34.5 C
Medan
Friday, May 3, 2024

Andalan Transportasi Selama Pandemi, Gojek Beberkan Deretan Inovasi di 2021

Raditya Wibowo, Chief Transport Officer Gojek Group memaparkan, Gojek berkomitmen untuk terus menghadirkan berbagai inovasi baru, untuk mendukung produktivitas sekaligus mengurangi kecemasan masyarakat yang masih harus hidup berdampingan dengan pandemi.

JAKARTA, SUMUTPOS.CO – Sepanjang tahun 2020, Gojek super app terdepan di Asia Tenggara telah menghadirkan beragam inovasi dan inisiatif berbasis J3K (jaga kebersihan, kesehatan, dan keamanan) untuk membantu konsumen beradaptasi selama pandemi. Memasuki 2021, Gojek semakin mantap menghadirkan berbagai inovasi pada layanan transportasi online-nya agar tetap menjadi andalan masyarakat.

Raditya Wibowo, Chief Transport Officer Gojek Group memaparkan, Gojek berkomitmen untuk terus menghadirkan berbagai inovasi baru, untuk mendukung produktivitas sekaligus mengurangi kecemasan masyarakat yang masih harus hidup berdampingan dengan pandemi.

Di awal tahun 2021, Gojek akan memperkenalkan inovasi terbaru berupa fitur untuk menjadwalkan pesanan layanan transportasi dan fitur lain yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan pengguna seperti kebutuhan bisnis atau yang lainnya.

“Ragam inovasi teknologi dalam bentuk fitur dan layanan baru tersebut akan mendukung masyarakat yang terpaksa beraktivitas di luar rumah agar dapat bepergian dengan lebih cepat, aman, dan nyaman,” ujarnya.

Sementara itu, ragam inovasi lainnya, baik dalam bentuk teknologi maupun non-teknologi, yang telah Gojek sediakan di 2020 dan akan terus dikembangkan di tahun 2021 di antaranya, GoCorp yaitu solusi layanan perjalanan bisnis yang aman dan nyaman dengan biaya yang rasional

mengacu pada tren 2020 di mana perkantoran masih menjadi salah satu destinasi utama masyarakat, Gojek akan menghadirkan layanan terbaru bernama GoCorp.

GoGreener, di mana Gojek terus memperkuat komitmen dalam menjalankan kegiatan operasional perusahaan yang berkelanjutan dan ramah lingkungan melalui inisiatif GoGreener. Beberapa inisiatif yang telah dijalankan di 2020 dan akan diperluas di 2021 di antaranya uji coba kendaraan listrik, carbon offset, serta uji emisi kendaraan bermotor.

GoTransit, memberikan layanan dan perencanaan perjalanan yang lebih efisien karena memungkinkan pengguna untuk memantau perjalanan melalui rekomendasi rute terintegrasi, membandingkan harga moda transportasi publik sesuai kebutuhan, memilih rute perjalanan paling efisien, memberikan estimasi waktu total perjalanan, serta jadwal operasional transportasi publik. Dengan adanya fitur GoTransit ini akan dapat juga membantu pengguna memperkirakan berapa lama ia akan melakukan perjalanan di luar rumah sehingga dapat meminimalisir kemungkinan terpapar virus.

Di tahun 2020 Gojek telah menghadirkan inisiatif J3K yang bebas biaya tambahan dan telah menjadikan Gojek unggul dalam beradaptasi dengan pola dan kebiasaan baru masyarakat selama pandemi. Program ini akan dilanjutkan di 2021.

Gojek juga akan memperbanyak titik Zona NyAman J3K yang tersebar di puluhan stasiun dan pusat perbelanjaan. Lewat inisiatif ini, Gojek mengerahkan upaya maksimal agar para pengguna dapat menunggu armada GoRide dan GoCar Instan dengan aman dan nyaman. Dan menjadikannya sebagai titik penjemputan pertama di industri yang menerapkan protokol kesehatan secara ketat.

“Adapun beberapa fitur yang akan dilengkapi seperti, fitur pembayaran parkir dan tol tanpa cash, fitur untuk menjadwalkan pesanan GoRide dan GoCar, fitur untuk melakukan perubahan titik jemput, fitur untuk menyimpan alamat, serta fitur layanan transportasi yang lebih personal dan disesuaikan dengan kebiasaan tiap pengguna,” tambah Raditya.

Harya S. Dillon, PhD, Sekretaris Jenderal Masyarakat Transportasi Indonesia turut mengapresiasi keseriusan Gojek dalam beradaptasi selama pandemi sejak 2020, yang akan terus diperkuat di tahun 2021.

