Selain itu juga, diminta kepada pihak kepolisian yang harus melakukan pengawasan di lapangan terhadap gas yang menjadi masalah di tengah masyarakat. “Jadi, kepada masyarakat ikut dapat juga mengawasi pangkalan yang melakukan penyelewengan gas, ini segera dilaporkan kepada polisi. Begitu juga, pihak kepolisian untuk turun ke lapangan melakukan pengawasan terhadap pangkalan yang bermain dengan kelangkaan gas ini,” tegas Rion.
Sedangkan pengawasannya, Kepala Bidang (Kabid) Humas Poldasu Kombes Rina Sari Ginting kepada Sumut Pos, kemarin menyebutkan, Timsus Pangan tugasnya melakukan pengawasan sejumlah kebutuhan bahan pokok. Tim ini merupakan gabungan antara Polda dengan sejumlah stakeholder.
“Jadi ada Timsus Pangan, gabungan Polda dengan beberapa stakeholder di antaranya pemerintah dengan dinas terkait. Tiap bulan itu rutin melakukan pengecekan ke lapangan, ke pasar untuk melihat kondisi sejumlah barang komoditi, termasuk gas bersubsidi,” kata Rina.
Menurutnya, dari hasil amatan mereka di lapangan, untuk saat ini belum ditemukan kelangkaan gas bersubsidi. “Di Medan belum ada ya, sejauh ini laporan atau temuan belum kita dapat,” ujar Rina.
Begitupun, dia menegaskan Timsus Pangan terus bekerja. Bila ada kelangkaan dia menyebut Polda akan dicari tahu penyebabnya. “Kita lihat apa yang terjadi. Bila di Pertamina menyatakan stok aman, tapi di lapangan ternyata langka, hal ini yang akan ditelusuri. Apakah ada permainan di agen,” katanya. (ris/fac/dvs/ril)
Selain itu juga, diminta kepada pihak kepolisian yang harus melakukan pengawasan di lapangan terhadap gas yang menjadi masalah di tengah masyarakat. “Jadi, kepada masyarakat ikut dapat juga mengawasi pangkalan yang melakukan penyelewengan gas, ini segera dilaporkan kepada polisi. Begitu juga, pihak kepolisian untuk turun ke lapangan melakukan pengawasan terhadap pangkalan yang bermain dengan kelangkaan gas ini,” tegas Rion.
Sedangkan pengawasannya, Kepala Bidang (Kabid) Humas Poldasu Kombes Rina Sari Ginting kepada Sumut Pos, kemarin menyebutkan, Timsus Pangan tugasnya melakukan pengawasan sejumlah kebutuhan bahan pokok. Tim ini merupakan gabungan antara Polda dengan sejumlah stakeholder.
“Jadi ada Timsus Pangan, gabungan Polda dengan beberapa stakeholder di antaranya pemerintah dengan dinas terkait. Tiap bulan itu rutin melakukan pengecekan ke lapangan, ke pasar untuk melihat kondisi sejumlah barang komoditi, termasuk gas bersubsidi,” kata Rina.
Menurutnya, dari hasil amatan mereka di lapangan, untuk saat ini belum ditemukan kelangkaan gas bersubsidi. “Di Medan belum ada ya, sejauh ini laporan atau temuan belum kita dapat,” ujar Rina.
Begitupun, dia menegaskan Timsus Pangan terus bekerja. Bila ada kelangkaan dia menyebut Polda akan dicari tahu penyebabnya. “Kita lihat apa yang terjadi. Bila di Pertamina menyatakan stok aman, tapi di lapangan ternyata langka, hal ini yang akan ditelusuri. Apakah ada permainan di agen,” katanya. (ris/fac/dvs/ril)
