25.6 C
Medan
Sunday, May 19, 2024

2023, PT Angkasa Pura Aviasi (APA) Targetkan 15 Juta Penumpang

MEDAN, SUMUTPOS.CO – PT Angkasa Pura Aviasi (APA) bersama PT Angkasa Pura (AP) II dan GMR Group Airport Consorsium dan stakeholder melakukan progres kerja sama di dalam strategi partnership dalam mengelola Bandara Internasional Kualanamu, selama masa kerja 25 tahun ke depan.

“Yang diutamakan adalah pengembangan bandara, yang bukan hanya dari sisi kapasitas, tetapi juga dari sisi pelayanannya untuk menjadikan Kualanamu sebagai international hub di kawasan barat Indonesia,” ujar Director of Operation and Services PT APA, Heriyanto Wibowo, kepada sejumlah wartawan, saat ditemui di Ruang Rapat Domestik Bandara Internasional Kualanamu, Deliserdang, Senin (10/10).

Turut hadir, Managing Director PT APA Ravishankar Saravu, Director of Finance PT APA, Badam Venkata Prasad dan Director of Commercial PT APA, Kedar Vijay Deshpande.

Dia menjelaskan, untuk progres jangka pendeknya, pihaknya akan melakukan pembenahan, di mana sebelumnya bergulat di posisi pandemi Covid-19, sehingga mengalami kondisi ‘traffic rebound’ penumpang yang harus di akomodir dalam meningkatkan jumlah penumpang, meningkatkan pelayanan atau industri penerbangan secara umum.

Heriyanto juga menjelaskan, manajemen PT APA juga berkoordinasi dengan stakeholder sedang bersiap melakukan peningkatan kapasitas penumpang dengan target 15 juta orang pada tahun 2023, yakni secara keseluruhan selama 25 tahun, sebesar 55 juta orang, dengan kapasitas 65 juta penumpang. “Selama ini kapasitasnya masih berkisar 9 juta penumpang, sehingga di tahun depan dapat mengcover 15 juta penumpang,” jelasnya.

Selain itu, sambungnya, manajemen PT APA sebagai operasional bandara Kualanamu juga akan melakukan peningkatan perekrutan karyawan, jika traffic ini mengalami kenaikan. “Tentunya jika traffic naik maka semua yang terkait operasional juga akan meningkat, bukan hanya fasilitas tetapi juga personel,” ungkapnya.

Kemudian, lanjutnya, bagaimana dapat meng-cover operasional tersebut dengan maksimum yang dimiliki. “Selama ini hanya berkutat 50 persen operasi, sehingga sekarang sedang di upgrade untuk dapat lebih mendekati ke kondisi idealnya,” paparnya.

Disinggung terkait aturan Pemerintah tentang Covid-19, menurutnya, saat ini sudah mulai melonggar dengan diikuti tingginya animo masyarakat untuk mendapatkan vaksin karena sebagai syarat perjalanan. Apalagi pihaknya juga menyediakan fasilitas itu, sehingga calon penumpang dapat dengan mudah memperoleh akses vaksin tersebut,” imbuhnya.

Sehingga, terang Heriyanto, dengan animo itu, jumlah penumpang per hari ini (Senin, red), untuk kedatangan dan keberangkatan, yakni berkisar 16.000-18.000 per pax, dan ini meningkat 70-80 persen dibandingkan masa Covid-19.

“Ini merupakan animo dari masyarakat karena mulai banyaknya pelonggaran peraturan termasuk juga umrah. “Nanti kita akan berkolaborasi dengan maskapai juga untuk terkait teknis,” tandasnya. (Dwi)

MEDAN, SUMUTPOS.CO – PT Angkasa Pura Aviasi (APA) bersama PT Angkasa Pura (AP) II dan GMR Group Airport Consorsium dan stakeholder melakukan progres kerja sama di dalam strategi partnership dalam mengelola Bandara Internasional Kualanamu, selama masa kerja 25 tahun ke depan.

“Yang diutamakan adalah pengembangan bandara, yang bukan hanya dari sisi kapasitas, tetapi juga dari sisi pelayanannya untuk menjadikan Kualanamu sebagai international hub di kawasan barat Indonesia,” ujar Director of Operation and Services PT APA, Heriyanto Wibowo, kepada sejumlah wartawan, saat ditemui di Ruang Rapat Domestik Bandara Internasional Kualanamu, Deliserdang, Senin (10/10).

Turut hadir, Managing Director PT APA Ravishankar Saravu, Director of Finance PT APA, Badam Venkata Prasad dan Director of Commercial PT APA, Kedar Vijay Deshpande.

Dia menjelaskan, untuk progres jangka pendeknya, pihaknya akan melakukan pembenahan, di mana sebelumnya bergulat di posisi pandemi Covid-19, sehingga mengalami kondisi ‘traffic rebound’ penumpang yang harus di akomodir dalam meningkatkan jumlah penumpang, meningkatkan pelayanan atau industri penerbangan secara umum.

Heriyanto juga menjelaskan, manajemen PT APA juga berkoordinasi dengan stakeholder sedang bersiap melakukan peningkatan kapasitas penumpang dengan target 15 juta orang pada tahun 2023, yakni secara keseluruhan selama 25 tahun, sebesar 55 juta orang, dengan kapasitas 65 juta penumpang. “Selama ini kapasitasnya masih berkisar 9 juta penumpang, sehingga di tahun depan dapat mengcover 15 juta penumpang,” jelasnya.

Selain itu, sambungnya, manajemen PT APA sebagai operasional bandara Kualanamu juga akan melakukan peningkatan perekrutan karyawan, jika traffic ini mengalami kenaikan. “Tentunya jika traffic naik maka semua yang terkait operasional juga akan meningkat, bukan hanya fasilitas tetapi juga personel,” ungkapnya.

Kemudian, lanjutnya, bagaimana dapat meng-cover operasional tersebut dengan maksimum yang dimiliki. “Selama ini hanya berkutat 50 persen operasi, sehingga sekarang sedang di upgrade untuk dapat lebih mendekati ke kondisi idealnya,” paparnya.

Disinggung terkait aturan Pemerintah tentang Covid-19, menurutnya, saat ini sudah mulai melonggar dengan diikuti tingginya animo masyarakat untuk mendapatkan vaksin karena sebagai syarat perjalanan. Apalagi pihaknya juga menyediakan fasilitas itu, sehingga calon penumpang dapat dengan mudah memperoleh akses vaksin tersebut,” imbuhnya.

Sehingga, terang Heriyanto, dengan animo itu, jumlah penumpang per hari ini (Senin, red), untuk kedatangan dan keberangkatan, yakni berkisar 16.000-18.000 per pax, dan ini meningkat 70-80 persen dibandingkan masa Covid-19.

“Ini merupakan animo dari masyarakat karena mulai banyaknya pelonggaran peraturan termasuk juga umrah. “Nanti kita akan berkolaborasi dengan maskapai juga untuk terkait teknis,” tandasnya. (Dwi)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/