28 C
Medan
Sunday, February 23, 2025
spot_img

Penumpang KA Naik, Pesawat Anjlok

Penumpang Pesawat Turun Drastis

Terpisah, jumlah penumpang pesawat terbang via bandara Kualanamu mengalami penurunan cukup besar dibanding tahun 2018.

Manager Officer In Charge PT AP II Kualanamu Abdi Negoro mengatakan, hingga Senin (10/6) siang, jumlah penumpang menggunakan pesawat sebanyak 28.349 orang. Mereka dilayani dengan 197 pesawat.

Jika dibanding tahun sebelumnya (2018) jumlah penumpang sebanyak 35.289 orang, dilayani 237 pesawat. Maka terjadi penurunan cukup drastis. “Terjadi penurunan atau minus 74 persen jumlah penumpang jika dibanding tahun 2018 sebanyak 35.069 orang,” ungkapnya singkat.

Menurunya jumlah penumpang tersebut disebabkan kenaikan harga tiket pesawat. Seorang calon penumpang tujuan Jakarta, Silvia mengaku terpaksa menggunakan pesawat karena waktu yang mepet. “Sebenarnya sangat memberatkan harga tiket sekarang. Namun karena waktu, saya terpaksa naik pesawat,” ujarnya.

Kondisi sebaliknya justru terjadi dengan pesawat tujuan luar negeri. Antrean panjang penumpang terjadi di terminal kedatangan luar negeri khususnya Tempat Pemeriksaan Imigrasi (TPI) KNIA pada Senin (10/6) siang.

Antrean arus balik penumpang itu terjadi pada saat sejumlah pesawat mendarat hampir bersamaan seperti Sriwijaya Air dari Penang, AirAsia dari Kualalumpur, AirAsia dari Penang serta Saudi Arabia (Saudia) dari Bandara King Abdul Aziz Jeddah.

Kabid TPI Kualanamu Erwin Hariyadi mengatakan semua penumpang sudah terlayani dengan baik. “Antrean memang tak dapat dihindarkan, karena jam yang sama pesawat mendarat hampir bersamaan,” katanya.

Namun demikian lanjut Erwin, pelayanan cepat dan optimal bagi penumpang merupakan prioritas. Sehingga para penumpang merasa nyaman dan tidak ada komplain. (gus/btr)

Penumpang Pesawat Turun Drastis

Terpisah, jumlah penumpang pesawat terbang via bandara Kualanamu mengalami penurunan cukup besar dibanding tahun 2018.

Manager Officer In Charge PT AP II Kualanamu Abdi Negoro mengatakan, hingga Senin (10/6) siang, jumlah penumpang menggunakan pesawat sebanyak 28.349 orang. Mereka dilayani dengan 197 pesawat.

Jika dibanding tahun sebelumnya (2018) jumlah penumpang sebanyak 35.289 orang, dilayani 237 pesawat. Maka terjadi penurunan cukup drastis. “Terjadi penurunan atau minus 74 persen jumlah penumpang jika dibanding tahun 2018 sebanyak 35.069 orang,” ungkapnya singkat.

Menurunya jumlah penumpang tersebut disebabkan kenaikan harga tiket pesawat. Seorang calon penumpang tujuan Jakarta, Silvia mengaku terpaksa menggunakan pesawat karena waktu yang mepet. “Sebenarnya sangat memberatkan harga tiket sekarang. Namun karena waktu, saya terpaksa naik pesawat,” ujarnya.

Kondisi sebaliknya justru terjadi dengan pesawat tujuan luar negeri. Antrean panjang penumpang terjadi di terminal kedatangan luar negeri khususnya Tempat Pemeriksaan Imigrasi (TPI) KNIA pada Senin (10/6) siang.

Antrean arus balik penumpang itu terjadi pada saat sejumlah pesawat mendarat hampir bersamaan seperti Sriwijaya Air dari Penang, AirAsia dari Kualalumpur, AirAsia dari Penang serta Saudi Arabia (Saudia) dari Bandara King Abdul Aziz Jeddah.

Kabid TPI Kualanamu Erwin Hariyadi mengatakan semua penumpang sudah terlayani dengan baik. “Antrean memang tak dapat dihindarkan, karena jam yang sama pesawat mendarat hampir bersamaan,” katanya.

Namun demikian lanjut Erwin, pelayanan cepat dan optimal bagi penumpang merupakan prioritas. Sehingga para penumpang merasa nyaman dan tidak ada komplain. (gus/btr)

spot_img

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

spot_imgspot_imgspot_img

Artikel Terbaru

/