30 C
Medan
Saturday, April 27, 2024

UKM di Sumut Diharapkan Berpartisipasi

Pameran UKM – Ilustrasi

MEDAN, SUMUTPOS.CO -Pameran barang ekspor-impor dari China dan berbagai negara termasuk hasil komoditi Indonesia khususnya Sumatera Utara (Sumut) akan segera di gelar di Guangzhou, pada April-Mei mendatang. Untuk itu, para UKM di Sumut diharapkan dapat berpartisipasi atau ambil bagian dalam pameran yang dikenal dengan istilah ‘Canton Fair’.

Ketua Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) Sumut, Ivan Iskandar Batubara melalui Wakil Ketua Umum Kadin Sumut Bidang Perdagangan Luar Negeri, Syahrian Harahap mengatakan, pihaknya siap mendukung dan berpartisipasi dalam pameran tersebut. Diutarakannya, pameran itu akan diselenggarakan pada tiga sesi, 15-19 April, 23-27 April, dan 1-5 Mei.

“Pelaku UKM yang ada di Sumut diharapkan dapat berpartisipasi dalam pameran tersebut, untuk mempromosikan barang-barang yang berpotensi diekspor. Sebab, selama ini terdapat banyak pengusaha yang mengikuti pameran itu dan sudah memperkenalkan hasil olahan alam dari bumi tanah air,” ungkap Syahrian didampingi Konsul Tiongkok Bidang Bisnis Perdagangan Mr Liu Weiguo, Ketua Indonesia-China Bussiness Council (ICBC) Sumut Tansri Candra, dan Ketua Harian Lembaga Kerja Sama Ekonomi, Sosial & Budaya Indonesia-Tiongkok (LIT) Sumut, Juswan Tjoe, pada temu persnya, Minggu (12/3).

Syahrian menyebutkan, pada Canton Fair 2017 ini selain dihadiri oleh para pelaku usaha dari berbagai negara, turut dihadiri juga sekitar 200 ribu buyer (calon pembeli) dari 210 negara di dunia. Maka dari itu, kehadiran para pelaku usaha di Sumut sangat diharapkan agar hasil melimpah dari Indonesia lebih dikenal luas.

Ketua Harian LIT Sumut, Juswan Tjoe menuturkan, dengan adanya pameran tersebut potensi ekspor di Sumut dapat ditampilkan, seperti kopi dan lain sebagainya. Dengan begitu, harapannya angka ekspor Sumut dapat lebih meningkat lagi.

“Angka ekspor Sumut ke China dalam setiap tahunnya meningkat, karena memang barang komoditi dibutuhkan di sana. Tentunya, ini akan berdampak pada tingkat perekonomian di Sumut,” tutur Juswan.

Diutarakannya, sebelum pameran ini digelar di Guangzhou, kegiatan promosi akan diadakan di Hotel JW Marriot Medan, 24 Maret mendatang. Dalam kegiatan tersebut, akan dihadiri oleh Gubernur Sumut H T Erry Nuradi.

Ketua ICBC Sumut Tansri Candra menambahkan, Canton Fair merupakan salah satu kegiatan pameran yang memiliki sejarah panjang, skala yang luas, produk yang paling lengkap, dan memiliki pengunjung terbanyak dari berbagai negara. Setiap tahunnya, produk unggulan Tiongkok dan khas negara lainnya dipamerkan dengan jumlah lebih dari 150 ribu jenis. Selain itu, perusahaan lebih dari 24 ribu, termasuk perusahaan dari Tiongkok, Indonesia, dan negara lainnya.

Sementara, Konsul Tiongkok Bidang Bisnis Perdagangan, Mr Liu Weiguo mengatakan, pameran itu bertujuan untuk mempererat kerja sama ekonomi Tiongkok dengan Sumut. Di mana, sejak tahun 2002 Provinsi Guangdong, Tinongkok dan Sumut telah menjalin hubungan baik.

