25.6 C
Medan
Friday, May 3, 2024

BTN Siap Dorong Pertumbuhan Ekonomi Melalui Sektor Properti

MEDAN, SUMUTPOS.CO – PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN), siap berkolaborasi dengan Realestat Indonesia (REI) untuk mendorong pertumbuhan ekonomi nasional melalui sektor properti, khususnya dari sektor pembiayaan perumahan di Indonesia.

Direktur Consumer BTN, Hirwandi Gafar mengatakan, 2023 masih banyak tantangan yang dihadapi seperti masalah krisis ekonomi global, Inflasi, kenaikan suku bunga dan BI Rate yang berdampak kepada suku bunga KPR. Namun dengan kolaborasi bersama pengembang atau developer anggota REI, perseroan tetap optimistis mampu memberikan kontribusi yang besar dalam pertumbuhan ekonomi nasional melalui sektor properti.

“Pada 2022 pertumbuhan kredit terus tumbuh 2 digit, walaupun belum terlalu besar. Karena itu kami dorong bersama, mumpung kumpul saat ini kami dorong pertumbuhannya agar lebih besar lagi,” ungkap Hirwandi, di sela acara HUT ke-51 REI di Kota Medan, Jumat (3/3).

Menurut Hirwandi, untuk mendorong pertumbuhan ekonomi melalui sektor properti, BTN berharap para developer terus membangun rumah. Apalagi permintaan rumah saat ini tetap tinggi, namun suplai yang ada masih terbatas.

“Kinerja dari REI sangat luar biasa dan rumahnya sudah bagus-bagus dengan desain yang bagus walaupun rumah subsidi. BTN berharap anggota REI di seluruh Indonesia terus membangun rumah agar suplai rumah bisa mengimbangi permintaan yang tinggi,” tuturnya.

Dia juga menjelaskan, sejak BTN berdiri hingga saat ini sudah melakukan pembiayaan lebih dari 5 juta unit rumah bagi masyarakat Indonesia, baik subsidi maupun non-subsidi. Adapun setiap tahunnya, perseroan memiliki kemampuan dan kapasitas untuk membiayai 200.000 untuk KPR Subsidi dan 60.000-70.000 unit rumah untuk KPR non-Subsidi.

“Ini bagian dari komitmen dalam mendukung sektor perumahan bagi masyarakat Indonesia,” tegas Hirwandi.

Hirwandi menegaskan, pencapaian yang luar biasa tersebut, bukan hanya hasil semata dari Bank BTN, melainkan berkat kinerja dan kerjasama dengan developer termasuk REI.

“Dengan dukungan yang luar biasa dari REI, kerja sama ini punya hasil yang luar biasa,” jelasnya.

Ketua umum DPP REI, Paulus Toto Lusida, dalam acara HUT ke-51 REI, mengatakan, pihaknya akan akan terus bersinergi dengan seluruh pemangku kepentingan dan mitra kerja dalam pembangunan perumahan dan permukiman secara berkelanjutan, satu di antaranya bekerja sama dengan BTN.

“Kami melihat BTN adalah porsi terbesar dari fasilitas untuk kredit di properti, jadi bukan hanya di KPR, tapi juga di kredit konstruksi. Dan BTN merupakan bank terbesar untuk sektor properti,” katanya.

Menurutnya, sektor properti memiliki multiplier effect bagi sekitar 174 industri terkait dengan pembangunan perumahan, sehingga dengan bangkitnya sektor properti, dampaknya akan terasa terhadap perekonomian nasional. BTN menjadi satu institusi yang memiliki kontribusi besar terhadap kemajuan sektor properti khususnya pembiayaan perumahan di Indonesia. (man/saz)

MEDAN, SUMUTPOS.CO – PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN), siap berkolaborasi dengan Realestat Indonesia (REI) untuk mendorong pertumbuhan ekonomi nasional melalui sektor properti, khususnya dari sektor pembiayaan perumahan di Indonesia.

Direktur Consumer BTN, Hirwandi Gafar mengatakan, 2023 masih banyak tantangan yang dihadapi seperti masalah krisis ekonomi global, Inflasi, kenaikan suku bunga dan BI Rate yang berdampak kepada suku bunga KPR. Namun dengan kolaborasi bersama pengembang atau developer anggota REI, perseroan tetap optimistis mampu memberikan kontribusi yang besar dalam pertumbuhan ekonomi nasional melalui sektor properti.

“Pada 2022 pertumbuhan kredit terus tumbuh 2 digit, walaupun belum terlalu besar. Karena itu kami dorong bersama, mumpung kumpul saat ini kami dorong pertumbuhannya agar lebih besar lagi,” ungkap Hirwandi, di sela acara HUT ke-51 REI di Kota Medan, Jumat (3/3).

Menurut Hirwandi, untuk mendorong pertumbuhan ekonomi melalui sektor properti, BTN berharap para developer terus membangun rumah. Apalagi permintaan rumah saat ini tetap tinggi, namun suplai yang ada masih terbatas.

“Kinerja dari REI sangat luar biasa dan rumahnya sudah bagus-bagus dengan desain yang bagus walaupun rumah subsidi. BTN berharap anggota REI di seluruh Indonesia terus membangun rumah agar suplai rumah bisa mengimbangi permintaan yang tinggi,” tuturnya.

Dia juga menjelaskan, sejak BTN berdiri hingga saat ini sudah melakukan pembiayaan lebih dari 5 juta unit rumah bagi masyarakat Indonesia, baik subsidi maupun non-subsidi. Adapun setiap tahunnya, perseroan memiliki kemampuan dan kapasitas untuk membiayai 200.000 untuk KPR Subsidi dan 60.000-70.000 unit rumah untuk KPR non-Subsidi.

“Ini bagian dari komitmen dalam mendukung sektor perumahan bagi masyarakat Indonesia,” tegas Hirwandi.

Hirwandi menegaskan, pencapaian yang luar biasa tersebut, bukan hanya hasil semata dari Bank BTN, melainkan berkat kinerja dan kerjasama dengan developer termasuk REI.

“Dengan dukungan yang luar biasa dari REI, kerja sama ini punya hasil yang luar biasa,” jelasnya.

Ketua umum DPP REI, Paulus Toto Lusida, dalam acara HUT ke-51 REI, mengatakan, pihaknya akan akan terus bersinergi dengan seluruh pemangku kepentingan dan mitra kerja dalam pembangunan perumahan dan permukiman secara berkelanjutan, satu di antaranya bekerja sama dengan BTN.

“Kami melihat BTN adalah porsi terbesar dari fasilitas untuk kredit di properti, jadi bukan hanya di KPR, tapi juga di kredit konstruksi. Dan BTN merupakan bank terbesar untuk sektor properti,” katanya.

Menurutnya, sektor properti memiliki multiplier effect bagi sekitar 174 industri terkait dengan pembangunan perumahan, sehingga dengan bangkitnya sektor properti, dampaknya akan terasa terhadap perekonomian nasional. BTN menjadi satu institusi yang memiliki kontribusi besar terhadap kemajuan sektor properti khususnya pembiayaan perumahan di Indonesia. (man/saz)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/