28.9 C
Medan
Monday, June 17, 2024

#KolaborasiAnakMedan Wujud Nyata Gojek-Tokopedia Dukung Digitalisasi UMKM di Medan

Dari hasil riset Lembaga Demografi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (LDUI), omzet UMKM yang bergabung dalam GoFood di tahun 2019 meningkat 36%, omzet social sellers GoSend meningkat 3%, dan omzet UMKM GoPay meningkat 7% sejak bergabung dengan Gojek.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Kehadiran teknologi digital kini semakin dirasakan manfaatnya oleh para pelaku bisnis, termasuk juga sektor UMKM. Menurut catatan Kementerian Koperasi dan UMKM RI, saat ini sektor usaha UMKM yang sudah masuk ke ekosistem digital baru mencapai 19% atau sekitar 12 juta usaha UMKM. Pemerintah menargetkan untuk memasukkan 30 juta UMKM hingga 2024 mendatang.

Dalam skala kota Medan, peran ekosistem digital juga dirasakan manfaatnya. Salah satunya Gojek. Dari hasil riset Lembaga Demografi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (LDUI) yang bertajuk “Peran Ekosistem Digital Gojek di Ekonomi Indonesia Sebelum dan Saat Pandemi COVID-19” menemukan bahwa omzet UMKM yang bergabung dalam GoFood di tahun 2019 meningkat 36%, omzet social sellers GoSend meningkat 3%, dan omzet UMKM GoPay meningkat 7% sejak bergabung dengan Gojek. Sedangkan, 78% UMKM GoFood juga mengalami peningkatan volume transaksi dan 98% dari mereka mendapatkan pelanggan baru.

Tidak hanya berdampak terhadap UMKM di dalam ekosistem Gojek, UMKM di luar ekosistem Gojek, seperti penyedia bahan baku di pasar dan bengkel kendaraan juga mendapatkan manfaat dari kehadiran Gojek di kota Medan, dengan mengalami peningkatan omzet sebesar 30%.

Ketua Tim Penggerak PKK Sumatera Utara yang juga istri Gubernur Sumatera Utara, Ibu Nawal Lubis berharap ekosistem digital di Sumatera Utara ini bisa memberikan ruang yang lebih luas bagi perkembangan UMKM sekaligus menyerap tenaga kerja. “UMKM sebagai salah satu roda perekonomian di Provinsi Sumatera Utara memiliki kesempatan yang lebih besar untuk memasuki pasar yang lebih luas. Tidak hanya pasar nasional, namun juga bahkan internasional. Tentu hal ini memberikan dampak positif bagi bisnis UMKM berbasis rumah tangga di Sumatera Utara. Hal penting lainnya adalah produk yang unik yang memanfaatkan potensi lokal. Hal ini menjadi nilai lebih bagi produk-produk lokal untuk bisa bersaing di pasar yang lebih luas,” jelas Ibu Nawal.

Saat ini, dua aplikasi digital terbesar di Indonesia Gojek dan Tokopedia tengah berkolaborasi secara berkesinambungan mengembangkan potensi UMKM di Sumatera Utara, terutama kota Medan melalui #KolaborasiAnakMedan dalam payung besar program #BangkitBersama. Kerjasama ini membuka pasar bagi pelaku UMKM di Medan dan Sumatera Utara, sekaligus memberikan kesempatan kepada mitra driver untuk bisa mendapatkan penghasilan ekstra melalui kerjasama dua aplikasi ini.

Kini promo GoFood, juga bisa dilihat di dalam aplikasi Tokopedia lho. Pelanggan bisa mendapat potongan harga hingga Rp 60 ribu jika berbelanja di mitra usaha kuliner rekomendasi reviewer kuliner beken di Medan @Makanmana. Diantaranya di Rumah makan Tabona, Bakso Amat dan Martabak Yurich. Promo ini bisa dilihat di aplikasi Tokopedia sampai 14 September mendatang.

Sementara, bagi penyuka belanja di Tokopedia, kini jika membeli barang dari Kumpulan Toko Pilihan lokal di Medan, bisa mendapatkan Cashback hingga Rp 90 ribu Pelanggan juga bisa mendapatkan gratis ongkos kirim dengan GoSend.

