MEDAN, SUMUTPOS.CO – Pemerintah Provinsi Sumatera Utara melalui Dinas Koperasi mengadakan Promo Produk UMKM 2019 di Pasar Kedan, Deliserdang selama 3 hari (6-8/12). Adapun tujuan acara ini mendorong produk Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Sumatera Utara untuk naik kelas.
Plt Kadis Koperasi Sumut, Haykal Amal mengatakan pameran produk ini merupakan agenda tahunan. Dan untuk tahun ini, ada 350 dengan 400 produk yang ikut serta.
“Pameran ini bertujuan untuk mengembangkan UMKM. Dan pengembangan UMKM merupakan PR Pemprov. Di acara ini, ada berbagai agenda seperti, talkshow untuk buyer dan pemilik stand,” ujarnya saat membacakan kata sambutan dari Gubsu saat pembukaan Promo dan Pasar KUMKM 2019.
Dijelaskannya, dalam talkshow nanti para pelaku usaha akan mendapatkan strategi bagaimana menghadapi zaman, menghasilkan produk yang baik, SDM yang berkualitas.
Dijelaskannya, keberadaan koperasi dan UMKM untuk mendorong kesejahteraan masyarakat, sekaligus memperkenalkan daerah tersebut.
“Saya iri dengan Expo yang di Sumbar. Karena mereka mampu menghasilkan Rp3 miliar. Melalui event ini, kita tentu berharap akan lebih maju. Acara ini menjadi moment untuk promosi produk, mendapatkan investor, dan lainnya,” ungkapnya.
Haykal menekankan, acara ini berbeda bila dibandingkan dengan tahun sebelumnua. Acara ini lebih menekankan kesiapan UMKM menghadapi era 4.0 yang menjadi wadah untuk mengembangkan usaha menjadi lebih melek digital dan mampu menghadapi revolusi industri.
“Saya harapkam, acara ini bisa meningkatkan perekonomian dan menjadikan tujuan Sumut Bermartabat,” sebutnya.
Ketua Panitia, Salamek Saragih mengatakan ada berbagai permasalahan yang dihadapi oleh pelaku UMKM, terutama pemasaran.
“Pemasaran merupakan masalah yang paling sering dihadapi oleh pelaku isaha. Karena itu, perlu diadakan strategis yang memfasilitasi pelaku dengan konsumen, jaringan bisnis, dan lainnya.
Dengan adanya acara ini, diharapkan mendapatkan ilmu untuk penjualan yang lebih baik dan volume pendapatan yang baik pula sehingga dqpat meningkatkan perekonomian.
” Ada berbagai macam produk yang ikut pameran, mulai dari kuliner, handcraft, fashion, sembako, batik, dan lainnya. Adapun pelaku merupakan binaa dari Koperasi Sumut, binaan BUMD, asosiasi, dan klaster,” tutupnya. (ram)