26 C
Medan
Friday, September 27, 2024

Diikuti 250 Brand, Palmex Indonesia 2023 di Medan Targetkan Transaksi Rp15 Miliar

MEDAN, SUMUTPOS.CO – PALMEX Indonesia Expo edisi ke-13 kembali digelar di Medan selama tiga hari pada 4 – 6 Oktober di Santika Premiere Dyandra Hotel & Convention, Medan.

Ajang yang juga dikenal dengan nama Indonesia Palm Oil Expo ini dibuka Ketua Umum Kadin Sumatera Utara, Firsal ‘Dida’ Mutyara tersebut diikuti 250 brand dari 10 negara, diantaranya Malaysia, Singapura, Thailand, Filipina, Cina, India, Inggris, Prancis, Nigeria, Amerika Serikat.

Ketua Umum Kadin Sumatera Utara, Firsal ‘Dida’ Mutyara menyampaikan, bahwa Sumut merupakan salah satu produsen terbesar minyak sawit di Indonesia dengan jumlah produksi sekitar 6 hingga 7 juta ton per tahun.

Dia menyebutkan, acara seperti ini sangat baik dilakukan di sini, namun dia berharap supaya Sumatera Utara ini khususnya pengusaha-pengusaha yang ada di sini jangan hanya menjadi konsumsi market.

“Saya juga berharap bahwasannya ada pusat-pusat riset yang ada di Sumut bisa dipromosikan juga keluar seperti teknologi-teknologi kita yang ada di Sumatera Utara. Karena Sumatera Utara menjadi barometer untuk industri sawit, bisa juga dipromosikan ke luar Sumatera apalagi ke luar negeri,” harapnya.

Sementara itu, Direktur Utama PT Fireworks Indonesia, Susan Tricia, selaku penyelenggara kegiatan tersebut mengatakan, PALMEX Indonesia ini bertujuan mempertemukan perusahaan hulu dan hilir kelapa sawit dan juga industri pendukungnya berskala internasional untuk berkumpul, saling bersosialisasi dan bertukar informasi membahas situasi atau kondisi terkini di lapangan, perkembangan dan teknologi terbaru hingga masalah dan tantangan yang akan dihadapi di masa mendatang.

“Pameran ini dihadiri 250 brand dari 10 negara, diantaranya Malaysia, Singapura, Thailand,
Filipina, Cina, India, Inggris, Prancis, Nigeria, Amerika Serikat. Diperkirakan, jumlah pengunjung yang akan hadir menyentuh 5.000 peserta dengan harapan nilai transaksi bisa mencapai 10 hingga 15 miliar,” ujarnya.

Dia menyebutkan, selain pameran produk-produk teknologi di industri kelapa sawit, pameran tersebut juga diisi dengan kegiatan Konferensi dengan tema ‘Innovations and Collaboration for a Sustainable Palm Oil Future’ dari Dewan Minyak Sawit Indonesia, Kementerian Pertanian, Indonesia Biofuel Producer Association (APROBI) & Palm Oil Agribusiness Strategic Policy Institute (PASPI).

Kemudian di hari kedua akan diadakan Teknologi Presentasi dari para peserta pameran, diantaranya PT Arianto Darmawan, PT Tsubaki Indonesia Trading, Evonik (SEA) Pte Ltd, Metito Overseas Ltd, dan PT Schaeffler Bearings Indonesia.

“PALMEX merupakan program regular pameran kelapa sawit yang diselenggarakan di bawah Fireworks Trade Media (Fireworks Group). Pameran kelapa sawit lainnya dilakukan dibeberapa negara, seperti di Thailand dan Malaysia,” pungkasnya.

Turut hadir dalam pembukaan Palmex Indonesia 2023 tersebut antara lain, Direktur Eksekutif Kadin Sumut Diaz Wardianto WK, Direktur PTKI Medan Poltak Hutaluju, Ketua DMSI Sahat M Sinaga, Pembantu Direktur I Poltek Ati Padang Dr. Harmiwati, Wakil Ketua Umum Bidang Promosi dan Komunikasi (APROBI) Catra, Pusat Pengembangan Pendidikan Vokasi Industri (Pusat PPVI) Kemenperin Candra, Direktur Utama PT Fireworks Indonesia, Susan Tricia. (rel/ram)

MEDAN, SUMUTPOS.CO – PALMEX Indonesia Expo edisi ke-13 kembali digelar di Medan selama tiga hari pada 4 – 6 Oktober di Santika Premiere Dyandra Hotel & Convention, Medan.

