25 C
Medan
Tuesday, June 25, 2024

PT KAI Siapkan 29 Lokomotif dan 70 Kereta

CUCI GERBONG: Sejumlah pekerja mencuci sisi luar gerbong kereta api di stasiun besarr PT KAI jalan Stasiun Medan. PT KAI tengah melakukan operasi angkutan Lebaran 2015.
CUCI GERBONG: Sejumlah pekerja mencuci sisi luar gerbong kereta api di stasiun besarr PT KAI jalan Stasiun Medan. PT KAI tengah melakukan operasi angkutan Lebaran 2015.

MEDAN, SUMUTPOS.CO- Masa Angkutan Lebaran Tahun 2015 sebanyak 26 hari telah dimulai. Pra lebaran mulai dari tanggal 02 Juli hingga 27 Juli mendatang. PT Kereta Api Indonesi (KAI) pun mulai menyiapkan berbagai keperluan masa operasi lebaran.

Di antaranya dengan menyiapkan Alat Material Untuk Siaga (AMUS) pada titik-titik yang dianggap rawan seperti banjir dan longsor dan mengadakan pemeriksaan ekstra seluruh jalur KA serta perondaaan di lintasan KA pada waktu-waktu rawan. Hal ini disampaikan oleh Manager Cooporate Communication PT KAI Divre 1 Sumut, Rapino Situmorang kepada Sumut Pos, Jumat (3/7).

Dikatakannya, PT KAI telah menyiapkan sarana dan prasara serta menyiagakan seluruh Sumber Daya Manusia (SDM) untuk melayani masyarakat yang melakukan perjalanan mudik dan balik. Selain itu, PT KAI juga bekerjasama dengan instansi pengamanan dari TNI dan Polri berjumlah 196 orang yang berjaga di sejumlah posko, kereta api dan perlintasan.

“Sementara untuk masa angkutan Lebaran 2015, PT KAI menyiapkan 29 lokomotif dan 70 kereta. Dan setiap harinya, perjalanan kereta api reguler sebanyak 16 kali perjalanan sedangkan komuter (lokal) sebanyak 26 perjalanan,” katanya.

Dalam mengantisipasi lonjakan penumpang, lanjut Rapino, pihaknya hanya menambahkan 4 gerbong kereta api. Rapino memprediksi, kenaikan lonjakan penumpang di masa Lebaran sekitar 5 persen dibanding tahun lalu yang mencapai 189.165 penumpang menjadi 198.623 penumpang.

“Hingga sekarang, pesanan tiket untuk KA Sri Bilah jurusan Medan-Rantau Prapat dan sebaliknya mencapai 3.000 tiket. Kemudian KA Putri Deli jurusan Medan-Tanjung Balai dan sebaliknya sebanyak 16.000 dan untuk KA Sirex jurusan Medan-Siantar dan sebaliknya mencapai 1.600 tiket,” katanya.

Katanya, tiket arus mudik dan arus balik masih tersedia namun, pihaknya menghimbau masyarakat yang ingin menggunakan jasa kereta api untuk segera membeli tiket agar menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.

Sedangkan untuk tarif, sambungnya, tarif KA ekonomi PSO sesuai dengan PM No 17 tahun 2015, tarif KA komersial tetap mengacu pada Tarif Batas Atas (BTA) dan Tarif Batas Bawah (TTB). Kemudian tarif parsial berlaku rute tertentu, tarif reduksi tetap berlaku antara lain untuk Lansia, TNI/Polri, Veteran /LVRI.

“Selama angkutan Lebaran, kami memberikan promo tiket namun jumlah kursi terbatas untuk keberangkatan 7-28 Juli 2015 dengan harga mulai Rp99 ribu untuk kelas eksekutif dan Rp79 ribu untuk kelas bisnis. Pemesanan tiket promo ini dapat dilakukan sejak 25 April sampai 28 Juli,” ujarnya.

Sebelumnya, Vice President PT KAI Divre I Sumut, Saridal mewakili Direktur Utama PT KAI, Edi Sukmoro mengatakan, pada Kamis, 2 Juli 2015, PT KAI mulai melaksanakan masa anggkutan lebaran 2015. Kelancaran operasional kereta api secara umum dan keselamatan tetap menjadi prioritas utama. Seluruh aspek operasi, sarana dan prasarana untuk mendukung kelancaran perjalanan kereta api, harus dalam kondisi yang terbaik.

