27 C
Medan
Monday, July 8, 2024

Penumpang Pesawat dan Kapal Laut Turun Drastis

KM Kelud

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, imbas pandemi virus corona berdampak kepada penurunan drastis jumlah penumpang domestik yang berangkat dari Sumatera Utara (Sumut), melalui Kualanamu Internasional Airport (KNIA) di Kabupaten Deliserdang.

“Selama April 2020 mencapai 29.386 orang, atau turun 82,95 persen dibanding Maret, yang mencapai 172.348 orang,” ungkap Kepala BPS Sumut, Syech Suhaimi, dalam keterangan persnya, Kamis (4/6).

Secara kumulatif, jumlah penumpang yang berangkat Januari-April 2020 dari KNIA mencapai 718.155 orang, atau berkurang 18,15 persen, dibanding periode yang sama 2019 lalu, yang sebesar 877.403 orang.

“Di sisi lain, penumpang domestik yang datang ke Sumut April mencapai 49.534, atau turun 77,40 persen, dibanding bulan sebelumnya sebanyak 219.187 orang,” imbuh Syech.

Dengan itu, selama Januari-April 2020 penumpang domestik yang datang mengalami penurunan sebesar 15,44 persen, dibanding periode yang sama 2019 lalu, yakni dari 912.317 orang, menjadi 771.418 orang.

Sementara itu, penumpang angkutan udara tujuan luar negeri, baik yang menggunakan penerbangan nasional maupun asing, pada April 2020 turun sebesar 97,57 persen, dibanding Maret, yakni dari 25.325 orang menjadi 616 orang.

“Secara kumulatif jumlah penumpang tujuan luar negeri selama Januari-April mencapai 186.089 orang, atau turun 48,89 persen, dibanding periode yang sama 2019 lalu, sebesar 364.130 orang,” beber Syech lagi.

Sedangkan, Jumlah penumpang angkutan laut antar pulau (dalam negeri) yang berangkat pada April 2020 tercatat sebanyak 227 orang, atau turun 96,37 persen, dibanding bulan sebelumnya sebanyak 6.261 orang. “Selama Januari-April 2020 jumlah penumpang mencapai 37.618 orang, atau turun 51,76 persen, dibanding periode yang sama tahun sebelumnya, yang mencapai 77.978 orang,” kata Syech.

Sementara, jumlah penumpang yang datang pada April 2020 tercatat sebanyak 820 orang, atau turun 86,99 persen, dibanding bulan sebelumnya sebanyak 6.305 orang.

“Pada Januari-April 2020 jumlah penumpang yang datang mencapai 28.829 orang, mengalami penurunan 41,24 persen, dibanding periode yang sama tahun sebelumnya, yang mencapai 49.059 orang,” imbuhnya.

Syech menjelaskan, jika dilihat dari transportasi barang melalui laut, selama April 2020, angkutan barang antar pulau untuk kegiatan muat barang, sebesar 4.554 ton, atau mengalami penurunan 36,66 persen dibanding Maret sebesar 7.190 ton.

“Di Januari-April 2020 kegiatan muat barang mencapai 29.273 ton, atau turun 90,36 persen dibanding periode yang sama 2019 lalu, sebesar 303.784 ton,” tuturnya.

Untuk kegiatan bongkar barang pada April 2020, mengalami kenaikan 4,97 persen, dari 114.157 ton pada Maret, menjadi 119.834 ton. “Pada Januari-April 2020 barang yang dibongkar mencapai 573.298 ton, mengalami penurunan 88,67 persen, dibanding periode yang sama tahun sebelumnya, yang mencapai 5.059.961 ton,” pungkas Syech. (gus/saz)

KM Kelud

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, imbas pandemi virus corona berdampak kepada penurunan drastis jumlah penumpang domestik yang berangkat dari Sumatera Utara (Sumut), melalui Kualanamu Internasional Airport (KNIA) di Kabupaten Deliserdang.

“Selama April 2020 mencapai 29.386 orang, atau turun 82,95 persen dibanding Maret, yang mencapai 172.348 orang,” ungkap Kepala BPS Sumut, Syech Suhaimi, dalam keterangan persnya, Kamis (4/6).

Secara kumulatif, jumlah penumpang yang berangkat Januari-April 2020 dari KNIA mencapai 718.155 orang, atau berkurang 18,15 persen, dibanding periode yang sama 2019 lalu, yang sebesar 877.403 orang.

“Di sisi lain, penumpang domestik yang datang ke Sumut April mencapai 49.534, atau turun 77,40 persen, dibanding bulan sebelumnya sebanyak 219.187 orang,” imbuh Syech.

Dengan itu, selama Januari-April 2020 penumpang domestik yang datang mengalami penurunan sebesar 15,44 persen, dibanding periode yang sama 2019 lalu, yakni dari 912.317 orang, menjadi 771.418 orang.

Sementara itu, penumpang angkutan udara tujuan luar negeri, baik yang menggunakan penerbangan nasional maupun asing, pada April 2020 turun sebesar 97,57 persen, dibanding Maret, yakni dari 25.325 orang menjadi 616 orang.

“Secara kumulatif jumlah penumpang tujuan luar negeri selama Januari-April mencapai 186.089 orang, atau turun 48,89 persen, dibanding periode yang sama 2019 lalu, sebesar 364.130 orang,” beber Syech lagi.

Sedangkan, Jumlah penumpang angkutan laut antar pulau (dalam negeri) yang berangkat pada April 2020 tercatat sebanyak 227 orang, atau turun 96,37 persen, dibanding bulan sebelumnya sebanyak 6.261 orang. “Selama Januari-April 2020 jumlah penumpang mencapai 37.618 orang, atau turun 51,76 persen, dibanding periode yang sama tahun sebelumnya, yang mencapai 77.978 orang,” kata Syech.

Sementara, jumlah penumpang yang datang pada April 2020 tercatat sebanyak 820 orang, atau turun 86,99 persen, dibanding bulan sebelumnya sebanyak 6.305 orang.

“Pada Januari-April 2020 jumlah penumpang yang datang mencapai 28.829 orang, mengalami penurunan 41,24 persen, dibanding periode yang sama tahun sebelumnya, yang mencapai 49.059 orang,” imbuhnya.

Syech menjelaskan, jika dilihat dari transportasi barang melalui laut, selama April 2020, angkutan barang antar pulau untuk kegiatan muat barang, sebesar 4.554 ton, atau mengalami penurunan 36,66 persen dibanding Maret sebesar 7.190 ton.

“Di Januari-April 2020 kegiatan muat barang mencapai 29.273 ton, atau turun 90,36 persen dibanding periode yang sama 2019 lalu, sebesar 303.784 ton,” tuturnya.

Untuk kegiatan bongkar barang pada April 2020, mengalami kenaikan 4,97 persen, dari 114.157 ton pada Maret, menjadi 119.834 ton. “Pada Januari-April 2020 barang yang dibongkar mencapai 573.298 ton, mengalami penurunan 88,67 persen, dibanding periode yang sama tahun sebelumnya, yang mencapai 5.059.961 ton,” pungkas Syech. (gus/saz)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/