28.9 C
Medan
Monday, June 17, 2024

Mantapkan Persiapan Menuju Go Public, Bank Sumut Bersinergi dengan BJB

CENDERAMATA: Direktur Utama Bank Sumut Muhammad Budi Utomo beserta jajaran, saat menerima cenderamata dari Direktur Utama BJB Yuddy Renaldi dan jajaran, saat menggelar diskusi dan sharing, Jumat (3/1).
CENDERAMATA: Direktur Utama Bank Sumut Muhammad Budi Utomo beserta jajaran, saat menerima cenderamata dari Direktur Utama BJB Yuddy Renaldi dan jajaran, saat menggelar diskusi dan sharing, Jumat (3/1).

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Bank Sumut semakin menunjukkan keseriusannya untuk segera melantai di bursa dalam rangka penawaran saham perdana atau IPO (initial public offering). Terkini, Bank Sumut menggelar diskusi dan sharing bersama Bank Jawa Barat (BJB) Untuk memantapkan persiapannya menuju Go Public, Jumat (3/1) lalu.

“BJB merupakan Bank Pembangunan Daerah (BPD) pertama yang menggelar IPO, dan sekarang merupakan BPD terbesar di Indonesia. Karena itu, Bank Sumut melakukan diskusi untuk memantapkan langkah-langkah menuju IPO,” ungkap Direktur Utama Bank Sumut Muhammad Budi Utomo, didampingi Direktur Pemasaran Abdi Santosa Ritonga, yang turut dihadiri Komisaris Brata Kesuma dan Corporate Secretary Syahdan Ridwan Siregar.

“Adapun persiapan internal lainnya, juga telah kami benahi, di antaranya kesiapan sumber daya manusia, teknologi, termasuk branding dan promosi,” imbuh Budi Utomo.

Budi Utomo juga menyampaikan, sebagai sesama BPD, selayaknya Bank Sumut dengan BJB tidak dalam rivalitas. Namun lebih ke arah sinergitas menjadi sebuah kolaborasi untuk saling memajukan bank daerah, sebagai fundamental perekonomian, terlebih menghadapi pasar bebas perbankan dan kemunculan bank-bank asing di Indonesia.

“Adapun manfaat dengan Bank Sumut melakukan IPO, nantinya dapat meningkatkan akses permodalan, sebagai brand image, meningkatkan pengelolaan good corporate governance (GCG), serta meningkatkan valuasi perusahaan” jelasnya.

Sementara Direktur Utama BJB Yuddy Renaldi, didampingi Direktur Konsumer dan Ritel Suartini, serta Direktur Operasional Tedi Setiawan, yang menyambut delegasi Bank Sumut, menyampaikan, BJB merupakan BPD pertama yang melakukan IPO pada 8 Juli 2010. Pelaksanaan IPO BJB dilakukan untuk memperkuat struktur permodalan bank tersebut, agar dapat berekspansi bisnis yang tidak hanya menyasar sektor komersil, namun juga sektor UMKM dan ritel. (rel/saz/ram)

CENDERAMATA: Direktur Utama Bank Sumut Muhammad Budi Utomo beserta jajaran, saat menerima cenderamata dari Direktur Utama BJB Yuddy Renaldi dan jajaran, saat menggelar diskusi dan sharing, Jumat (3/1).
CENDERAMATA: Direktur Utama Bank Sumut Muhammad Budi Utomo beserta jajaran, saat menerima cenderamata dari Direktur Utama BJB Yuddy Renaldi dan jajaran, saat menggelar diskusi dan sharing, Jumat (3/1).

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Bank Sumut semakin menunjukkan keseriusannya untuk segera melantai di bursa dalam rangka penawaran saham perdana atau IPO (initial public offering). Terkini, Bank Sumut menggelar diskusi dan sharing bersama Bank Jawa Barat (BJB) Untuk memantapkan persiapannya menuju Go Public, Jumat (3/1) lalu.

“BJB merupakan Bank Pembangunan Daerah (BPD) pertama yang menggelar IPO, dan sekarang merupakan BPD terbesar di Indonesia. Karena itu, Bank Sumut melakukan diskusi untuk memantapkan langkah-langkah menuju IPO,” ungkap Direktur Utama Bank Sumut Muhammad Budi Utomo, didampingi Direktur Pemasaran Abdi Santosa Ritonga, yang turut dihadiri Komisaris Brata Kesuma dan Corporate Secretary Syahdan Ridwan Siregar.

“Adapun persiapan internal lainnya, juga telah kami benahi, di antaranya kesiapan sumber daya manusia, teknologi, termasuk branding dan promosi,” imbuh Budi Utomo.

Budi Utomo juga menyampaikan, sebagai sesama BPD, selayaknya Bank Sumut dengan BJB tidak dalam rivalitas. Namun lebih ke arah sinergitas menjadi sebuah kolaborasi untuk saling memajukan bank daerah, sebagai fundamental perekonomian, terlebih menghadapi pasar bebas perbankan dan kemunculan bank-bank asing di Indonesia.

“Adapun manfaat dengan Bank Sumut melakukan IPO, nantinya dapat meningkatkan akses permodalan, sebagai brand image, meningkatkan pengelolaan good corporate governance (GCG), serta meningkatkan valuasi perusahaan” jelasnya.

Sementara Direktur Utama BJB Yuddy Renaldi, didampingi Direktur Konsumer dan Ritel Suartini, serta Direktur Operasional Tedi Setiawan, yang menyambut delegasi Bank Sumut, menyampaikan, BJB merupakan BPD pertama yang melakukan IPO pada 8 Juli 2010. Pelaksanaan IPO BJB dilakukan untuk memperkuat struktur permodalan bank tersebut, agar dapat berekspansi bisnis yang tidak hanya menyasar sektor komersil, namun juga sektor UMKM dan ritel. (rel/saz/ram)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/