25.6 C
Medan
Tuesday, June 18, 2024

Hendak Tawuran, Anggota Genk Motor Ditangkap Warga

MEDAN, SUMUTPOS.CO- Satu orang yang diduga sebagai anggota genk motor berinisial DRN (16), diamankan oleh warga di Kompleks KMC Tanjung Mulia pada Sabtu (25/5/24) sore.

DRN tertangkap setelah berusaha melarikan diri dari kejaran warga yang marah karena dirinya masuk ke dalam kompleks dengan membawa senjata tajam (sajam).

Kapolsek Medan Labuhan, Kompol Panggil Sarianto Simbolon, SH., Senin (27/5/2024) menjelaskan, bahwa kejadian bermula saat DRN dan kelompoknya, yang diketahui sebagai genk motor SC, berencana tawuran dengan genk motor Wakling di depan Maju Bersama, Krakatau Ujung.

“Sabtu sore, kami menerima informasi dari warga tentang seorang anggota genk motor yang diamankan di Kompleks KMC Tanjung Mulia. Anggota kami langsung menuju lokasi untuk mengamankan tersangka yang mengalami luka di bagian kepala akibat diamuk massa, serta mengembalikan situasi menjadi kondusif,” ujar Kapolsek Kompol P.S. Simbolon.

Menurut hasil interogasi awal, DRN mengaku bahwa dirinya dan kelompoknya sedang dalam perjalanan menuju lokasi tawuran ketika melihat jumlah lawan yang lebih banyak dari mereka. Melihat situasi yang tidak menguntungkan, kelompok SC memutuskan untuk mundur. Namun, mereka justru dikejar oleh warga sekitar. DRN yang terpisah dari kelompoknya akhirnya tertangkap dan dihakimi massa.

“Dari tangan tersangka, kami berhasil mengamankan barang bukti berupa satu buah parang panjang dan satu buah anak panah. Barang bukti ini mengindikasikan niat mereka yang berbahaya dalam rencana tawuran tersebut,” tambah Kapolsek.

Polsek Medan Labuhan mengapresiasi tindakan cepat warga dalam menangkap pelaku, namun tetap mengimbau agar tidak main hakim sendiri dan segera melaporkan kepada pihak berwajib jika menemukan kejadian serupa. Kasus ini akan ditangani lebih lanjut untuk mengidentifikasi dan menangkap anggota genk motor lainnya yang terlibat.

“Peran serta masyarakat sangat penting dalam menjaga keamanan dan ketertiban lingkungan. Kami mengimbau agar masyarakat selalu bekerja sama dengan pihak kepolisian dan tidak melakukan tindakan yang dapat membahayakan diri sendiri maupun orang lain,” tutup Kapolsek.

Polres Pelabuhan Belawan dan Polsek Medan Labuhan berkomitmen untuk terus melakukan patroli dan tindakan preventif guna mencegah aksi tawuran dan kejahatan jalanan lainnya, serta menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah hukum mereka.(mag-1/han)

MEDAN, SUMUTPOS.CO- Satu orang yang diduga sebagai anggota genk motor berinisial DRN (16), diamankan oleh warga di Kompleks KMC Tanjung Mulia pada Sabtu (25/5/24) sore.

DRN tertangkap setelah berusaha melarikan diri dari kejaran warga yang marah karena dirinya masuk ke dalam kompleks dengan membawa senjata tajam (sajam).

Kapolsek Medan Labuhan, Kompol Panggil Sarianto Simbolon, SH., Senin (27/5/2024) menjelaskan, bahwa kejadian bermula saat DRN dan kelompoknya, yang diketahui sebagai genk motor SC, berencana tawuran dengan genk motor Wakling di depan Maju Bersama, Krakatau Ujung.

“Sabtu sore, kami menerima informasi dari warga tentang seorang anggota genk motor yang diamankan di Kompleks KMC Tanjung Mulia. Anggota kami langsung menuju lokasi untuk mengamankan tersangka yang mengalami luka di bagian kepala akibat diamuk massa, serta mengembalikan situasi menjadi kondusif,” ujar Kapolsek Kompol P.S. Simbolon.

Menurut hasil interogasi awal, DRN mengaku bahwa dirinya dan kelompoknya sedang dalam perjalanan menuju lokasi tawuran ketika melihat jumlah lawan yang lebih banyak dari mereka. Melihat situasi yang tidak menguntungkan, kelompok SC memutuskan untuk mundur. Namun, mereka justru dikejar oleh warga sekitar. DRN yang terpisah dari kelompoknya akhirnya tertangkap dan dihakimi massa.

“Dari tangan tersangka, kami berhasil mengamankan barang bukti berupa satu buah parang panjang dan satu buah anak panah. Barang bukti ini mengindikasikan niat mereka yang berbahaya dalam rencana tawuran tersebut,” tambah Kapolsek.

Polsek Medan Labuhan mengapresiasi tindakan cepat warga dalam menangkap pelaku, namun tetap mengimbau agar tidak main hakim sendiri dan segera melaporkan kepada pihak berwajib jika menemukan kejadian serupa. Kasus ini akan ditangani lebih lanjut untuk mengidentifikasi dan menangkap anggota genk motor lainnya yang terlibat.

“Peran serta masyarakat sangat penting dalam menjaga keamanan dan ketertiban lingkungan. Kami mengimbau agar masyarakat selalu bekerja sama dengan pihak kepolisian dan tidak melakukan tindakan yang dapat membahayakan diri sendiri maupun orang lain,” tutup Kapolsek.

Polres Pelabuhan Belawan dan Polsek Medan Labuhan berkomitmen untuk terus melakukan patroli dan tindakan preventif guna mencegah aksi tawuran dan kejahatan jalanan lainnya, serta menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah hukum mereka.(mag-1/han)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/