“Kerja sama ekonomi kedua provinsi selama ini selalu saling melengkapi. Setiap tahun, jumlah ekspor Sumut ke Guangdong meningkat. Pada tahun 2016, angka ekspor sebesar 1,91 persen dan menunjukkan surplus,” tutur Mr Liu sembari menambahkan, untuk itu dengan adanya Canton Fair seluruh pengusaha Sumut dapat hadir dan mengikuti. (ris/ram)

Pameran UKM – Ilustrasi

MEDAN, SUMUTPOS.CO -Pameran barang ekspor-impor dari China dan berbagai negara termasuk hasil komoditi Indonesia khususnya Sumatera Utara (Sumut) akan segera di gelar di Guangzhou, pada April-Mei mendatang. Untuk itu, para UKM di Sumut diharapkan dapat berpartisipasi atau ambil bagian dalam pameran yang dikenal dengan istilah ‘Canton Fair’.

Ketua Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) Sumut, Ivan Iskandar Batubara melalui Wakil Ketua Umum Kadin Sumut Bidang Perdagangan Luar Negeri, Syahrian Harahap mengatakan, pihaknya siap mendukung dan berpartisipasi dalam pameran tersebut. Diutarakannya, pameran itu akan diselenggarakan pada tiga sesi, 15-19 April, 23-27 April, dan 1-5 Mei.

“Pelaku UKM yang ada di Sumut diharapkan dapat berpartisipasi dalam pameran tersebut, untuk mempromosikan barang-barang yang berpotensi diekspor. Sebab, selama ini terdapat banyak pengusaha yang mengikuti pameran itu dan sudah memperkenalkan hasil olahan alam dari bumi tanah air,” ungkap Syahrian didampingi Konsul Tiongkok Bidang Bisnis Perdagangan Mr Liu Weiguo, Ketua Indonesia-China Bussiness Council (ICBC) Sumut Tansri Candra, dan Ketua Harian Lembaga Kerja Sama Ekonomi, Sosial & Budaya Indonesia-Tiongkok (LIT) Sumut, Juswan Tjoe, pada temu persnya, Minggu (12/3).

Syahrian menyebutkan, pada Canton Fair 2017 ini selain dihadiri oleh para pelaku usaha dari berbagai negara, turut dihadiri juga sekitar 200 ribu buyer (calon pembeli) dari 210 negara di dunia. Maka dari itu, kehadiran para pelaku usaha di Sumut sangat diharapkan agar hasil melimpah dari Indonesia lebih dikenal luas.

Ketua Harian LIT Sumut, Juswan Tjoe menuturkan, dengan adanya pameran tersebut potensi ekspor di Sumut dapat ditampilkan, seperti kopi dan lain sebagainya. Dengan begitu, harapannya angka ekspor Sumut dapat lebih meningkat lagi.

“Angka ekspor Sumut ke China dalam setiap tahunnya meningkat, karena memang barang komoditi dibutuhkan di sana. Tentunya, ini akan berdampak pada tingkat perekonomian di Sumut,” tutur Juswan.

Diutarakannya, sebelum pameran ini digelar di Guangzhou, kegiatan promosi akan diadakan di Hotel JW Marriot Medan, 24 Maret mendatang. Dalam kegiatan tersebut, akan dihadiri oleh Gubernur Sumut H T Erry Nuradi.

Ketua ICBC Sumut Tansri Candra menambahkan, Canton Fair merupakan salah satu kegiatan pameran yang memiliki sejarah panjang, skala yang luas, produk yang paling lengkap, dan memiliki pengunjung terbanyak dari berbagai negara. Setiap tahunnya, produk unggulan Tiongkok dan khas negara lainnya dipamerkan dengan jumlah lebih dari 150 ribu jenis. Selain itu, perusahaan lebih dari 24 ribu, termasuk perusahaan dari Tiongkok, Indonesia, dan negara lainnya.

Sementara, Konsul Tiongkok Bidang Bisnis Perdagangan, Mr Liu Weiguo mengatakan, pameran itu bertujuan untuk mempererat kerja sama ekonomi Tiongkok dengan Sumut. Di mana, sejak tahun 2002 Provinsi Guangdong, Tinongkok dan Sumut telah menjalin hubungan baik.

“Kerja sama ekonomi kedua provinsi selama ini selalu saling melengkapi. Setiap tahun, jumlah ekspor Sumut ke Guangdong meningkat. Pada tahun 2016, angka ekspor sebesar 1,91 persen dan menunjukkan surplus,” tutur Mr Liu sembari menambahkan, untuk itu dengan adanya Canton Fair seluruh pengusaha Sumut dapat hadir dan mengikuti. (ris/ram)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/