25 C
Medan
Wednesday, May 29, 2024

Dampak Virus Corona di China, Perusahaan Kargo Alami Penurunan Omzet

BERBINCANG: Pemilik Usaha Ekspedisi Indone Kargo Ekspres (IKE), Viza Adrian berbincang dengan karyawannya di Medan. BAGUS SYAHPUTRA/Sumut Pos
BERBINCANG: Pemilik Usaha Ekspedisi Indone Kargo Ekspres (IKE), Viza Adrian berbincang dengan karyawannya di Medan.
BAGUS SYAHPUTRA/Sumut Pos

SUMUTPOS.CO – Wabah virus di Wuhan, China sangat memberikan dampak pada jasa pengiriman barang ke negeri tirai bambu itu. Hal itu, dialami PT. Ekspedisi Indone Kargo Ekspres (IKE) beralamat di Jalan HM.Joni, Kota Medan, Sumatera Utara.

“Sangat berdampak, selama virus (Corona) ini, pendapatan kita menurun drastis,” ungkap Pemilik Usaha Ekspedisi Indone Kargo Ekspres (IKE), Viza Adrian kepada wartawan di Medan, Minggu (9/2).

Viza mengakui dengan kondisi virus corona ini, perusahaan tersebut mengalami penurunan omset sangat drastis mencapai 97 persen. Apa lagi, pengiriman barang ke China menjadi pengiriman terbanyak dibandingkan ke negara lainnya.

“Kita kirim ke beberapa kota di China. Termasuk ke Wuhan,” tutur Viza semberi mengatakan belum mengetahui kapan kondisi ini, akan kembali normal.

Viza menjelaskan pihaknya akan mengirimkan hasil laut ke Tiongkok 2 ton per hari. Sejak Imlek, jumlahnya terus menurun. Meski tetap melakukan pengiriman, namun hanya hitungan kilogram saja.

“Sampai sekarang sudah tidak mengirim lagi karena penutupan penerbangan ke Tiongkok. Ini sangat memukul kami yang punya bisnis ekspedisi jalur udara. Pengusaha hasil laut juga ikut merugi,” jelas Viza.

Viza yang juga tergabung dalam Ikatan Pengusaha Cargo Nusantara (IPCN) itu berharap virus corona yang menyebabkan ratusan orang meninggal itu bisa cepat ditangani. Sehingga usaha ekspor-impor bisa kembali pulih.

Untuk mengatasi penurunan omset tersebut, Viza mengatakan pihaknya terus mengenjot pengiriman antar provinsi di Indonesia atau domestik saja.”Kita main dalam negeri ajah jadinya. Paling tidak bisa menutupi kerugian untuk pengiriman yang ada di Tiongkok,” pungkas Viza.(gus/ram)

BERBINCANG: Pemilik Usaha Ekspedisi Indone Kargo Ekspres (IKE), Viza Adrian berbincang dengan karyawannya di Medan. BAGUS SYAHPUTRA/Sumut Pos
BERBINCANG: Pemilik Usaha Ekspedisi Indone Kargo Ekspres (IKE), Viza Adrian berbincang dengan karyawannya di Medan.
BAGUS SYAHPUTRA/Sumut Pos

SUMUTPOS.CO – Wabah virus di Wuhan, China sangat memberikan dampak pada jasa pengiriman barang ke negeri tirai bambu itu. Hal itu, dialami PT. Ekspedisi Indone Kargo Ekspres (IKE) beralamat di Jalan HM.Joni, Kota Medan, Sumatera Utara.

“Sangat berdampak, selama virus (Corona) ini, pendapatan kita menurun drastis,” ungkap Pemilik Usaha Ekspedisi Indone Kargo Ekspres (IKE), Viza Adrian kepada wartawan di Medan, Minggu (9/2).

Viza mengakui dengan kondisi virus corona ini, perusahaan tersebut mengalami penurunan omset sangat drastis mencapai 97 persen. Apa lagi, pengiriman barang ke China menjadi pengiriman terbanyak dibandingkan ke negara lainnya.

“Kita kirim ke beberapa kota di China. Termasuk ke Wuhan,” tutur Viza semberi mengatakan belum mengetahui kapan kondisi ini, akan kembali normal.

Viza menjelaskan pihaknya akan mengirimkan hasil laut ke Tiongkok 2 ton per hari. Sejak Imlek, jumlahnya terus menurun. Meski tetap melakukan pengiriman, namun hanya hitungan kilogram saja.

“Sampai sekarang sudah tidak mengirim lagi karena penutupan penerbangan ke Tiongkok. Ini sangat memukul kami yang punya bisnis ekspedisi jalur udara. Pengusaha hasil laut juga ikut merugi,” jelas Viza.

Viza yang juga tergabung dalam Ikatan Pengusaha Cargo Nusantara (IPCN) itu berharap virus corona yang menyebabkan ratusan orang meninggal itu bisa cepat ditangani. Sehingga usaha ekspor-impor bisa kembali pulih.

Untuk mengatasi penurunan omset tersebut, Viza mengatakan pihaknya terus mengenjot pengiriman antar provinsi di Indonesia atau domestik saja.”Kita main dalam negeri ajah jadinya. Paling tidak bisa menutupi kerugian untuk pengiriman yang ada di Tiongkok,” pungkas Viza.(gus/ram)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/