26 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Sukses Ekspor Keripik ke Malaysia, Permai Penang Apresiasi HM Yunus

PENANG, SUMUTPOS.CO- Seorang pedagang keripik, mampu menjual keripik, itu hal yang biasa. Tetapi jika mampu mengekspor keripik sebanyak 2 hingga 3 peti kemas (40 kaki) ke luar negeri, itu baru luar biasa.

Hal itu disampaikan Presiden Permai Penang, Malaysia, Eddy Virgo saat menghadiri pembukaan dua peti kemas asal Kota Medan yang diekspor H Mohd Yunus dari Sumatera Utara. Duta Besar (Dubes) RI untuk Malaysia Hermono, diwakili Atase Perdagangan Deden Muhamad Fajar Shiddiq, mendapat kehormatan membuka peti kemas tersebut yang dilakukan di halaman gudang Mohd Yunus di Taman Industri Alam Jaya Shah Alam, Selasa (4/10/2022). Turut hadir mewakili Dubes RI Atase Imigrasi Anton Helistiawan, Sekretaris Fungsi Ekonomi Muhammad Arief, dan staff lainnya.

Menurut Eddy Virgo, sumber alam Indonesia kaya berlimpah. “Seperti didendangkan dalam lagu Koes Plus berjudul Kolam Susu, tongkat kayu dan batu jadi tanaman. Jelas sekali mengisahkan betapa kita harus bersyukur dilahirkan di bumi dengan alam yang makmur nan subur. Hanya kita perlu sosok seperti Pak Yunus yang bisa mempromosikan pruduk Indonesia ke mancanegara,” kata Eddy.

Ketika ditanya, mengapa begitu antusias menghadiri acara itu berpanas-panas di bawah terik matahari siang itu? Eddy yang juga perwakilan Pemko Medan di Malaysia mengatakan, sebagai anak Medan, prestasi Pak Yunus patut dibanggakan. “Bayangkan dua peti kemas per bulan, berapa keluarga di daerah yang telah terbantu? Berapa lapangan pekerjaan tercipta. Ekonomi daerah terdongkrak, devisa negara bertambah. Saya Salut! Makanya sengaja datang untuk mendukungnya,” tegasnya.

Menurut Eddy, apa yang diraih Yunus ini, bukan bisa diraih dengan mudah, langsung berhasil dalam satu atau dua hari. Namun butuh perjuangan, keuletan, dan perjalanan panjang bergelut di usaha ini. “Alhamdulillah! Sekarang sudah mempunyai Syarikat di Malaysia, dan masing-masing anaknya dibukakan usaha. Ada yang restoran, ada yang niaga lainya. Beliau juga terkenal suka beramal, telah mendirikan Tahfidz Qur’an dan Yatim Yusma Yatama di Kota Datar Hamparan Perak, Deliserdang. Ini cukup membanggakan,” tegasnya lagi

Sementara, Khozaeni selaku Wakil Presiden Permai Penang menilai, Mohd Yunus merupakan sosok yang berani, jujur, cerdas, pekerja keras, dan pantang mundur dalam menjalankan suatu usaha. “Itu yang kita petik dalam komunikasi bersama beliau waktu berkunjung di Center Permai Penang di Kompleks Bukit Jambul Penang,” ujar Khozaeni yang sempat berbicara panjang lebar pada pertemuan itu dan juga berniat menjadi distributor untuk memasarkan produk-produk Pak Yunus di Penang.

Lebih lanjut, Eddy Virgo mengungkapkan, mereka juga memohon agar Yunus sudi menjadi anggota kehormatan Permai Penang sekaligus melamarnya sebagai motivator speaker untuk Permai Penang. “Sebab dari kepiawaian beliau bisa menjadi suri tauladan bagi masyarakat Indonesia di perantauan ini dalam bidang kewiraswastaan. Insyaallah tercetak bibit entrepreneur andal untuk masa akan datang. Jadi, tunggu apalagi? Ayo putra putra daerah Nusantara. Seperti apa yang digalakkan Kadin Sumut Go Export. kita bangkit belajar dan ikut jejak Pak Yunus. Sukseskan program GoExport . Jadi pahlawan devisa,” pungkas Eddy Virgo.