“Seluruh insan PT KAI juga diwajibkan untuk terus waspada dan sigap khususnya dalam menghadapi angkutan lebaran. Dan pastikan seluruh perjalan kereta api aman, lancar dan terkendali,” katanya usai melakukan Gelar Pasukan Pengamanan Lebaran 2015 di kantor PT KAI Sumut, Kamis (2/7). (put/ila)

CUCI GERBONG: Sejumlah pekerja mencuci sisi luar gerbong kereta api di stasiun besarr PT KAI jalan Stasiun Medan. PT KAI tengah melakukan operasi angkutan Lebaran 2015.
CUCI GERBONG: Sejumlah pekerja mencuci sisi luar gerbong kereta api di stasiun besarr PT KAI jalan Stasiun Medan. PT KAI tengah melakukan operasi angkutan Lebaran 2015.

MEDAN, SUMUTPOS.CO- Masa Angkutan Lebaran Tahun 2015 sebanyak 26 hari telah dimulai. Pra lebaran mulai dari tanggal 02 Juli hingga 27 Juli mendatang. PT Kereta Api Indonesi (KAI) pun mulai menyiapkan berbagai keperluan masa operasi lebaran.

Di antaranya dengan menyiapkan Alat Material Untuk Siaga (AMUS) pada titik-titik yang dianggap rawan seperti banjir dan longsor dan mengadakan pemeriksaan ekstra seluruh jalur KA serta perondaaan di lintasan KA pada waktu-waktu rawan. Hal ini disampaikan oleh Manager Cooporate Communication PT KAI Divre 1 Sumut, Rapino Situmorang kepada Sumut Pos, Jumat (3/7).

Dikatakannya, PT KAI telah menyiapkan sarana dan prasara serta menyiagakan seluruh Sumber Daya Manusia (SDM) untuk melayani masyarakat yang melakukan perjalanan mudik dan balik. Selain itu, PT KAI juga bekerjasama dengan instansi pengamanan dari TNI dan Polri berjumlah 196 orang yang berjaga di sejumlah posko, kereta api dan perlintasan.

“Sementara untuk masa angkutan Lebaran 2015, PT KAI menyiapkan 29 lokomotif dan 70 kereta. Dan setiap harinya, perjalanan kereta api reguler sebanyak 16 kali perjalanan sedangkan komuter (lokal) sebanyak 26 perjalanan,” katanya.

Dalam mengantisipasi lonjakan penumpang, lanjut Rapino, pihaknya hanya menambahkan 4 gerbong kereta api. Rapino memprediksi, kenaikan lonjakan penumpang di masa Lebaran sekitar 5 persen dibanding tahun lalu yang mencapai 189.165 penumpang menjadi 198.623 penumpang.

“Hingga sekarang, pesanan tiket untuk KA Sri Bilah jurusan Medan-Rantau Prapat dan sebaliknya mencapai 3.000 tiket. Kemudian KA Putri Deli jurusan Medan-Tanjung Balai dan sebaliknya sebanyak 16.000 dan untuk KA Sirex jurusan Medan-Siantar dan sebaliknya mencapai 1.600 tiket,” katanya.

Katanya, tiket arus mudik dan arus balik masih tersedia namun, pihaknya menghimbau masyarakat yang ingin menggunakan jasa kereta api untuk segera membeli tiket agar menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.

Sedangkan untuk tarif, sambungnya, tarif KA ekonomi PSO sesuai dengan PM No 17 tahun 2015, tarif KA komersial tetap mengacu pada Tarif Batas Atas (BTA) dan Tarif Batas Bawah (TTB). Kemudian tarif parsial berlaku rute tertentu, tarif reduksi tetap berlaku antara lain untuk Lansia, TNI/Polri, Veteran /LVRI.

“Selama angkutan Lebaran, kami memberikan promo tiket namun jumlah kursi terbatas untuk keberangkatan 7-28 Juli 2015 dengan harga mulai Rp99 ribu untuk kelas eksekutif dan Rp79 ribu untuk kelas bisnis. Pemesanan tiket promo ini dapat dilakukan sejak 25 April sampai 28 Juli,” ujarnya.

Sebelumnya, Vice President PT KAI Divre I Sumut, Saridal mewakili Direktur Utama PT KAI, Edi Sukmoro mengatakan, pada Kamis, 2 Juli 2015, PT KAI mulai melaksanakan masa anggkutan lebaran 2015. Kelancaran operasional kereta api secara umum dan keselamatan tetap menjadi prioritas utama. Seluruh aspek operasi, sarana dan prasarana untuk mendukung kelancaran perjalanan kereta api, harus dalam kondisi yang terbaik.

“Seluruh insan PT KAI juga diwajibkan untuk terus waspada dan sigap khususnya dalam menghadapi angkutan lebaran. Dan pastikan seluruh perjalan kereta api aman, lancar dan terkendali,” katanya usai melakukan Gelar Pasukan Pengamanan Lebaran 2015 di kantor PT KAI Sumut, Kamis (2/7). (put/ila)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/