Jakarta -Semua rute penerbangan domestik dan internasional PT Merpati Nusantara Airlines (Merpati) berhenti operasi sejak 1 Februari 2014. Penghentian rute ini karena Merpati memiliki persoalan keuangan dan sedang melakukan penyesuaian rute.
Apa respons Menteri BUMN Dahlan Iskan atas penghentian rute tersebut?
Dahlan menegaskan penghentian itu murni aksi keputusan internal Merpati. Dirinya sama sekali tidak memberi arahan atau perintah kepada Direksi Merpati.
“Saya kan mempersilahkan ke direksi. Kalau itu untuk perbaikan silahkan. Itu bukan petunjuk dan kebijakan saya juga. Itu sepenuhnya aksi Direksi Merpati,” kata Dahlan usai senam pagi di Kementerian BUMN Jakarta, Selasa (4/2/2014).
Keputusan Direksi Merpati untuk menghentikan rute untuk sementara waktu adalah pilihan tepat. Meski timbul pertanyaan dari calon penumpang Merpati.
“Itu untuk ancang-ancang mau maju kan nggak apa-apa. Tinggal komunikasinya bahwa ini nggak tutup selamanya bahwa ini untuk masa konsolidasi,” sebutnya.
Seperti diketahui, Merpati telah memberhentikan seluruh penerbangannya untuk sementara. Perseroan mengaku tengah melakukan restrukturisasi sampai Maret 2014 nanti.
“Mohon maaf saat ini belum ada penerbangan lagi. Baru mulai operasi di Maret 2014 nanti,” kata Petugas Call Center Merpati Okky saat dihubungi detikFinance kemarin.
Okky menjelaskan, pihaknya akan segera mengonfirmasi pelanggan melalui email dan pengumuman lainnya, bila Merpati kembali menyediakan pelayanannya.
“Kami sedang ada restrukturisasi, setelah Maret nanti baru ada dan kita informasikan ke pelanggan,” tuturnya.
Direktur Operasi Merpati Daryanto mengatakan, perseroan sedang menghadapi beberapa kendala di antaranya tuntutan gaji yang harus dipenuhi, kemampuan beli bahan bakar avtur harus selalu tersedia, sistem reservasi harus dibayar 31 januari 2014. Belum lagi asuransi yang harus dilunasi dan juga pembayaran termin berikutnya.(int)