Diketahui, H Mohd Yunus merupakan seorang pengecer atau penjual keripik asal Sumut yang berhasil mengekspor dua peti kemas ke negara jiran Malaysia. Ada pun aneka ragam kripik dan makanan ringan yang diekspor merupakan olah dari ubi, jagung, buah belinjo, pisang, dan kacang. Semua itu hasil kerajinan tangan (UMKM) dari hasil ladang masyarakat di Kabupaten Delisedang, Sumut, dan beberapa jenis lainnya dari daerah Pulau Jawa.

Pada 29 September 2022 lalu, dalam program Go Export yang digelar Kadin Sumut, Yunus melakukan ekspor ke Malaysia. Acara pelepasan ekspor dari Terminal Gabion Belawan tujuan Port Klang Malaysia ini, dilakukan oleh Gubernur Sumatera Utara yang diwakili Ketua Rempah Sumut Nawal Lubis, Kadin Sumut, DPD GPEI Sumut, instansi terkait, dan tokoh masyarakat Hamparan Perak Kabupaten Delisedang.

“Saya selaku Ketua Dewan Rempah Sumut mengharapkan para pengusaha harus kita dukung. Apalagi barang ini merupakan hasil dari UMKM,” kata Nawal Lubis yang juga istri Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi ini saat memberi sambutan dalam acara peberangkatan.

Sementara, Fadli Akbar dari DPD Kadin Sumut selaku Ketua Panitia Go Export mengaku bangga mengingat jenis barang yang dikelola UMKM di bawah binaannya. “Apalagi pengusaha yang melakukan wkspor adalah H Mohd Yunus, putra Desa Hamparan Perak yang telah melalang buana ke negara jiran. Beliau sangat ulet melakukan usaha,” ujarnya. (adz)

PENANG, SUMUTPOS.CO- Seorang pedagang keripik, mampu menjual keripik, itu hal yang biasa. Tetapi jika mampu mengekspor keripik sebanyak 2 hingga 3 peti kemas (40 kaki) ke luar negeri, itu baru luar biasa.

Hal itu disampaikan Presiden Permai Penang, Malaysia, Eddy Virgo saat menghadiri pembukaan dua peti kemas asal Kota Medan yang diekspor H Mohd Yunus dari Sumatera Utara. Duta Besar (Dubes) RI untuk Malaysia Hermono, diwakili Atase Perdagangan Deden Muhamad Fajar Shiddiq, mendapat kehormatan membuka peti kemas tersebut yang dilakukan di halaman gudang Mohd Yunus di Taman Industri Alam Jaya Shah Alam, Selasa (4/10/2022). Turut hadir mewakili Dubes RI Atase Imigrasi Anton Helistiawan, Sekretaris Fungsi Ekonomi Muhammad Arief, dan staff lainnya.

Menurut Eddy Virgo, sumber alam Indonesia kaya berlimpah. “Seperti didendangkan dalam lagu Koes Plus berjudul Kolam Susu, tongkat kayu dan batu jadi tanaman. Jelas sekali mengisahkan betapa kita harus bersyukur dilahirkan di bumi dengan alam yang makmur nan subur. Hanya kita perlu sosok seperti Pak Yunus yang bisa mempromosikan pruduk Indonesia ke mancanegara,” kata Eddy.

Ketika ditanya, mengapa begitu antusias menghadiri acara itu berpanas-panas di bawah terik matahari siang itu? Eddy yang juga perwakilan Pemko Medan di Malaysia mengatakan, sebagai anak Medan, prestasi Pak Yunus patut dibanggakan. “Bayangkan dua peti kemas per bulan, berapa keluarga di daerah yang telah terbantu? Berapa lapangan pekerjaan tercipta. Ekonomi daerah terdongkrak, devisa negara bertambah. Saya Salut! Makanya sengaja datang untuk mendukungnya,” tegasnya.