Pasar digital, ternyata tidak hanya membuka peluang bagi para mitra usaha dalam aplikasi digital. Namun juga memberikan  nilai lebih bagi para pelanggan melalui berbagai program diskon dan semakin banyaknya pilihan barang dan makanan yang dijumpai. Tunggu apa lagi, yuk kita manfaatkan promo-promo menarik ini. Langsung cek aplikasi Gojek dan Tokopedia kamu. Berangkaat! (rel)

Dari hasil riset Lembaga Demografi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (LDUI), omzet UMKM yang bergabung dalam GoFood di tahun 2019 meningkat 36%, omzet social sellers GoSend meningkat 3%, dan omzet UMKM GoPay meningkat 7% sejak bergabung dengan Gojek.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Kehadiran teknologi digital kini semakin dirasakan manfaatnya oleh para pelaku bisnis, termasuk juga sektor UMKM. Menurut catatan Kementerian Koperasi dan UMKM RI, saat ini sektor usaha UMKM yang sudah masuk ke ekosistem digital baru mencapai 19% atau sekitar 12 juta usaha UMKM. Pemerintah menargetkan untuk memasukkan 30 juta UMKM hingga 2024 mendatang.

Dalam skala kota Medan, peran ekosistem digital juga dirasakan manfaatnya. Salah satunya Gojek. Dari hasil riset Lembaga Demografi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (LDUI) yang bertajuk “Peran Ekosistem Digital Gojek di Ekonomi Indonesia Sebelum dan Saat Pandemi COVID-19” menemukan bahwa omzet UMKM yang bergabung dalam GoFood di tahun 2019 meningkat 36%, omzet social sellers GoSend meningkat 3%, dan omzet UMKM GoPay meningkat 7% sejak bergabung dengan Gojek. Sedangkan, 78% UMKM GoFood juga mengalami peningkatan volume transaksi dan 98% dari mereka mendapatkan pelanggan baru.

Tidak hanya berdampak terhadap UMKM di dalam ekosistem Gojek, UMKM di luar ekosistem Gojek, seperti penyedia bahan baku di pasar dan bengkel kendaraan juga mendapatkan manfaat dari kehadiran Gojek di kota Medan, dengan mengalami peningkatan omzet sebesar 30%.

Ketua Tim Penggerak PKK Sumatera Utara yang juga istri Gubernur Sumatera Utara, Ibu Nawal Lubis berharap ekosistem digital di Sumatera Utara ini bisa memberikan ruang yang lebih luas bagi perkembangan UMKM sekaligus menyerap tenaga kerja. “UMKM sebagai salah satu roda perekonomian di Provinsi Sumatera Utara memiliki kesempatan yang lebih besar untuk memasuki pasar yang lebih luas. Tidak hanya pasar nasional, namun juga bahkan internasional. Tentu hal ini memberikan dampak positif bagi bisnis UMKM berbasis rumah tangga di Sumatera Utara. Hal penting lainnya adalah produk yang unik yang memanfaatkan potensi lokal. Hal ini menjadi nilai lebih bagi produk-produk lokal untuk bisa bersaing di pasar yang lebih luas,” jelas Ibu Nawal.

Saat ini, dua aplikasi digital terbesar di Indonesia Gojek dan Tokopedia tengah berkolaborasi secara berkesinambungan mengembangkan potensi UMKM di Sumatera Utara, terutama kota Medan melalui #KolaborasiAnakMedan dalam payung besar program #BangkitBersama. Kerjasama ini membuka pasar bagi pelaku UMKM di Medan dan Sumatera Utara, sekaligus memberikan kesempatan kepada mitra driver untuk bisa mendapatkan penghasilan ekstra melalui kerjasama dua aplikasi ini.

Kini promo GoFood, juga bisa dilihat di dalam aplikasi Tokopedia lho. Pelanggan bisa mendapat potongan harga hingga Rp 60 ribu jika berbelanja di mitra usaha kuliner rekomendasi reviewer kuliner beken di Medan @Makanmana. Diantaranya di Rumah makan Tabona, Bakso Amat dan Martabak Yurich. Promo ini bisa dilihat di aplikasi Tokopedia sampai 14 September mendatang.

Sementara, bagi penyuka belanja di Tokopedia, kini jika membeli barang dari Kumpulan Toko Pilihan lokal di Medan, bisa mendapatkan Cashback hingga Rp 90 ribu Pelanggan juga bisa mendapatkan gratis ongkos kirim dengan GoSend.

Pasar digital, ternyata tidak hanya membuka peluang bagi para mitra usaha dalam aplikasi digital. Namun juga memberikan  nilai lebih bagi para pelanggan melalui berbagai program diskon dan semakin banyaknya pilihan barang dan makanan yang dijumpai. Tunggu apa lagi, yuk kita manfaatkan promo-promo menarik ini. Langsung cek aplikasi Gojek dan Tokopedia kamu. Berangkaat! (rel)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/