25.6 C
Medan
Friday, May 10, 2024

Gatot & Eldin Ngedit Berita

 Gatot & Eldin Ngedit Berita

Gatot & Eldin Ngedit Berita

Suasana ruang redaksi Sumut Pos tadi malam sangat berbeda dari biasanya. Tidak terlihat para redaktur fokus di masing-masing komputer. Semuanya mengarah pada satu titik; sebuah komputer di sudut ruangn
Semuanya memandang Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) Gatot Pujo Nugroho dan Plt Wali Kota Medan Dzulmi Eldin yang serius di depan komputer.
Sesekali tampak jemari Gatot menari di papan ketik. Eldin yang duduk di sampingnya pun tampak serius memperhatikan layar monitor. Keduanya tampak tak canggung. Keduanya tampak sibuk mengedit berita tentang alokasi gas dari sumur Gas Benggala, Langkat.
Sekian menit kedua pejabat itu tak mengalihkan pandangan. Tangan Gubsu pun terus menari. Baru setelah sepuluh menit keduanya tampak tersenyum dan menghilangkan kerutan di dahi. “Judulnya ‘PLN Harus Mengalah demi Industri’ ya,” kata Gatot sembari berdiri dari kursi.
Awak redaksi Sumut Pos hanya tertawa.
“Enak Pak jadi redaktur?” celetuk seorang redaktur.
Gatot tertawa. Begitu juga Eldin. Keduanya tampak puas.
Ya, tadi malam Gatot dan Eldin memang didaulat sebagai redaktur tamu dan asisten redaktur tamu Sumut Pos. Pasalnya, keduanya datang mendadak ketika jam deadline benar-benar ketat. “Selamat ulang tahun ke-12 untuk Sumut Pos,” kata Gatot begitu sampai di lantai 3 gedung Graha Pena Medan.
Kue ulang tahun berlilin angka 12 dia berikan pada Sumut Pos. Ruang rapat Graha Pena pun mendadak diubah menjadi ruang ‘pesta’.  Tak pelak ruang itu penuh.
Pemotongan kue pun dilakukan. Pimpinan Umum Sumut Pos, Marganas Nainggolan, mendapat suapan kue tersebut. “Semoga Sumut Pos makin jaya,” ungkap Gatot.
Potongan kue berikutnya diberikan oleh Eldin pada Goldian Purba, Wakil Pimpinan Umum Posmetro Medan. “Semoga di usianya yang ke-12, Sumut Pos dan Posmetro Medan terus menyajikan berita yang lebih baik,” kata Eldin.
Marganas tampak sumringah. Tanpa basa-basi diapun mengucapkan terima kasih pada kedua pejabat tersebut. “Sumut Pos dan Posmetro adalah koran kembar. Keduanya lahir pada 1 Oktober 2001. Terima kasih sekali Pak Gubernur dan Pak Plt Wali Kota hadir di sini,” ungkap Marganas.
Kejutan dari Gatot dan Eldin tak sampai di situ, kado ratusan mie Aceh muncul. Makan besar pun digelar.  “Saya mengucapkan selamat ulang tahun kepada kepada Sumut Pos dan Posmetro, semoga semua mimpi-mimpinya dapat tercapai,” ulang Gatot.
“Ayo kita makan mie acehnya. Saya suka mie aceh, jatuh cinta pada pandangan pertama,” sambungnya.
Kunjungan selama dua jam tadi malam pun diselingi diskusi ringan antara gatot dan Eldin dengan awak redakasi Sumut Pos. Berbagai tema mengalir cair, mulai dari krisis listrik, KEK Seimangkei, hingga lainnya. Tawa dan canda membuat suasana mengejar deadline menjadi tidak menakutkan.
Dari suasana itulah, mendadak Gatot dan Eldin didaulat sebagai redaktur dan asisten redaktur tamu. Keduanya langsung semangat begitu mendapat tawaran itu. Tak pelak, selama sepuluh menit mengedit berita, keduanya menjadi tontonan awak redaksi.
“Terima kasih untuk semuanya ya,” kata Gatot sembari permisi pulang. (put/mag-9)

