26.7 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

BTN Dorong Milenial Duduki Jabatan Strategis

MEDAN, SUMUTPOS.CO – PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) membuka peluang seluas-luasnya pada generasi milenial untuk mengisi jabatan strategis dalam rangka mendukung visi mereka, ‘Menjadi The Best Mortgage Bank di Asia Tenggara pada tahun 2025’.

Direktur Human Capital, Compliance & Legal BTN, Eko Waluyo mengungkapkan, saat ini porsi generasi muda yang menduduki jabatan strategis di BTN jumlahnya cukup signifikan. Saat ini ada sekitar 81 milenial yang menempati jabatan strategis dari 358 posisi, atau sebanyak 22,63 persen.

“Bank BTN merupakan tempat yang tepat bagi generasi milenial mengembangkan diri. Banyak posisi penting yang sudah diisi oleh para milenial, ini dalam rangka mendukung Visi Bank BTN sebagai Best Mortgage Bank di Asia Tenggara pada 2025 dan Visi HC sebagai One Of Home of Indonesia’s Best Talent,” ungkap Eko, Kamis (3/11) lalu.

Eko juga mengatakan, selain mendorong para milenial, Bank BTN juga concern terhadap karier perempuan untuk mengisi jabatan-jabatan strategis. Dia menyebutkan, untuk talent perempuan berjumlah 65 orang dari 358 posisi, atau sebanyak 18,6 persen.

Dia pun menjelaskan, para talent di Bank BTN selain dibekali oleh kemampuan manajerial, juga diwajibkan untuk mengimplementasikan 4 pilar budaya perusahaan, yang berlandaskan pada budaya akhlak.

“Adapun 4 pilar budaya itu adalah tambah tumbuh dan memenuhi harapan pelanggan, bersih dan terpercaya, berkinerja unggul, serta terus belajar,” beber Eko.

Selain meningkatkan kualitas sumber daya manusia, untuk mewujudkan visi ‘Menjadi The Best Mortgage Bank di Asia Tenggara pada 2025’, BTN juga mengubah strategi bisnis mereka untuk mendukung visi tersebut.

“Selama 2 tahun terakhir ini kami mengubah strategi bisnis kami, kami meningkatkan branch operating model untuk pertumbuhan low-cost deposit dengan mengoptimalkan footprint dan membangun customer ownership secara menyeluruh,” tutur Eko.

Eko lebih lanjut, mengatakan, BTN juga meningkatkan proses bisnis kredit yang lebih baik dengan sentralisasi operasi kredit (CBC, SME, consumer), meningkatkan check and balances, dan memperkuat kerangka risiko melalui pedoman risiko yang tepat.

Untuk memperkuat strategi bisnis yang dilakukan, BTN juga memperhatikan tantangan yang dihadapi. Eko mengatakan, terdapat 5 fokus inisiatif strategis yang dijalankan oleh BTN.

“Yang pertama fokus pada KPR Subsidi, fixed income, dan membangun ekosistem perumahan digital. Yang kedua, meningkatkan CASA dan fokus pada peningkatan DPK Ritel. Ketiga, mempercepat penyelesaian NPL dan perbaikan proses perkreditan. Kemudian keempat, memperkuat permodalan dan partnership untuk mengembangkan bisnis. Serta yang kelima, melakukan sentralisasi operasional di cabang untuk efisiensi dan fokus cabang ke sales,” pungkasnya. (man/saz)

MEDAN, SUMUTPOS.CO – PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) membuka peluang seluas-luasnya pada generasi milenial untuk mengisi jabatan strategis dalam rangka mendukung visi mereka, ‘Menjadi The Best Mortgage Bank di Asia Tenggara pada tahun 2025’.

Direktur Human Capital, Compliance & Legal BTN, Eko Waluyo mengungkapkan, saat ini porsi generasi muda yang menduduki jabatan strategis di BTN jumlahnya cukup signifikan. Saat ini ada sekitar 81 milenial yang menempati jabatan strategis dari 358 posisi, atau sebanyak 22,63 persen.

“Bank BTN merupakan tempat yang tepat bagi generasi milenial mengembangkan diri. Banyak posisi penting yang sudah diisi oleh para milenial, ini dalam rangka mendukung Visi Bank BTN sebagai Best Mortgage Bank di Asia Tenggara pada 2025 dan Visi HC sebagai One Of Home of Indonesia’s Best Talent,” ungkap Eko, Kamis (3/11) lalu.

Eko juga mengatakan, selain mendorong para milenial, Bank BTN juga concern terhadap karier perempuan untuk mengisi jabatan-jabatan strategis. Dia menyebutkan, untuk talent perempuan berjumlah 65 orang dari 358 posisi, atau sebanyak 18,6 persen.

Dia pun menjelaskan, para talent di Bank BTN selain dibekali oleh kemampuan manajerial, juga diwajibkan untuk mengimplementasikan 4 pilar budaya perusahaan, yang berlandaskan pada budaya akhlak.

“Adapun 4 pilar budaya itu adalah tambah tumbuh dan memenuhi harapan pelanggan, bersih dan terpercaya, berkinerja unggul, serta terus belajar,” beber Eko.

Selain meningkatkan kualitas sumber daya manusia, untuk mewujudkan visi ‘Menjadi The Best Mortgage Bank di Asia Tenggara pada 2025’, BTN juga mengubah strategi bisnis mereka untuk mendukung visi tersebut.

“Selama 2 tahun terakhir ini kami mengubah strategi bisnis kami, kami meningkatkan branch operating model untuk pertumbuhan low-cost deposit dengan mengoptimalkan footprint dan membangun customer ownership secara menyeluruh,” tutur Eko.

Eko lebih lanjut, mengatakan, BTN juga meningkatkan proses bisnis kredit yang lebih baik dengan sentralisasi operasi kredit (CBC, SME, consumer), meningkatkan check and balances, dan memperkuat kerangka risiko melalui pedoman risiko yang tepat.

Untuk memperkuat strategi bisnis yang dilakukan, BTN juga memperhatikan tantangan yang dihadapi. Eko mengatakan, terdapat 5 fokus inisiatif strategis yang dijalankan oleh BTN.

“Yang pertama fokus pada KPR Subsidi, fixed income, dan membangun ekosistem perumahan digital. Yang kedua, meningkatkan CASA dan fokus pada peningkatan DPK Ritel. Ketiga, mempercepat penyelesaian NPL dan perbaikan proses perkreditan. Kemudian keempat, memperkuat permodalan dan partnership untuk mengembangkan bisnis. Serta yang kelima, melakukan sentralisasi operasional di cabang untuk efisiensi dan fokus cabang ke sales,” pungkasnya. (man/saz)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/