27.8 C
Medan
Saturday, May 4, 2024

Harga Cabai Merah Capai Rp70 Ribu per Kg

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Mengacu dari data PIHPS Kota Medan, harga cabai merah pada Rabu (8/6) mencapai Rp67.500 per kg. Sementara itu, harga cabai rawit pada perdagangan kemarin masih stabil di kisaran 43 hingga 45 ribu per Kg. Kenaikan harga cabai merah ini sudah terjadi sejak seminggu yang lalu.

Pengamat Ekonomi Sumatera Utara, Gunawan Benjamin menyebutkan pemicu kenaikan harga cabai masih sama, gangguan pasokan yang paling utama. Disisi lain, kenaikan harga cabai merah di pulau jawa yang menyentuh Rp100 ribu per kg turut mengerek kenaikan harga cabai di wilayah Sumatera Utara. Kenaikan harga cabai saat ini berpeluang besar menciptakan tekanan inflasi di Sumut. Karena lompatan harganya sangat tajam.

“Lonjakan harga cabai merah ini memperpanjang rentetan kenaikan harga sjeumlah bahan pangan sebelumnya seperti telur ayam, daging ayam dan bawang merah. Dimana harganya juga terlihat mengalami kenaikan di pekan ini,” ucapnya.

Sementara itu, harga minyak goreng terpantau mengalami penurunan, terutama untuk minyak goreng kemasan. Penurunan harga minyak goreng kemasan berkisar Rp500 hingga Rp1.000 rupiah per Kg nya. Sementara itu, untuk harga minyak goreng curah masih berada dalam rentang harga yang sama dan cenderung stabil.

“Dari temuan di lapangan saya. Harga minyak goreng curah di pedagang pengecer itu masih di dalam rentang Rp15.500 hingga Rp16 ribu per kg nya. Tidak sulit untuk menemukan harga minyak goreng dengan harga yang sesuai HET. Dalam satu pasar tradisional pembeli berpeluang untuk menemukan varian harga minyak goreng curah dalam rentang Rp15.500 hingga 16 ribu tersebut,” ungkap Gunawan.

Menurut Gunawan, Dari hasil wawancara dengan pedagang, mereka yang menjual minyak goreng curah di harga 16 ribu pada dasarnya melakukan pembulatan harga keatas. Pembulatan tersebut dilakukan karena ada biaya plastik, karet serta sejumlah faktor lain yakni masalah uang kembalian (recehan).

Bukan berarti pedagang yang menjual harga minyak goreng curah di angka Rp16 ribu tidak mau menurunkan harga menjadi Rp15.500.

Jika pembeli mau membeli 2 Kg saja, pedagang pada umumnya siap menurunkan harga di angka Rp15.500. Karena kalau 2 Kg uangnya menjadi genap 31 ribu, meskipun pedagang berkorban sedikit karena keuntungannya sedikit lebih kecil.

Tetapi ini bagian dari strategi pedagang saja. Dan dari pantauan harga di sejumlah distributor atau pedagang besar, harga minyak goreng curah juga berada dalam rentang Rp14.500 hingga Rp14.800 per kg nya. Namun ada temuan lain di lapangan, sejumlah pedagang mengatakan kalau pembelian minyak goreng curah saat ini seperti di batasi kuantitasnya.

Sejumlah pedagang besar atau distributor membatasi pembelian pedagang pengecer sebanyak 100 Kg. Meskipun hal tersebut perlu ditelusuri lebih jauh. Akan tetapi temuan tersebut seharusnya dimonitoring, walaupun pada dasarnya pembatasan penjualan itu tidak menjadi persoalan besar bagi pedagang sejauh ini. Dan pembatasan itu juga mulai dirasakan di pekan ini saja. Jadi baru hanya terjadi sekitar 2 hari belakangan saja. (mag-1/ram)

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Mengacu dari data PIHPS Kota Medan, harga cabai merah pada Rabu (8/6) mencapai Rp67.500 per kg. Sementara itu, harga cabai rawit pada perdagangan kemarin masih stabil di kisaran 43 hingga 45 ribu per Kg. Kenaikan harga cabai merah ini sudah terjadi sejak seminggu yang lalu.

Pengamat Ekonomi Sumatera Utara, Gunawan Benjamin menyebutkan pemicu kenaikan harga cabai masih sama, gangguan pasokan yang paling utama. Disisi lain, kenaikan harga cabai merah di pulau jawa yang menyentuh Rp100 ribu per kg turut mengerek kenaikan harga cabai di wilayah Sumatera Utara. Kenaikan harga cabai saat ini berpeluang besar menciptakan tekanan inflasi di Sumut. Karena lompatan harganya sangat tajam.

“Lonjakan harga cabai merah ini memperpanjang rentetan kenaikan harga sjeumlah bahan pangan sebelumnya seperti telur ayam, daging ayam dan bawang merah. Dimana harganya juga terlihat mengalami kenaikan di pekan ini,” ucapnya.

Sementara itu, harga minyak goreng terpantau mengalami penurunan, terutama untuk minyak goreng kemasan. Penurunan harga minyak goreng kemasan berkisar Rp500 hingga Rp1.000 rupiah per Kg nya. Sementara itu, untuk harga minyak goreng curah masih berada dalam rentang harga yang sama dan cenderung stabil.

“Dari temuan di lapangan saya. Harga minyak goreng curah di pedagang pengecer itu masih di dalam rentang Rp15.500 hingga Rp16 ribu per kg nya. Tidak sulit untuk menemukan harga minyak goreng dengan harga yang sesuai HET. Dalam satu pasar tradisional pembeli berpeluang untuk menemukan varian harga minyak goreng curah dalam rentang Rp15.500 hingga 16 ribu tersebut,” ungkap Gunawan.

Menurut Gunawan, Dari hasil wawancara dengan pedagang, mereka yang menjual minyak goreng curah di harga 16 ribu pada dasarnya melakukan pembulatan harga keatas. Pembulatan tersebut dilakukan karena ada biaya plastik, karet serta sejumlah faktor lain yakni masalah uang kembalian (recehan).

Bukan berarti pedagang yang menjual harga minyak goreng curah di angka Rp16 ribu tidak mau menurunkan harga menjadi Rp15.500.

Jika pembeli mau membeli 2 Kg saja, pedagang pada umumnya siap menurunkan harga di angka Rp15.500. Karena kalau 2 Kg uangnya menjadi genap 31 ribu, meskipun pedagang berkorban sedikit karena keuntungannya sedikit lebih kecil.

Tetapi ini bagian dari strategi pedagang saja. Dan dari pantauan harga di sejumlah distributor atau pedagang besar, harga minyak goreng curah juga berada dalam rentang Rp14.500 hingga Rp14.800 per kg nya. Namun ada temuan lain di lapangan, sejumlah pedagang mengatakan kalau pembelian minyak goreng curah saat ini seperti di batasi kuantitasnya.

Sejumlah pedagang besar atau distributor membatasi pembelian pedagang pengecer sebanyak 100 Kg. Meskipun hal tersebut perlu ditelusuri lebih jauh. Akan tetapi temuan tersebut seharusnya dimonitoring, walaupun pada dasarnya pembatasan penjualan itu tidak menjadi persoalan besar bagi pedagang sejauh ini. Dan pembatasan itu juga mulai dirasakan di pekan ini saja. Jadi baru hanya terjadi sekitar 2 hari belakangan saja. (mag-1/ram)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/