 Gatot & Eldin Ngedit Berita

Gatot & Eldin Ngedit Berita

Suasana ruang redaksi Sumut Pos tadi malam sangat berbeda dari biasanya. Tidak terlihat para redaktur fokus di masing-masing komputer. Semuanya mengarah pada satu titik; sebuah komputer di sudut ruangn
Semuanya memandang Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) Gatot Pujo Nugroho dan Plt Wali Kota Medan Dzulmi Eldin yang serius di depan komputer.
Sesekali tampak jemari Gatot menari di papan ketik. Eldin yang duduk di sampingnya pun tampak serius memperhatikan layar monitor. Keduanya tampak tak canggung. Keduanya tampak sibuk mengedit berita tentang alokasi gas dari sumur Gas Benggala, Langkat.
Sekian menit kedua pejabat itu tak mengalihkan pandangan. Tangan Gubsu pun terus menari. Baru setelah sepuluh menit keduanya tampak tersenyum dan menghilangkan kerutan di dahi. “Judulnya ‘PLN Harus Mengalah demi Industri’ ya,” kata Gatot sembari berdiri dari kursi.
Awak redaksi Sumut Pos hanya tertawa.
“Enak Pak jadi redaktur?” celetuk seorang redaktur.
Gatot tertawa. Begitu juga Eldin. Keduanya tampak puas.
Ya, tadi malam Gatot dan Eldin memang didaulat sebagai redaktur tamu dan asisten redaktur tamu Sumut Pos. Pasalnya, keduanya datang mendadak ketika jam deadline benar-benar ketat. “Selamat ulang tahun ke-12 untuk Sumut Pos,” kata Gatot begitu sampai di lantai 3 gedung Graha Pena Medan.
Kue ulang tahun berlilin angka 12 dia berikan pada Sumut Pos. Ruang rapat Graha Pena pun mendadak diubah menjadi ruang ‘pesta’.  Tak pelak ruang itu penuh.
Pemotongan kue pun dilakukan. Pimpinan Umum Sumut Pos, Marganas Nainggolan, mendapat suapan kue tersebut. “Semoga Sumut Pos makin jaya,” ungkap Gatot.
Potongan kue berikutnya diberikan oleh Eldin pada Goldian Purba, Wakil Pimpinan Umum Posmetro Medan. “Semoga di usianya yang ke-12, Sumut Pos dan Posmetro Medan terus menyajikan berita yang lebih baik,” kata Eldin.
Marganas tampak sumringah. Tanpa basa-basi diapun mengucapkan terima kasih pada kedua pejabat tersebut. “Sumut Pos dan Posmetro adalah koran kembar. Keduanya lahir pada 1 Oktober 2001. Terima kasih sekali Pak Gubernur dan Pak Plt Wali Kota hadir di sini,” ungkap Marganas.
Kejutan dari Gatot dan Eldin tak sampai di situ, kado ratusan mie Aceh muncul. Makan besar pun digelar.  “Saya mengucapkan selamat ulang tahun kepada kepada Sumut Pos dan Posmetro, semoga semua mimpi-mimpinya dapat tercapai,” ulang Gatot.
“Ayo kita makan mie acehnya. Saya suka mie aceh, jatuh cinta pada pandangan pertama,” sambungnya.
Kunjungan selama dua jam tadi malam pun diselingi diskusi ringan antara gatot dan Eldin dengan awak redakasi Sumut Pos. Berbagai tema mengalir cair, mulai dari krisis listrik, KEK Seimangkei, hingga lainnya. Tawa dan canda membuat suasana mengejar deadline menjadi tidak menakutkan.
Dari suasana itulah, mendadak Gatot dan Eldin didaulat sebagai redaktur dan asisten redaktur tamu. Keduanya langsung semangat begitu mendapat tawaran itu. Tak pelak, selama sepuluh menit mengedit berita, keduanya menjadi tontonan awak redaksi.
“Terima kasih untuk semuanya ya,” kata Gatot sembari permisi pulang. (put/mag-9)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/