28 C
Medan
Thursday, November 21, 2024
spot_img

Bulan Ini, Dua Seksi Tol Medan-Binjai Dioperasikan

Foto: Istimewa
Wagubsu, Nurhajizah Marpaung foto bersama staf ahli Gubsu bidang ekonomi, keuangan, pembangunan, aset dan Sumber Daya Alam (SDA), Binsar Situmorang, Kepala Divisi Pengembangan Jalan Tol PT Hutama Karya, Rizal Sutjipto serta tim dari PT Hutama Karya dan Kanwil BPN Sumut, saat meninjau jalan tol Medan-Binjai, Rabu (6/9).

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Pembangunan jalan tol Medan-Binjai sudah mulai rampung. Bahkan ditargetkan, dalam bulan ini untuk seksi 2 yakni Helvetia-Sei Semayang dan seksi 3 Sei Semayang-Binjai akan diresmikan dan dioperasiokan. Sementara untuk seksi 1, Tanjung Mulia-Helvetia masih menunggu proses pembebasan lahan yang ditargetkan akan selesai pada Oktober ini.

Hal ini terungkap saat Wagubsu, Nurhajizah Marpaung melakukan peninjauan langsung jalan tol Medan-Binjai, Rabu (6/9). Hadir dalam peninjauan itu staf ahli Gubsu bidang ekonomi, keuangan, pembangunan, aset dan Sumber Daya Alam (SDA), Binsar Situmorang, Kepala Divisi Pengembangan Jalan Tol PT Hutama Karya, Rizal Sutjipto serta tim dari PT Hutama Karya dan Kanwil BPN Sumut.

“Kita berterima kasih kepada pemerintah pusat yang telah mempercayakan kepada PT Hutama Karya untuk membuat jalan tol Medan- Binjai. Meski saat ini belum selesai semuanya, tapi kita optimis ini akan selesai cepat,” ujar Nurhajizah.

Nurhajizah juga mengimbau kepada masyarakat yang selama ini masih belum bersedia diganti rugi lahannya untuk wilayah seksi 1 dan seksi 2, diharapkan bersedia menerima proses ganti rugi. Sebab, menurutnya, pembangunan jalan tol ini bukan untuk kepentingan siapa-siapa, melainkan untuk kepentingan masyarakat Sumut.

“Makanya, mari kita imbau bersama, insya Allah bagi saudara kita yang belum membuka hati untuk memberikan lahannya. Kita imbau bersama supaya masyarakat mau merelakan tanahnya dan menerima pergantian uang yang kita berikan. Daripada konsinyasi di pengadilan kan lebih baik menerima ganti rugi. Sebab, untuk yang di seksi 2 Sei Semayang ini tinggal 9 persil lagi yang belum, yang lainnya kan sudah selesai semua,” ujar Nurhajizah.

Peninjauan jalan tol dimulai dari memasuki gerbang jalan tol Medan-Helvetia, menuju gerbang jalan tol Medan-Sei Semayang. Setelah melintasi gerbang jalan tol Sei-Semayang, Wagubsu langsung meninjau lahan masyarakat yang masih terdapat 9 persil lagi yang belum dapat dibebaskan di wilayah tersebut. Kemudian peninjauan dilakukan menuju gerbang tol Binjai (Megawati). Di gerbang tol Megawati ini, Wagubsu dan rombongan melihat kantor tol Megawati dan meninjau proses pemantauan jalan tol dari layar monitor dan pemantauan gerbang tol sekaligus melihat kesiapan mobil derek gratis.

Kepala Divisi Pengembangan Jalan Tol PT Hutama Karya, Rizal Sutjipto mengatakan, pembangunan jalan tol Medan-Binjai ini sudah dimulai sejak ground breaking dilakukan pada April 2015 lalu.

Foto: Istimewa
Wagubsu, Nurhajizah Marpaung foto bersama staf ahli Gubsu bidang ekonomi, keuangan, pembangunan, aset dan Sumber Daya Alam (SDA), Binsar Situmorang, Kepala Divisi Pengembangan Jalan Tol PT Hutama Karya, Rizal Sutjipto serta tim dari PT Hutama Karya dan Kanwil BPN Sumut, saat meninjau jalan tol Medan-Binjai, Rabu (6/9).

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Pembangunan jalan tol Medan-Binjai sudah mulai rampung. Bahkan ditargetkan, dalam bulan ini untuk seksi 2 yakni Helvetia-Sei Semayang dan seksi 3 Sei Semayang-Binjai akan diresmikan dan dioperasiokan. Sementara untuk seksi 1, Tanjung Mulia-Helvetia masih menunggu proses pembebasan lahan yang ditargetkan akan selesai pada Oktober ini.

Hal ini terungkap saat Wagubsu, Nurhajizah Marpaung melakukan peninjauan langsung jalan tol Medan-Binjai, Rabu (6/9). Hadir dalam peninjauan itu staf ahli Gubsu bidang ekonomi, keuangan, pembangunan, aset dan Sumber Daya Alam (SDA), Binsar Situmorang, Kepala Divisi Pengembangan Jalan Tol PT Hutama Karya, Rizal Sutjipto serta tim dari PT Hutama Karya dan Kanwil BPN Sumut.

“Kita berterima kasih kepada pemerintah pusat yang telah mempercayakan kepada PT Hutama Karya untuk membuat jalan tol Medan- Binjai. Meski saat ini belum selesai semuanya, tapi kita optimis ini akan selesai cepat,” ujar Nurhajizah.

Nurhajizah juga mengimbau kepada masyarakat yang selama ini masih belum bersedia diganti rugi lahannya untuk wilayah seksi 1 dan seksi 2, diharapkan bersedia menerima proses ganti rugi. Sebab, menurutnya, pembangunan jalan tol ini bukan untuk kepentingan siapa-siapa, melainkan untuk kepentingan masyarakat Sumut.

“Makanya, mari kita imbau bersama, insya Allah bagi saudara kita yang belum membuka hati untuk memberikan lahannya. Kita imbau bersama supaya masyarakat mau merelakan tanahnya dan menerima pergantian uang yang kita berikan. Daripada konsinyasi di pengadilan kan lebih baik menerima ganti rugi. Sebab, untuk yang di seksi 2 Sei Semayang ini tinggal 9 persil lagi yang belum, yang lainnya kan sudah selesai semua,” ujar Nurhajizah.

Peninjauan jalan tol dimulai dari memasuki gerbang jalan tol Medan-Helvetia, menuju gerbang jalan tol Medan-Sei Semayang. Setelah melintasi gerbang jalan tol Sei-Semayang, Wagubsu langsung meninjau lahan masyarakat yang masih terdapat 9 persil lagi yang belum dapat dibebaskan di wilayah tersebut. Kemudian peninjauan dilakukan menuju gerbang tol Binjai (Megawati). Di gerbang tol Megawati ini, Wagubsu dan rombongan melihat kantor tol Megawati dan meninjau proses pemantauan jalan tol dari layar monitor dan pemantauan gerbang tol sekaligus melihat kesiapan mobil derek gratis.

Kepala Divisi Pengembangan Jalan Tol PT Hutama Karya, Rizal Sutjipto mengatakan, pembangunan jalan tol Medan-Binjai ini sudah dimulai sejak ground breaking dilakukan pada April 2015 lalu.

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/