25.6 C
Medan
Wednesday, May 22, 2024

2022, Disporasu Modali Entrepreneur Muda Bidang Barbershop dan Barista

MEDAN, SUMUTPOS.CO,—Pemprov Sumut melalui Dinas Pemuda dan Olahraga siap memfasilitasi para calon entrepreneur muda di bidang barbershop atau tempat cukur rambut pria dan salon kecantikan wanita sehingga mereka memiliki masa depan melalui usahanya tersebut.

KETERANGAN: Kepala Dispora Sumut, Ardan Noor Hasibuan didampingi Sekretaris Rudi Rinaldi, dan Kepala Bidang Pelayanan Kepemudaan, M Tohir sampaikan keterangan pada wartawan sekaitan program kerjanya tahun anggaran 2022 di Ruang Temu Pers Disporasu, Jalan Williem Iskandar Medan, Jumat (9/4). PRAN HASIBUAN/SUMUT POS

“Selama ini kami (Pemprovsu) hanya mengalokasikan anggaran sampai tahap (pemberian) sertifikat. Jadi setelah pelatihan diberilah itu sertifikat. Sama artinya selama ini hanya program bagi-bagi sertifikat. Ke depan saya tidak mau lagi polanya seperti ini,” kata Kepala Dispora Sumut, Ardan Noor Hasibuan didampingi Sekretaris Rudi Rinaldi, dan Kepala Bidang Pelayanan Kepemudaan,
M Tohir kepada wartawan di Ruang Temu Pers Disporasu, Jalan Williem Iskandar Medan, Jumat (9/4).

Menurut Ardan, fasilitas atau modal yang akan disiapkan bagi calon entrepreneur di kedua bidang usaha itu dalam bentuk barang untuk mendukung terealisasinya usaha tersebut.

“Jadi kita beri uang tapi uang itu dalam bentuk barang dan sewa tempatnya. Paling tidak selama tiga bulan mereka praktek di situ, lalu selepas itu sudah bisa mandiri. Dan tentunya dengan kreasi dia (usaha) itu bisa berjalan,” terangnya.

Mengingat program ini membutuhkan anggaran tidak sedikit, pihaknya siap bersinergi dengan instansi terkait lain guna mendukung realisasinya. Seperti Dinas Perindustrian dan Perdagangan Sumut, Bank Sumut serta lainnya.

“Saya juga akan minta DPRD melalui Komisi E untuk penganggarannya. Lalu dalam hal penyediaan peralatannya bisa bersinergi dengan Bank Sumut dan Disperindag Sumut. Kami mau ke depan potensi pemuda kita ini harus benar-benar dimaksimalkan. Dan kita berperan untuk itu sebagai fasilitator bagi mereka. Sebab jika tidak, keahlian dia pada suatu bidang itu dapat tumpul,” ujar mantan sekretaris Bappeda Sumut ini.

Terobosan ini tentu harus didukung pihak Bank Sumut, menurut dia, di mana bunga pinjaman bagi entrepreneur binaan Disporasu nantinya tidak disamakan seperti lazimnya. “Kalaupun belum bisa kami laksanakan, kemungkinan kami bisa bantu cuma untuk sewakan kiosnya tiga bulan ke depan. Dan ini pun baru mampu kami akomodir 10-15 orang pertahun (dimulai dari 2022),” katanya.

Selain bidang barbershop dan salon kecantikan, Disporasu juga siap memberikan modal untuk calon entrepreneur binaan mereka seperti barista atau peracik kopi. Menurut Ardan, bisnis coffe shop di Medan dan Sumut secara umum, kini berkembang sangat pesat. Di sisi lain, para barista belum semuanya mampu memiliki modal usaha untuk mengembangkan potensi diri maupun mewujudkan mimpinya mempunyai usaha dimaksud.

“Kami kan ada target wirausaha. Akan tetapi ini semua tidak akan mampu kita wujudkan jika tidak didukung semua pihak, termasuk dukungan anggaran. Ini mimpi saya ke depan agar para pemuda kita mampu mandiri dan selalu dalam kegiatan positif sehingga tidak gampang terpengaruh hal-hal yang negatif,” katanya.

Tak hanya itu, pada bidang olahraga, Ardan menyampaikan harapan besar untuk membangun sarana olahraga di setiap desa atau kecamatan yang ada di Sumut. Meskipun memang diakui dia, rintangannya tidak mudah sebab bakal terbentur aturan yang ada.

