SUMUTPOS.CO – Persaingan ketat mewarnai pasar low multipurpose vehicle (LMPV) tahun lalu. Dua pabrikan Jepang, Mitsubishi dan Toyota, berebut menjadi yang terlaris dengan mengandalkan LMPV masing-masing. Sementara itu, produsen roda empat Tiongkok gencar berekspansi di Jawa Timur (Jatim).
Tahun ini Mitsubishi memprioritaskan Xpander Cross untuk meningkatkan kinerja penjualan. Data wholesales Gaikindo menunjukkan bahwa 62.666 unit Xpander terjual tahun lalu.
Head of Sales and Marketing Group PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) Imam Choeru Cahya menjelaskan, dua tahun terakhir, konsentrasi penjualan tertuju pada ritel alias untuk pemakaian pribadi. “Tahun ini kami mencoba meningkatkan (penjualan secara) fleet,” ujarnya di sela media test drive di Bali, Rabu (5/2).
Segmen LMPV masih menjadi tumpuan APM untuk mengarungi tahun penjualan 2020. Meski tak lepas dari penurunan total pasar nasional tahun lalu, LMPV diprediksi tetap menjadi pasar yang paling gemuk.
Di luar persaingan Xpander dan Avanza, pemain papan tengah di LMPV seperti PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) mengungkapkan bahwa segmen tersebut ketat. Direktur Pemasaran PT SIS Donny Saputra mengakui bahwa kompetisi berbagai merek yang ada dirasa sangat menarik.
Sementara itu, PT Sokonindo Automobile, APM Dongfeng Sokon (DFSK), kembali menambah diler di Jatim. Operation Manager Manang Sejahtera Abadi (MSA) Yansen Tan menjelaskan bahwa total pasar roda empat Jatim 135.717 unit tahun lalu. Dari angka tersebut, DFSK menjual 534 unit. (jpc/ram)