Sementara Kapolri Jenderal Tito Karnavian menuturkan, saat ini soal suplai beras menjadi salah satu konsentrasi. Satgas Pangan memastikan apakah benar suplai ini cukup. Sebab, terdapat informasi suplai cukup karena ada panen namun, ada informasi lain pula; suplai terganggu karena cuaca. ”Ini sekarang tahap koordinasi untuk melihat data-data, yang mana yang benar,” paparnya.
Pengecekan ini akan dilakukan dari tingkat pusat hingga daerah. Dia menjelaskan, Polri akan menggandeng Bulog, Kementerian Pertanian dan Kementerian Perdagangan, ”dilihat semua sisi,” paparnya ditemui di PTIK kemarin.
Pengamat Ekonomi sekaligus Direktur Eksekutif Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Enny Sri Hartati menyebutkan bahwa Bulog sebagai instrumen pemerintah harus bisa memenuhi cadangan minimal yang harus dikuasai oleh pemerintah. ”Sehingga nanti pemerintah bisa punya instrumen untuk melakukan operasi pasar. Sekalipun terjadi kekurangan pasokan maka di sana ada pemerintah bisa hadir untuk mengembalikan kondisi,” ujarnya. (jun/byu/agf/idr/jpg/ila)