Menurut Eddy, apa yang diraih Yunus ini, bukan bisa diraih dengan mudah, langsung berhasil dalam satu atau dua hari. Namun butuh perjuangan, keuletan, dan perjalanan panjang bergelut di usaha ini. “Alhamdulillah! Sekarang sudah mempunyai Syarikat di Malaysia, dan masing-masing anaknya dibukakan usaha. Ada yang restoran, ada yang niaga lainya. Beliau juga terkenal suka beramal, telah mendirikan Tahfidz Qur’an dan Yatim Yusma Yatama di Kota Datar Hamparan Perak, Deliserdang. Ini cukup membanggakan,” tegasnya lagi

Sementara, Khozaeni selaku Wakil Presiden Permai Penang menilai, Mohd Yunus merupakan sosok yang berani, jujur, cerdas, pekerja keras, dan pantang mundur dalam menjalankan suatu usaha. “Itu yang kita petik dalam komunikasi bersama beliau waktu berkunjung di Center Permai Penang di Kompleks Bukit Jambul Penang,” ujar Khozaeni yang sempat berbicara panjang lebar pada pertemuan itu dan juga berniat menjadi distributor untuk memasarkan produk-produk Pak Yunus di Penang.

Lebih lanjut, Eddy Virgo mengungkapkan, mereka juga memohon agar Yunus sudi menjadi anggota kehormatan Permai Penang sekaligus melamarnya sebagai motivator speaker untuk Permai Penang. “Sebab dari kepiawaian beliau bisa menjadi suri tauladan bagi masyarakat Indonesia di perantauan ini dalam bidang kewiraswastaan. Insyaallah tercetak bibit entrepreneur andal untuk masa akan datang. Jadi, tunggu apalagi? Ayo putra putra daerah Nusantara. Seperti apa yang digalakkan Kadin Sumut Go Export. kita bangkit belajar dan ikut jejak Pak Yunus. Sukseskan program GoExport . Jadi pahlawan devisa,” pungkas Eddy Virgo.

Diketahui, H Mohd Yunus merupakan seorang pengecer atau penjual keripik asal Sumut yang berhasil mengekspor dua peti kemas ke negara jiran Malaysia. Ada pun aneka ragam kripik dan makanan ringan yang diekspor merupakan olah dari ubi, jagung, buah belinjo, pisang, dan kacang. Semua itu hasil kerajinan tangan (UMKM) dari hasil ladang masyarakat di Kabupaten Delisedang, Sumut, dan beberapa jenis lainnya dari daerah Pulau Jawa.

Pada 29 September 2022 lalu, dalam program Go Export yang digelar Kadin Sumut, Yunus melakukan ekspor ke Malaysia. Acara pelepasan ekspor dari Terminal Gabion Belawan tujuan Port Klang Malaysia ini, dilakukan oleh Gubernur Sumatera Utara yang diwakili Ketua Rempah Sumut Nawal Lubis, Kadin Sumut, DPD GPEI Sumut, instansi terkait, dan tokoh masyarakat Hamparan Perak Kabupaten Delisedang.

“Saya selaku Ketua Dewan Rempah Sumut mengharapkan para pengusaha harus kita dukung. Apalagi barang ini merupakan hasil dari UMKM,” kata Nawal Lubis yang juga istri Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi ini saat memberi sambutan dalam acara peberangkatan.

Sementara, Fadli Akbar dari DPD Kadin Sumut selaku Ketua Panitia Go Export mengaku bangga mengingat jenis barang yang dikelola UMKM di bawah binaannya. “Apalagi pengusaha yang melakukan wkspor adalah H Mohd Yunus, putra Desa Hamparan Perak yang telah melalang buana ke negara jiran. Beliau sangat ulet melakukan usaha,” ujarnya. (adz)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/