“Harapan kami, inovasi dan inisiatif yang secara konsisten dihadirkan oleh Gojek dapat menciptakan layanan transportasi online yang lebih tangguh dan terus menjadi andalan masyarakat di tahun 2021,” tutup Dito. (rel/ram)

Raditya Wibowo, Chief Transport Officer Gojek Group memaparkan, Gojek berkomitmen untuk terus menghadirkan berbagai inovasi baru, untuk mendukung produktivitas sekaligus mengurangi kecemasan masyarakat yang masih harus hidup berdampingan dengan pandemi.

JAKARTA, SUMUTPOS.CO – Sepanjang tahun 2020, Gojek super app terdepan di Asia Tenggara telah menghadirkan beragam inovasi dan inisiatif berbasis J3K (jaga kebersihan, kesehatan, dan keamanan) untuk membantu konsumen beradaptasi selama pandemi. Memasuki 2021, Gojek semakin mantap menghadirkan berbagai inovasi pada layanan transportasi online-nya agar tetap menjadi andalan masyarakat.

Raditya Wibowo, Chief Transport Officer Gojek Group memaparkan, Gojek berkomitmen untuk terus menghadirkan berbagai inovasi baru, untuk mendukung produktivitas sekaligus mengurangi kecemasan masyarakat yang masih harus hidup berdampingan dengan pandemi.

Di awal tahun 2021, Gojek akan memperkenalkan inovasi terbaru berupa fitur untuk menjadwalkan pesanan layanan transportasi dan fitur lain yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan pengguna seperti kebutuhan bisnis atau yang lainnya.

“Ragam inovasi teknologi dalam bentuk fitur dan layanan baru tersebut akan mendukung masyarakat yang terpaksa beraktivitas di luar rumah agar dapat bepergian dengan lebih cepat, aman, dan nyaman,” ujarnya.

Sementara itu, ragam inovasi lainnya, baik dalam bentuk teknologi maupun non-teknologi, yang telah Gojek sediakan di 2020 dan akan terus dikembangkan di tahun 2021 di antaranya, GoCorp yaitu solusi layanan perjalanan bisnis yang aman dan nyaman dengan biaya yang rasional

mengacu pada tren 2020 di mana perkantoran masih menjadi salah satu destinasi utama masyarakat, Gojek akan menghadirkan layanan terbaru bernama GoCorp.

GoGreener, di mana Gojek terus memperkuat komitmen dalam menjalankan kegiatan operasional perusahaan yang berkelanjutan dan ramah lingkungan melalui inisiatif GoGreener. Beberapa inisiatif yang telah dijalankan di 2020 dan akan diperluas di 2021 di antaranya uji coba kendaraan listrik, carbon offset, serta uji emisi kendaraan bermotor.

GoTransit, memberikan layanan dan perencanaan perjalanan yang lebih efisien karena memungkinkan pengguna untuk memantau perjalanan melalui rekomendasi rute terintegrasi, membandingkan harga moda transportasi publik sesuai kebutuhan, memilih rute perjalanan paling efisien, memberikan estimasi waktu total perjalanan, serta jadwal operasional transportasi publik. Dengan adanya fitur GoTransit ini akan dapat juga membantu pengguna memperkirakan berapa lama ia akan melakukan perjalanan di luar rumah sehingga dapat meminimalisir kemungkinan terpapar virus.

Di tahun 2020 Gojek telah menghadirkan inisiatif J3K yang bebas biaya tambahan dan telah menjadikan Gojek unggul dalam beradaptasi dengan pola dan kebiasaan baru masyarakat selama pandemi. Program ini akan dilanjutkan di 2021.

Gojek juga akan memperbanyak titik Zona NyAman J3K yang tersebar di puluhan stasiun dan pusat perbelanjaan. Lewat inisiatif ini, Gojek mengerahkan upaya maksimal agar para pengguna dapat menunggu armada GoRide dan GoCar Instan dengan aman dan nyaman. Dan menjadikannya sebagai titik penjemputan pertama di industri yang menerapkan protokol kesehatan secara ketat.

“Adapun beberapa fitur yang akan dilengkapi seperti, fitur pembayaran parkir dan tol tanpa cash, fitur untuk menjadwalkan pesanan GoRide dan GoCar, fitur untuk melakukan perubahan titik jemput, fitur untuk menyimpan alamat, serta fitur layanan transportasi yang lebih personal dan disesuaikan dengan kebiasaan tiap pengguna,” tambah Raditya.

Harya S. Dillon, PhD, Sekretaris Jenderal Masyarakat Transportasi Indonesia turut mengapresiasi keseriusan Gojek dalam beradaptasi selama pandemi sejak 2020, yang akan terus diperkuat di tahun 2021.

“Harapan kami, inovasi dan inisiatif yang secara konsisten dihadirkan oleh Gojek dapat menciptakan layanan transportasi online yang lebih tangguh dan terus menjadi andalan masyarakat di tahun 2021,” tutup Dito. (rel/ram)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/