MEDAN, SUMUTPOS.CO – Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) pastikan stok bahan bakar minyak (BBM) dan gas elpiji diakhir Ramadan hingga jelang Hari Idul Fitri 1442 Hijriah/2021 di wilayah kerja PT Pertamina Sumatera Bagian Utara (Sumbagut) aman.
Hal itu, diungkapkan oleh Komite BPH Migas, M.Lobo Balia, saat turun langsung meninjau pasokan dan stok BBM Fuel Terminal (FT) Medan Group atau disebut dengan Terminal BBM di Kecamatan Medan Labuhan, Kota Medan dan SPBU COCO di Jalan Putri Hijau, Kota Medan.
Lobo mengungkapkan bahwa stok BBM dimiliki Pertamina Sumbagut aman untuk 10 hari kedepan hingga Lebaran nantinya. Selain melihat stok, ia juga melihat infrastruktur untuk pendistribusian BBM kepada masyarakat.
“Kami melakukan pengecekan di TBBM untuk stok (BBM) kita lihat aman. Kesimpulan kita disini mempunyai ketahanan bahan bakar itu, untuk 10 hari kedepan aman di Pertamina Sumbagut. Cukup kan,” kata Lobo.
Begitu juga Lobo mengungkapkan untuk stok gas elpiji juga aman. Karena, konsumsi gas elpiji akan mengalami peningkatkan pada bulan Ramadan hingga menjelan Lebaran.
Sementara itu, Executive GM Pertamina Sumbagut, Herra Indra W menjelaskan untuk stok gas elpiji untuk memenui kebutuhan masyarakat, Pertamina memastikan memiliki ketersedian hingga 22 hari kedepan untuk.
Herra juga mengungkapkan bahwa pihaknya untuk memenuhi konsumsi gas elpiji meningkat, dapat dipasok dari terminal gas elpiji di Tanjung Uban, Kabupaten Bintan, Kepulauan Riau.
“Gas kami mempunyai stok 22 hari. Termasuk floting dan kita memiliki kapasitas besar di Tanjung Uban. Dari situ diambil terminal kita di pangkalan Susu,” sebut Herra.
Sedangkan, untuk stok Bahan Bakar Minyak (BBM), Herra menjelaskan memiliki stok hingga 10 hari kedepan. Begitu juga, Pertamina Sumbagut mempersiapkan pasokan BBM dititik-titik lokasi wisata, yang akan dikunjungi masyarakat pada liburan lebaran nanti . (gus/ram)
TINJAU: Komite BPH Migas, M.Lobo Baliamelakukan peninjuan di SPBU COCO di Medan.(BAGUS SYAHPUTRA/Sumut Pos)