“Kami akan mencari formula yang tentu tidak melanggar aturan yang ada itu. Contohnya setelah kami bangun akan kami hibahkan. Misal di satu daerah butuh lapangan voli, tanahnya ada tapi masih berumput dan selesai hujan becek. Ini yang akan kita benahi, pasang lampunya, rapikan, padang net dan sebagainya. Sehingga lapangan itu selain bisa dipergunakan juga memenuhi standar,” pungkasnya. (prn)

MEDAN, SUMUTPOS.CO,—Pemprov Sumut melalui Dinas Pemuda dan Olahraga siap memfasilitasi para calon entrepreneur muda di bidang barbershop atau tempat cukur rambut pria dan salon kecantikan wanita sehingga mereka memiliki masa depan melalui usahanya tersebut.

KETERANGAN: Kepala Dispora Sumut, Ardan Noor Hasibuan didampingi Sekretaris Rudi Rinaldi, dan Kepala Bidang Pelayanan Kepemudaan, M Tohir sampaikan keterangan pada wartawan sekaitan program kerjanya tahun anggaran 2022 di Ruang Temu Pers Disporasu, Jalan Williem Iskandar Medan, Jumat (9/4). PRAN HASIBUAN/SUMUT POS

“Selama ini kami (Pemprovsu) hanya mengalokasikan anggaran sampai tahap (pemberian) sertifikat. Jadi setelah pelatihan diberilah itu sertifikat. Sama artinya selama ini hanya program bagi-bagi sertifikat. Ke depan saya tidak mau lagi polanya seperti ini,” kata Kepala Dispora Sumut, Ardan Noor Hasibuan didampingi Sekretaris Rudi Rinaldi, dan Kepala Bidang Pelayanan Kepemudaan,
M Tohir kepada wartawan di Ruang Temu Pers Disporasu, Jalan Williem Iskandar Medan, Jumat (9/4).

Menurut Ardan, fasilitas atau modal yang akan disiapkan bagi calon entrepreneur di kedua bidang usaha itu dalam bentuk barang untuk mendukung terealisasinya usaha tersebut.

“Jadi kita beri uang tapi uang itu dalam bentuk barang dan sewa tempatnya. Paling tidak selama tiga bulan mereka praktek di situ, lalu selepas itu sudah bisa mandiri. Dan tentunya dengan kreasi dia (usaha) itu bisa berjalan,” terangnya.

Mengingat program ini membutuhkan anggaran tidak sedikit, pihaknya siap bersinergi dengan instansi terkait lain guna mendukung realisasinya. Seperti Dinas Perindustrian dan Perdagangan Sumut, Bank Sumut serta lainnya.

“Saya juga akan minta DPRD melalui Komisi E untuk penganggarannya. Lalu dalam hal penyediaan peralatannya bisa bersinergi dengan Bank Sumut dan Disperindag Sumut. Kami mau ke depan potensi pemuda kita ini harus benar-benar dimaksimalkan. Dan kita berperan untuk itu sebagai fasilitator bagi mereka. Sebab jika tidak, keahlian dia pada suatu bidang itu dapat tumpul,” ujar mantan sekretaris Bappeda Sumut ini.

Terobosan ini tentu harus didukung pihak Bank Sumut, menurut dia, di mana bunga pinjaman bagi entrepreneur binaan Disporasu nantinya tidak disamakan seperti lazimnya. “Kalaupun belum bisa kami laksanakan, kemungkinan kami bisa bantu cuma untuk sewakan kiosnya tiga bulan ke depan. Dan ini pun baru mampu kami akomodir 10-15 orang pertahun (dimulai dari 2022),” katanya.

Selain bidang barbershop dan salon kecantikan, Disporasu juga siap memberikan modal untuk calon entrepreneur binaan mereka seperti barista atau peracik kopi. Menurut Ardan, bisnis coffe shop di Medan dan Sumut secara umum, kini berkembang sangat pesat. Di sisi lain, para barista belum semuanya mampu memiliki modal usaha untuk mengembangkan potensi diri maupun mewujudkan mimpinya mempunyai usaha dimaksud.

“Kami kan ada target wirausaha. Akan tetapi ini semua tidak akan mampu kita wujudkan jika tidak didukung semua pihak, termasuk dukungan anggaran. Ini mimpi saya ke depan agar para pemuda kita mampu mandiri dan selalu dalam kegiatan positif sehingga tidak gampang terpengaruh hal-hal yang negatif,” katanya.

Tak hanya itu, pada bidang olahraga, Ardan menyampaikan harapan besar untuk membangun sarana olahraga di setiap desa atau kecamatan yang ada di Sumut. Meskipun memang diakui dia, rintangannya tidak mudah sebab bakal terbentur aturan yang ada.

“Kami akan mencari formula yang tentu tidak melanggar aturan yang ada itu. Contohnya setelah kami bangun akan kami hibahkan. Misal di satu daerah butuh lapangan voli, tanahnya ada tapi masih berumput dan selesai hujan becek. Ini yang akan kita benahi, pasang lampunya, rapikan, padang net dan sebagainya. Sehingga lapangan itu selain bisa dipergunakan juga memenuhi standar,” pungkasnya. (prn)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/