30.6 C
Medan
Sunday, June 2, 2024

Dairi Defisit Gas 3 Kg Sebanyak 10.510 Tabung

DAIRI, SUMUTPOS.CO – Kepala Bagian (Kabag) Perekonomian Setda Kabupaten Dairi, Lipinus Sembiring menyampaikan, rata-rata alokasi gas elpiji 3 kilogram bersubsidi setiap bulan sebanyak 213.917 tabung. Sementara kebutuhan rumah tangga per bulan sebanyak 224.427 tabung.

SIDAK: Kabag Perekonomian Setda Dairi, Lipinus Sembiring (3 kanan) bersama tim monitoring saat sidak kesejumlah pangkalan tabung gas 3 kg bersubsidi di Kecamatan Sidikalang, Rabu (3/3). RUDY SITANGGANG/SUMUT POS.

Sehingga, lanjut Lipinus, kebutuhan rumah tangga di Dairi defisit atau mengalami kekurangan setiap bulannya sebanyak 10.510 tabung. Hal itu diungkapkan, Lipinus Sembiring di sela menggelar inspeksi mendadak (Sidak) bersama tim monitoring peredaran barang bersubsidi di sejumlah pangkalan gas elpiji 3 kg di Kecamatan Sidikalang, Rabu (3/3).

Lipinus menerangkan, sesuai regulasi, semua rumah tangga dan pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) berhak menggunakan elpiji 3 kg. Tidak jelas diatur bahwa pengguna elpiji 3 kg hanya untuk masyarakat miskin.

Namun, untuk mengantisipasi kekurangan elpiji bersubsidi, sebut Lipinus, Pemkab Dairi telah membuat surat edaran mengimbau aparatur sipil negara (ASN), TNI-Polri dan pegawai BUMN, untuk menggunakan gas elpiji non subsidi.

Tidak ada sanksi bagi ASN dan lainnya bila menggunakan elpiji 3 kg. Pemerintah hanya mengimbau, agar mengantisipasi kelangkaan. “Pengguna elpiji 3 kg di Dairi hampir 80 persen dari jumlah rumah tangga di Dairi dan sekitar 2.500 UMKM juga sebagai pengguna,”ungkapnya.

Sementara itu, Direktur PT Maholimo Karosine Gasindo, Nesar Situmeang salahsatu agen penyalur tabung bersubsidi 3 kg di kabupaten Dairi menegaskan, pihaknya akan menindak tegas jika pangkalan mereka tidak melayani masyarakat. “Saya akan menindak tegas pangkalan yang ditunjuk perusahaan tidak melayani masyarakat. Kita akan memberi sanksi skors, jika ada masyarakat tidak dilayani,” pungkasnya. (rud)

DAIRI, SUMUTPOS.CO – Kepala Bagian (Kabag) Perekonomian Setda Kabupaten Dairi, Lipinus Sembiring menyampaikan, rata-rata alokasi gas elpiji 3 kilogram bersubsidi setiap bulan sebanyak 213.917 tabung. Sementara kebutuhan rumah tangga per bulan sebanyak 224.427 tabung.

SIDAK: Kabag Perekonomian Setda Dairi, Lipinus Sembiring (3 kanan) bersama tim monitoring saat sidak kesejumlah pangkalan tabung gas 3 kg bersubsidi di Kecamatan Sidikalang, Rabu (3/3). RUDY SITANGGANG/SUMUT POS.

Sehingga, lanjut Lipinus, kebutuhan rumah tangga di Dairi defisit atau mengalami kekurangan setiap bulannya sebanyak 10.510 tabung. Hal itu diungkapkan, Lipinus Sembiring di sela menggelar inspeksi mendadak (Sidak) bersama tim monitoring peredaran barang bersubsidi di sejumlah pangkalan gas elpiji 3 kg di Kecamatan Sidikalang, Rabu (3/3).

Lipinus menerangkan, sesuai regulasi, semua rumah tangga dan pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) berhak menggunakan elpiji 3 kg. Tidak jelas diatur bahwa pengguna elpiji 3 kg hanya untuk masyarakat miskin.

Namun, untuk mengantisipasi kekurangan elpiji bersubsidi, sebut Lipinus, Pemkab Dairi telah membuat surat edaran mengimbau aparatur sipil negara (ASN), TNI-Polri dan pegawai BUMN, untuk menggunakan gas elpiji non subsidi.

Tidak ada sanksi bagi ASN dan lainnya bila menggunakan elpiji 3 kg. Pemerintah hanya mengimbau, agar mengantisipasi kelangkaan. “Pengguna elpiji 3 kg di Dairi hampir 80 persen dari jumlah rumah tangga di Dairi dan sekitar 2.500 UMKM juga sebagai pengguna,”ungkapnya.

Sementara itu, Direktur PT Maholimo Karosine Gasindo, Nesar Situmeang salahsatu agen penyalur tabung bersubsidi 3 kg di kabupaten Dairi menegaskan, pihaknya akan menindak tegas jika pangkalan mereka tidak melayani masyarakat. “Saya akan menindak tegas pangkalan yang ditunjuk perusahaan tidak melayani masyarakat. Kita akan memberi sanksi skors, jika ada masyarakat tidak dilayani,” pungkasnya. (rud)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/