26.7 C
Medan
Thursday, May 9, 2024

Mandiri Berbagi Kebahagiaan Imlek dengan Nasabah Utama

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Bank Mandiri menyadari sepenuhnya arti dukungan dan kepercayaan nasabah kepada perkembangan bisnis perusahaan. Terkait hal itu, Bank Mandiri menggelar perayaan Tahun Baru Imlek 2574 bersama nasabah-nasabah utama dari segmen prioritas dan private banking serta segmen wholesale banking sebagai bentuk apresiasi dan upaya untuk meningkatkan relationship dengan nasabah.

Selain di Medan, perayaan Imlek bersama nasabah ini juga dihelat di dua kota besar lainnya, yakni Jakarta pada 30 Januari 2023 dan Surabaya pada 2 Februari 2023.

Menurut Direktur Kepatuhan dan SDM Bank Mandiri Agus Dwi Handaya, perayaan Imlek menjadi satu moment terbaik bagi manajemen Bank Mandiri untuk mempererat keakraban dengan nasabah utama, sekaligus menyampaikan perkembangan terbaru mengenai perusahaan.

“Jajaran manajemen selalu memandang peringatan Imlek dengan nasabah sebagai sebuah event yang sangat penting karena pada acara ini, kami bisa berkomunikasi langsung dan berbagi informasi terkini dalam suasana pertemanan yang akrab dan hangat, tanpa formalitas yang mengikat. Apalagi saat ini kami tengah berupaya meningkatkan pemahaman nasabah terhadap layanan digital terbaru untuk menunjang perkembangan bisnis, seperti super app Livin’ by Mandiri dan super platform Kopra by Mandiri,” kata Agus saat menghadiri perayaan Imlek nasabah utama di Medan, Jumat (3/2) malam.

Mengusung tema “Lunar New Year 2754″, perayaan pergantian ke tahun Kelinci Air ini dihadiri oleh 111 nasabah utama, serta menampilkan berbagai sajian pertunjukan khas negeri Tiongkok seperti atraksi Barongsai, tradisi Yee Shang atau berbagi makanan dan penampilan artis Desy Huang Jia Mei serta tarian khas Imlek.

“Dalam kesempatan ini, kami juga ingin menyampaikan apresiasi kepada seluruh nasabah utama, atas kepercayaan kepada Bank Mandiri untuk mengelola aset nasabah sehingga bisa memberikan nilai tambah yang optimal,” kata Agus.

Berkat kepercayaan tersebut, Agus mengungkapkan, pihaknya juga berhasil membukukan kinerja bisnis yang baik pada tahun 2022. Hal ini terlihat dari total dana pihak ketiga (DPK) Bank Mandiri tumbuh positif 15,46% YoY dari Rp 1.291,2 triliun di akhir 2021 menjadi Rp 1.490,8 triliun di akhir tahun 2022 yang ditopang oleh peningkatan dana giro serta tabungan yang naik masing-masing 31,2% dan 13,5% secara YoY.

“Kenaikan penghimpunan dana murah tersebut juga didukung oleh konsistensi perseroan dalam melakukan digitalisasi layanan perbankan, seperti dengan superapp Livin’ by Mandiri, Kopra by Mandiri serta smart branch. Hal ini berhasil menciptakan source of business engine baru bagi perseroan yang akan mendukung perkembangan bisnis secara berkesinambungan,” kata Agus.

Agus menambahkan, kontribusi DPK tersebut juga berperan dalam mendukung optimalisasi fungsi intermediasi perseroan yang sejalan dengan pertumbuhan ekonomi yang positif. Tercatat, hingga akhir 2022, kredit secara konsolidasi perseroan mampu tumbuh positif sebesar 14,48% YoY menjadi Rp 1.202,2 triliun. Atas hal tersebut, Bank Mandiri pun berhasil mencatatkan laba bersih Rp 41,2 triliun, tumbuh 46,9% YoY. (rel)

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Bank Mandiri menyadari sepenuhnya arti dukungan dan kepercayaan nasabah kepada perkembangan bisnis perusahaan. Terkait hal itu, Bank Mandiri menggelar perayaan Tahun Baru Imlek 2574 bersama nasabah-nasabah utama dari segmen prioritas dan private banking serta segmen wholesale banking sebagai bentuk apresiasi dan upaya untuk meningkatkan relationship dengan nasabah.

Selain di Medan, perayaan Imlek bersama nasabah ini juga dihelat di dua kota besar lainnya, yakni Jakarta pada 30 Januari 2023 dan Surabaya pada 2 Februari 2023.

Menurut Direktur Kepatuhan dan SDM Bank Mandiri Agus Dwi Handaya, perayaan Imlek menjadi satu moment terbaik bagi manajemen Bank Mandiri untuk mempererat keakraban dengan nasabah utama, sekaligus menyampaikan perkembangan terbaru mengenai perusahaan.

“Jajaran manajemen selalu memandang peringatan Imlek dengan nasabah sebagai sebuah event yang sangat penting karena pada acara ini, kami bisa berkomunikasi langsung dan berbagi informasi terkini dalam suasana pertemanan yang akrab dan hangat, tanpa formalitas yang mengikat. Apalagi saat ini kami tengah berupaya meningkatkan pemahaman nasabah terhadap layanan digital terbaru untuk menunjang perkembangan bisnis, seperti super app Livin’ by Mandiri dan super platform Kopra by Mandiri,” kata Agus saat menghadiri perayaan Imlek nasabah utama di Medan, Jumat (3/2) malam.

Mengusung tema “Lunar New Year 2754″, perayaan pergantian ke tahun Kelinci Air ini dihadiri oleh 111 nasabah utama, serta menampilkan berbagai sajian pertunjukan khas negeri Tiongkok seperti atraksi Barongsai, tradisi Yee Shang atau berbagi makanan dan penampilan artis Desy Huang Jia Mei serta tarian khas Imlek.

“Dalam kesempatan ini, kami juga ingin menyampaikan apresiasi kepada seluruh nasabah utama, atas kepercayaan kepada Bank Mandiri untuk mengelola aset nasabah sehingga bisa memberikan nilai tambah yang optimal,” kata Agus.

Berkat kepercayaan tersebut, Agus mengungkapkan, pihaknya juga berhasil membukukan kinerja bisnis yang baik pada tahun 2022. Hal ini terlihat dari total dana pihak ketiga (DPK) Bank Mandiri tumbuh positif 15,46% YoY dari Rp 1.291,2 triliun di akhir 2021 menjadi Rp 1.490,8 triliun di akhir tahun 2022 yang ditopang oleh peningkatan dana giro serta tabungan yang naik masing-masing 31,2% dan 13,5% secara YoY.

“Kenaikan penghimpunan dana murah tersebut juga didukung oleh konsistensi perseroan dalam melakukan digitalisasi layanan perbankan, seperti dengan superapp Livin’ by Mandiri, Kopra by Mandiri serta smart branch. Hal ini berhasil menciptakan source of business engine baru bagi perseroan yang akan mendukung perkembangan bisnis secara berkesinambungan,” kata Agus.

Agus menambahkan, kontribusi DPK tersebut juga berperan dalam mendukung optimalisasi fungsi intermediasi perseroan yang sejalan dengan pertumbuhan ekonomi yang positif. Tercatat, hingga akhir 2022, kredit secara konsolidasi perseroan mampu tumbuh positif sebesar 14,48% YoY menjadi Rp 1.202,2 triliun. Atas hal tersebut, Bank Mandiri pun berhasil mencatatkan laba bersih Rp 41,2 triliun, tumbuh 46,9% YoY. (rel)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/