27.8 C
Medan
Friday, May 3, 2024

PDSI Siap Gunakan CNG Milik PGN Gagas

JAKARTA, SUMUTPOS.CO – PT Gagas Energi Indonesia (PGN Gagas), anak usaha Pertamina Gas Negara melakukan penandatangan MOU dengan PT Pertamina Drilling Service (PDSI) untuk implementasi penggunaan bahan bakar CNG (Compressed Natural Gas) di fasilitas rig pengeboran minyak milik PDSI.

Penandatanganan dilakukan di Kantor PDSI, gedung MCC Sudirman Senin (6/2) oleh Dirut PDSI Rio Dasmanto dan Dirut PGN Gagas, Muh Hardiansyah disaksikan Dirut Pertamina Hulu Energi (Subholding Upstream) Wiko Migantoro dan Komut PGN Gagas, Michael Umbas, Komut PDSI Nur Endro Buwono.

Komut PGN Gagas, Michael Umbas menyampaikan apresiasi kepada subholding upstream Pertamina dengan memberikan kesempatan kepada PGN Gagas untuk melakukan konversi penggunaan bahan bakar konvensional BBM ke energi berbasis gas atau CNG.

“Ini sebuah milestone di Pertamina grup, sekaligus bukti nyata upaya mengurasi emisi atau dekarbonisasi kini siap diterapkan secara komprehensif apalagi langsung di aktivitas hulu yakni di rig PDSI. Langkah ini patut diapresiasi,” ujar Umbas.

Selain mengurangi emisi, penggunaan bahan bakar CNG memberikan efisiensi sekitar 20-30 persen bagi aktivitas operasi.

“Energi gas memiliki double benefit selain mengurangi emisi juga dari sisi cost saving yang signifikan. Semoga bisa diimplementasi ke seluruh aktivitas di hulu pertamina. Apalagi dalam kesempatan ini hadir dirut Pertamina Hulu Rokan, Pertamina EP, dan EP Cepu,” ujar Umbas.

Dalam sambutannya, dirut PHE Wiko Migantoro menyampaikan dukungan penuh terkait kerjasama ini. Selain terjadi efisiensi perusahaan juga bisa betul-betul menerapkan aktivitas pengurangan emisi. Apalagi Pertamina sudah memiliki target untuk dekarbonisasi. “Semoga bisa segera diimplementasi,” ujar Wiko yang juga mantan dirut Pertagas.

Sementara itu dirut PDSI, Rio Dasmanto juga menyampaikan dari sekitar 40 rig PDSI yang beroperasi siap untuk dikonversi menggunakan bahan bakar CNG.

“Kami siap melakukan untuk semua rig yang dioperasikan. Semoga proses persiapan mulai dari studi lab dan ujicoba bisa berjalan lancar,” ujarnya.

Ikut hadir dalam kesempatan tersebut sejumlah direksi di pertamina subholding upstream, Dirut Pertamina EP Wisnu Hindadari, Dirut Pertamina Hulu Rokan Jaffee Suardin, Dirut Pertamina EP Cepu, Endro Hartanto serta Direktur Operasional dan Komersial PGN Gagas Dian Kuncoro. (rel/ram)

JAKARTA, SUMUTPOS.CO – PT Gagas Energi Indonesia (PGN Gagas), anak usaha Pertamina Gas Negara melakukan penandatangan MOU dengan PT Pertamina Drilling Service (PDSI) untuk implementasi penggunaan bahan bakar CNG (Compressed Natural Gas) di fasilitas rig pengeboran minyak milik PDSI.

Penandatanganan dilakukan di Kantor PDSI, gedung MCC Sudirman Senin (6/2) oleh Dirut PDSI Rio Dasmanto dan Dirut PGN Gagas, Muh Hardiansyah disaksikan Dirut Pertamina Hulu Energi (Subholding Upstream) Wiko Migantoro dan Komut PGN Gagas, Michael Umbas, Komut PDSI Nur Endro Buwono.

Komut PGN Gagas, Michael Umbas menyampaikan apresiasi kepada subholding upstream Pertamina dengan memberikan kesempatan kepada PGN Gagas untuk melakukan konversi penggunaan bahan bakar konvensional BBM ke energi berbasis gas atau CNG.

“Ini sebuah milestone di Pertamina grup, sekaligus bukti nyata upaya mengurasi emisi atau dekarbonisasi kini siap diterapkan secara komprehensif apalagi langsung di aktivitas hulu yakni di rig PDSI. Langkah ini patut diapresiasi,” ujar Umbas.

Selain mengurangi emisi, penggunaan bahan bakar CNG memberikan efisiensi sekitar 20-30 persen bagi aktivitas operasi.

“Energi gas memiliki double benefit selain mengurangi emisi juga dari sisi cost saving yang signifikan. Semoga bisa diimplementasi ke seluruh aktivitas di hulu pertamina. Apalagi dalam kesempatan ini hadir dirut Pertamina Hulu Rokan, Pertamina EP, dan EP Cepu,” ujar Umbas.

Dalam sambutannya, dirut PHE Wiko Migantoro menyampaikan dukungan penuh terkait kerjasama ini. Selain terjadi efisiensi perusahaan juga bisa betul-betul menerapkan aktivitas pengurangan emisi. Apalagi Pertamina sudah memiliki target untuk dekarbonisasi. “Semoga bisa segera diimplementasi,” ujar Wiko yang juga mantan dirut Pertagas.

Sementara itu dirut PDSI, Rio Dasmanto juga menyampaikan dari sekitar 40 rig PDSI yang beroperasi siap untuk dikonversi menggunakan bahan bakar CNG.

“Kami siap melakukan untuk semua rig yang dioperasikan. Semoga proses persiapan mulai dari studi lab dan ujicoba bisa berjalan lancar,” ujarnya.

Ikut hadir dalam kesempatan tersebut sejumlah direksi di pertamina subholding upstream, Dirut Pertamina EP Wisnu Hindadari, Dirut Pertamina Hulu Rokan Jaffee Suardin, Dirut Pertamina EP Cepu, Endro Hartanto serta Direktur Operasional dan Komersial PGN Gagas Dian Kuncoro. (rel/ram)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/