“Kemudian, Sourek Merapi,? pangkalan susu 3 dan 4 PLTU. Dengan ini, semakin banyak tenaga-tenaga listrik untuk menambahkan kekuatan cadangan daya listrik di Sumatera Utara,” tutur Feby.
Dengan cadangan berlebih, Feby dengan pede, siap memberikan pasokan listrik untuk kebutuhan masyarakat, industri dan bisnis. Termasuk perumahan baru yang ada wilayah kerja PLN Sumatera Utara.
“Karena perumahan penting, jadi kita sama-sama mematang itu kembali untuk rencana kerja. Dengan rencana kerja ini, tidak terlewati dan terpenuhi sesuai dengan waktunya dan sesuai dengan kebutuhannya,” kata Febby.
Sementara itu, Ketua DPD REI Sumatera Utara, Andi Admoko Penggabean mengatakan pihaknya akan membangun 20 ribu rumah subsidi di Sumut hingga akhir tahun 2018. Tak lepas untuk memantapkan pembangunan itu, kontribusi dari PLN sendiri.
“Kita melihat PLN ini, surplus untuk menyiapkan daya dan siap daya listrik konsumen. Terbukti untuk kita sampai 2 dan 3 tahun kedepan untuk DPD REI Sumut dan devploper untuk persiap daya untuk rumah-rumah yang akan kita bangun,” kata Andi.
Andi mengungkapkan sebelumnya, REI sendiri? mengalami kesulitan untuk mengajukan sambungan listrik untuk perumahan baru, yang dibangun. Dengan pertemuan ini, sudah jelas PLN akan memberikan kemudahan tersebut.
“Dengan MoU PLN ini, siap mendukung dan langkah dilakukan PLN untuk pembangunan rumah. Dengan program Pak Jokowi untuk kebutuhan rumah bersubsidi,” tandas Andi.(gus)