagai sesuatu yang menarik, bahkan kadang mengalahkan pendapat Mario Teguh sebagai seorang motivator. Hal ini menunjukkan, pernyataannya banyak yang menarik dan original sehingga patut untuk didengarkan,” ujar Direktur Biro Psikologi Persona itu.
Tak hanya itu, pendapat-pendapat yang diutarakan Dahlan Iskan sudah tampak setara dangan pendapat para presiden Amerika atau tokoh-tokoh dunia yang sering dikutip ucapannya. “Ungkapan yang Dahlan Iskan sampaikan terlihat sebagai sesuatu yang tulus dan bisa dibuktikan dalam kehidupannya karena sejalan dengan sikapnya yang bersahaja dan tidak berpura-pura,” katanya.
Untuk itu, Irna merasa optimis bila Dahlan Iskan dapat mau menjadi Cawapres bahkan Capres meskipun ia bukan dari orang politisi. “Saya optimis, apalagi ia sebagai Menteri BUMN telah dikenal sukses, khususnya sukses menangani PLN sebelumnya. Bahkan dengan latarbelakangnya sebagai mantan wartawan membuat kemampuan analisisnya cukup tajam,” katanya.
Jadi, tambah Irna tidak hanya orang politisi saja yang dapat mengurus sebuah negara. “Tidak harus seorang politisi karena mereka menjadi terbiasa dengan permainan-permainan kotor. Mungkin ini saatnya kita membutuhkan sosok baru yang lebih bersih. Di beberapa negara, seperti mantan Presiden Iran sebelumnya, Ahmadi Nejad adalah seorang dosen toh dia cukup berhasil memimpin negaranya,” ujarnya.
Selain itu, tambahnya, ia mengenal Dahlan Iskan menjadi sosok yang banyak dituliskan oleh penulis-penulis. “Sepengetahuan saya, tampaknya buku tentang dirinya saat ini juga paling banyak dibandingkan sosok orang Indonesia lainnya. Makanya banyak juga penulis yang ingin menuliskan sosok Dahlan Iskan,” ujarnya. (put)