Ajang yang juga dikenal dengan nama Indonesia Palm Oil Expo ini dibuka Ketua Umum Kadin Sumatera Utara, Firsal ‘Dida’ Mutyara tersebut diikuti 250 brand dari 10 negara, diantaranya Malaysia, Singapura, Thailand, Filipina, Cina, India, Inggris, Prancis, Nigeria, Amerika Serikat.

Ketua Umum Kadin Sumatera Utara, Firsal ‘Dida’ Mutyara menyampaikan, bahwa Sumut merupakan salah satu produsen terbesar minyak sawit di Indonesia dengan jumlah produksi sekitar 6 hingga 7 juta ton per tahun.

Dia menyebutkan, acara seperti ini sangat baik dilakukan di sini, namun dia berharap supaya Sumatera Utara ini khususnya pengusaha-pengusaha yang ada di sini jangan hanya menjadi konsumsi market.

“Saya juga berharap bahwasannya ada pusat-pusat riset yang ada di Sumut bisa dipromosikan juga keluar seperti teknologi-teknologi kita yang ada di Sumatera Utara. Karena Sumatera Utara menjadi barometer untuk industri sawit, bisa juga dipromosikan ke luar Sumatera apalagi ke luar negeri,” harapnya.

Sementara itu, Direktur Utama PT Fireworks Indonesia, Susan Tricia, selaku penyelenggara kegiatan tersebut mengatakan, PALMEX Indonesia ini bertujuan mempertemukan perusahaan hulu dan hilir kelapa sawit dan juga industri pendukungnya berskala internasional untuk berkumpul, saling bersosialisasi dan bertukar informasi membahas situasi atau kondisi terkini di lapangan, perkembangan dan teknologi terbaru hingga masalah dan tantangan yang akan dihadapi di masa mendatang.

“Pameran ini dihadiri 250 brand dari 10 negara, diantaranya Malaysia, Singapura, Thailand,
Filipina, Cina, India, Inggris, Prancis, Nigeria, Amerika Serikat. Diperkirakan, jumlah pengunjung yang akan hadir menyentuh 5.000 peserta dengan harapan nilai transaksi bisa mencapai 10 hingga 15 miliar,” ujarnya.

Dia menyebutkan, selain pameran produk-produk teknologi di industri kelapa sawit, pameran tersebut juga diisi dengan kegiatan Konferensi dengan tema ‘Innovations and Collaboration for a Sustainable Palm Oil Future’ dari Dewan Minyak Sawit Indonesia, Kementerian Pertanian, Indonesia Biofuel Producer Association (APROBI) & Palm Oil Agribusiness Strategic Policy Institute (PASPI).

Kemudian di hari kedua akan diadakan Teknologi Presentasi dari para peserta pameran, diantaranya PT Arianto Darmawan, PT Tsubaki Indonesia Trading, Evonik (SEA) Pte Ltd, Metito Overseas Ltd, dan PT Schaeffler Bearings Indonesia.

“PALMEX merupakan program regular pameran kelapa sawit yang diselenggarakan di bawah Fireworks Trade Media (Fireworks Group). Pameran kelapa sawit lainnya dilakukan dibeberapa negara, seperti di Thailand dan Malaysia,” pungkasnya.

Turut hadir dalam pembukaan Palmex Indonesia 2023 tersebut antara lain, Direktur Eksekutif Kadin Sumut Diaz Wardianto WK, Direktur PTKI Medan Poltak Hutaluju, Ketua DMSI Sahat M Sinaga, Pembantu Direktur I Poltek Ati Padang Dr. Harmiwati, Wakil Ketua Umum Bidang Promosi dan Komunikasi (APROBI) Catra, Pusat Pengembangan Pendidikan Vokasi Industri (Pusat PPVI) Kemenperin Candra, Direktur Utama PT Fireworks Indonesia, Susan Tricia. (rel/ram)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/