26 C
Medan
Thursday, July 4, 2024

Sering Delay, Lion Air Dapat Rapor Merah

Sebenarnya, delay management bukan satu-satunya evaluasi negatif yang dihadapi Lion Air. Saat ini, Lion Air juga terkena semprit terkait implementasi aturan kemenhub. Yakni, permenhub nomor KM 25/2008. Aturan ini menghapuskan izin rute yang tidak diterbangi selama 21 hari berturut-turut.

Muzzafar pun mengungkapkan bahwa pemerintah harus mencabut tiga izin slot dari Lion Air Group lantaran tidak diterbangi. Dua di antaranya adalah izin slot milik Lion Air untuk rute Jakarta-Surabaya dan Jakarta-Medan. Sementara satu izin slot lain yang dicabut adalah rute Jakarta-Pontianak milik Batik Air.

’’Keputusan ini kami ambil setelah melakukan verifikasi dan validasi terlebih dahulu. Kami bahkan sudah memanggil operator penerbangan yang dimaksud. Setelah dipastikan baru kami lakukan pencabutan izin,’’ terangnya.

Namun, dia menegaskan bahwa tindakan itu hanya pencabutan izin slot. Sehingga, penerbangan Lion Air Group slot lain dengan rute yang sama tidak akan dilarang. ’’Untuk mengajukan izin slot itu kembali, maskapai harus menunggu satu tahun ke depan,’’ ungkapnya.

Sementara itu, Direktur Umum Lion Air Edward Sirait mengaku siap berusaha untuk memperbaiki kinerja maskapai dalam segala aspek. Menurutnya, pihaknya hanya bisa mematuhi segala aturan yang ditetapkan pemerintah sebagai operator penerbangan nasional.

’’Saya belum dapat informasi mengenai teguran tertulis. Tapi, upaya perbaikan tentunya kami lakukan setiap hari. Baik ada teguran atau tidak. Yang jelas, kami sekarang ini berusaha di dalam koridor regulasi pemerintah Indonesia yang ada. Jadi, kami tentu harus patuh terhadap semua keputusan,’’ ujarnya. (bil/end/jpg/ril)

Sebenarnya, delay management bukan satu-satunya evaluasi negatif yang dihadapi Lion Air. Saat ini, Lion Air juga terkena semprit terkait implementasi aturan kemenhub. Yakni, permenhub nomor KM 25/2008. Aturan ini menghapuskan izin rute yang tidak diterbangi selama 21 hari berturut-turut.

Muzzafar pun mengungkapkan bahwa pemerintah harus mencabut tiga izin slot dari Lion Air Group lantaran tidak diterbangi. Dua di antaranya adalah izin slot milik Lion Air untuk rute Jakarta-Surabaya dan Jakarta-Medan. Sementara satu izin slot lain yang dicabut adalah rute Jakarta-Pontianak milik Batik Air.

’’Keputusan ini kami ambil setelah melakukan verifikasi dan validasi terlebih dahulu. Kami bahkan sudah memanggil operator penerbangan yang dimaksud. Setelah dipastikan baru kami lakukan pencabutan izin,’’ terangnya.

Namun, dia menegaskan bahwa tindakan itu hanya pencabutan izin slot. Sehingga, penerbangan Lion Air Group slot lain dengan rute yang sama tidak akan dilarang. ’’Untuk mengajukan izin slot itu kembali, maskapai harus menunggu satu tahun ke depan,’’ ungkapnya.

Sementara itu, Direktur Umum Lion Air Edward Sirait mengaku siap berusaha untuk memperbaiki kinerja maskapai dalam segala aspek. Menurutnya, pihaknya hanya bisa mematuhi segala aturan yang ditetapkan pemerintah sebagai operator penerbangan nasional.

’’Saya belum dapat informasi mengenai teguran tertulis. Tapi, upaya perbaikan tentunya kami lakukan setiap hari. Baik ada teguran atau tidak. Yang jelas, kami sekarang ini berusaha di dalam koridor regulasi pemerintah Indonesia yang ada. Jadi, kami tentu harus patuh terhadap semua keputusan,’’ ujarnya. (bil/end/jpg/ril)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/