25 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Tarif Tol Binjai-Medan-Sei Rampah Diskon 10 Persen

Foto: SUTAN SIREGAR/SUMUT POS
Seorang pengemudi mobil pengguna jalan tol bertransaksi menggunakan kartu elektronik non tunai ketika akan keluar dari tol Belmera Amplas Medan, beberapa waktu lalu.

SUMUTPOS.CO – Puncak arus mudik diperkirakan bakal terjadi pada 8 dan 9 Juni mendatang. Perkiraan itu mengingat cuti bersama Lebaran dimulai pada 11 Juni hingga 20 Juni 2018. Agar arus mudik tidak terkonsentrasi pada puncak arus mudik, Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) berinisiatif memberikan diskon tarif tol sebesar 10 persen pada 13-14 Juni dan 18-19 Juni mendatang.

Pengumuman diskon tarif tol ini disampaikan Sekretaris Jenderal Asosiasi Tol Indonesia yang juga Direktur Operasi PT Astra Infra Toll Road Sunarto Sastrowiyoto di Kantor Kementerian PUPR, Jakarta, dalam rilisnya, kemarin. Diskon terbagi menjadi beberapa waktu berbeda dan ruas tol berbeda. Pertama diskon sebesar 10 persen akan diberikan pada 13-14 Juni dan 18-19 Juni 2018 di ruas jalan tol yang dikelola PT Jasa Marga, PT Hutama Karya, PT Nusantara Infrastruktur, PT Waskita Toll Road, PT Cipta Marga Nusaphala Persada, PT Jakarta Lingkar Barat Satu, dan PT Margabumi Matraraya.

Ruas-ruas tol PT Jasamarga yang diberlakukan diskon antara lain ruas Medan-Kualanamu-Tebingtinggi, Cawang-Tomang-Pluit, Jakarta-Cikampek, Palimanan-Kanci, Semarang-Solo, Solo-Ngawi, Ngawi-Kertosono, dan Surabaya-Mojokerto. Sedangkan ruas tol milik PT Hutama Karya yakni tol Medan-Binjai, akses Tanjung Priok, Bakauheuni-Terbanggi Besar, dan Palembang-Indralaya.

“Kami bersepakat untuk memberikan diskon kepada para pemakai jalan, yang dimaksudkan untuk pendistribusian traffic supaya lebih baik,” kata Sunarto. Sebagai gambaran, besaran tarif sebelum diskon dari Kualanamu hingga Sei Rampah sebesar Rp 41 ribu untuk kendaraan golongan I. Maka setelah didiskon 10 persen menjadi Rp36.900.

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono melalui Dirjen Bina Marga Arie Setiadi Moerwanto mengapresiasi langkah BUJT yang telah secara sukarela memberikan diskon tarif tol pada Lebaran 2018. Diharapkan bisa membantu kelancaran arus mudik nanti. “Kita harapkan lalu lintas terdistribusi. Karena kalau menumpuk pada satu titik waktu, kapasitas jalan yang ada terbatas, kapasitas rest area juga terbatas,” kata Arie usai diumumkannya diskon tarif tol.(prn)

Foto: SUTAN SIREGAR/SUMUT POS
Seorang pengemudi mobil pengguna jalan tol bertransaksi menggunakan kartu elektronik non tunai ketika akan keluar dari tol Belmera Amplas Medan, beberapa waktu lalu.

SUMUTPOS.CO – Puncak arus mudik diperkirakan bakal terjadi pada 8 dan 9 Juni mendatang. Perkiraan itu mengingat cuti bersama Lebaran dimulai pada 11 Juni hingga 20 Juni 2018. Agar arus mudik tidak terkonsentrasi pada puncak arus mudik, Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) berinisiatif memberikan diskon tarif tol sebesar 10 persen pada 13-14 Juni dan 18-19 Juni mendatang.

Pengumuman diskon tarif tol ini disampaikan Sekretaris Jenderal Asosiasi Tol Indonesia yang juga Direktur Operasi PT Astra Infra Toll Road Sunarto Sastrowiyoto di Kantor Kementerian PUPR, Jakarta, dalam rilisnya, kemarin. Diskon terbagi menjadi beberapa waktu berbeda dan ruas tol berbeda. Pertama diskon sebesar 10 persen akan diberikan pada 13-14 Juni dan 18-19 Juni 2018 di ruas jalan tol yang dikelola PT Jasa Marga, PT Hutama Karya, PT Nusantara Infrastruktur, PT Waskita Toll Road, PT Cipta Marga Nusaphala Persada, PT Jakarta Lingkar Barat Satu, dan PT Margabumi Matraraya.

Ruas-ruas tol PT Jasamarga yang diberlakukan diskon antara lain ruas Medan-Kualanamu-Tebingtinggi, Cawang-Tomang-Pluit, Jakarta-Cikampek, Palimanan-Kanci, Semarang-Solo, Solo-Ngawi, Ngawi-Kertosono, dan Surabaya-Mojokerto. Sedangkan ruas tol milik PT Hutama Karya yakni tol Medan-Binjai, akses Tanjung Priok, Bakauheuni-Terbanggi Besar, dan Palembang-Indralaya.

“Kami bersepakat untuk memberikan diskon kepada para pemakai jalan, yang dimaksudkan untuk pendistribusian traffic supaya lebih baik,” kata Sunarto. Sebagai gambaran, besaran tarif sebelum diskon dari Kualanamu hingga Sei Rampah sebesar Rp 41 ribu untuk kendaraan golongan I. Maka setelah didiskon 10 persen menjadi Rp36.900.

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono melalui Dirjen Bina Marga Arie Setiadi Moerwanto mengapresiasi langkah BUJT yang telah secara sukarela memberikan diskon tarif tol pada Lebaran 2018. Diharapkan bisa membantu kelancaran arus mudik nanti. “Kita harapkan lalu lintas terdistribusi. Karena kalau menumpuk pada satu titik waktu, kapasitas jalan yang ada terbatas, kapasitas rest area juga terbatas,” kata Arie usai diumumkannya diskon tarif tol.(prn)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/