31.7 C
Medan
Monday, May 20, 2024

Garuda Tambah Penerbangan ke Bangkok

JAKARTA- PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA) semakin sering terbang dari Jakarta menuju Bangkok, Thailand. Per 1 Desember lalu, maskapai nasional ini menambah frekuensi penerbangan dari dua kali menjadi tiga kali sehari.
VP Corporate Communications Pudjobroto mengatakan, penambahan frekuensi ini seiring dengan meningkatnya permintaan pengguna jasa penerbangan.

TERBANG: Pesawat Garuda Indonesia saat lepas landas dari landasan bandara, beberapa waktu lalu. //istimewa
TERBANG: Pesawat Garuda Indonesia saat lepas landas dari landasan bandara, beberapa waktu lalu. //istimewa

“Penambahan frekuensi penerbangan tersebut diharapkan dapat lebih memudahkan penumpang dari Indonesia menuju Thailand dan sebaliknya,” ujar Pujobroto dalam rilis yang disampaikannya, Sabtu (1/12).
Pujobroto menguraikan jumlah orang Indonesia yang berkunjung ke Thailand pada tahun ini diperkirakan mencapai 265.200 orang dan akan meningkat hingga 286.000 orang pada 2013.
“Thailand sendiri diminati pengunjung Indonesia sebagai destinasi bisnis serta wisata alam, wisata belanja, dan wisata religi maupun budaya agama Buddha,” terangnya.

Penerbangan tambahan tersebut dilayani dengan pesawat jenis Boeing 737-800 dengan total kapasitas kursi sebanyak 162 penumpang, terdiri dari 12 kursi di kelas eksekutif dan 150 kursi di kelas ekonomi. Jadwal penerbangan tambahan Jakarta-Bangkok memakai pesawat bernomor penerbangan GA 864 yang berangkat dari Jakarta pada pukul 16.20 WIB dan tiba di Bangkok pukul 20.10 waktu setempat.

Penambahan frekuensi penerbangan ini juga merupakan bagian dari upaya pengembangan jaringan penerbangan sesuai program Quantum Leap 2011-2015. Untuk mewujudkan target tersebut, Garuda Indonesia pada tahun ini mendatangkan 20 pesawat baru yang terdiri dari empat jenis B737-800NG, dua pesawat jenis A330-200, sembilan pesawat A320 untuk Citilink dan lima pesawat sub-100 Bombardier CRJ1000 NextGen.
“Dengan kedatangan pesawat-pesawat baru tersebut, maka pada tahun 2012 jumlah armada Garuda Indonesia akan mencapai sebanyak 105 pesawat dengan rata-rata usia 5,8 tahun,” jelas Pujibroto.
Pada tahun 2013, Garuda Indonesia juga berencana mendatangkan 24 armada baru, yang terdiri dari empat pesawat Boeing 777-300 ER, tiga Airbus A330, 10 Boeing 737-800NG, dan tujuh Bombardier CRJ1000 NextGen, hingga akhirnya pada tahun 2015 Garuda Indonesia akan mengoperasikan sebanyak 194 pesawat. (net/jpnn)

JAKARTA- PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA) semakin sering terbang dari Jakarta menuju Bangkok, Thailand. Per 1 Desember lalu, maskapai nasional ini menambah frekuensi penerbangan dari dua kali menjadi tiga kali sehari.
VP Corporate Communications Pudjobroto mengatakan, penambahan frekuensi ini seiring dengan meningkatnya permintaan pengguna jasa penerbangan.

TERBANG: Pesawat Garuda Indonesia saat lepas landas dari landasan bandara, beberapa waktu lalu. //istimewa
TERBANG: Pesawat Garuda Indonesia saat lepas landas dari landasan bandara, beberapa waktu lalu. //istimewa

“Penambahan frekuensi penerbangan tersebut diharapkan dapat lebih memudahkan penumpang dari Indonesia menuju Thailand dan sebaliknya,” ujar Pujobroto dalam rilis yang disampaikannya, Sabtu (1/12).
Pujobroto menguraikan jumlah orang Indonesia yang berkunjung ke Thailand pada tahun ini diperkirakan mencapai 265.200 orang dan akan meningkat hingga 286.000 orang pada 2013.
“Thailand sendiri diminati pengunjung Indonesia sebagai destinasi bisnis serta wisata alam, wisata belanja, dan wisata religi maupun budaya agama Buddha,” terangnya.

Penerbangan tambahan tersebut dilayani dengan pesawat jenis Boeing 737-800 dengan total kapasitas kursi sebanyak 162 penumpang, terdiri dari 12 kursi di kelas eksekutif dan 150 kursi di kelas ekonomi. Jadwal penerbangan tambahan Jakarta-Bangkok memakai pesawat bernomor penerbangan GA 864 yang berangkat dari Jakarta pada pukul 16.20 WIB dan tiba di Bangkok pukul 20.10 waktu setempat.

Penambahan frekuensi penerbangan ini juga merupakan bagian dari upaya pengembangan jaringan penerbangan sesuai program Quantum Leap 2011-2015. Untuk mewujudkan target tersebut, Garuda Indonesia pada tahun ini mendatangkan 20 pesawat baru yang terdiri dari empat jenis B737-800NG, dua pesawat jenis A330-200, sembilan pesawat A320 untuk Citilink dan lima pesawat sub-100 Bombardier CRJ1000 NextGen.
“Dengan kedatangan pesawat-pesawat baru tersebut, maka pada tahun 2012 jumlah armada Garuda Indonesia akan mencapai sebanyak 105 pesawat dengan rata-rata usia 5,8 tahun,” jelas Pujibroto.
Pada tahun 2013, Garuda Indonesia juga berencana mendatangkan 24 armada baru, yang terdiri dari empat pesawat Boeing 777-300 ER, tiga Airbus A330, 10 Boeing 737-800NG, dan tujuh Bombardier CRJ1000 NextGen, hingga akhirnya pada tahun 2015 Garuda Indonesia akan mengoperasikan sebanyak 194 pesawat. (net/jpnn)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/