31.7 C
Medan
Sunday, May 5, 2024

Stok Pangan Aman Saat Ramadan, Bulog Sumut Order 20 Ribu Liter Minyak Goreng

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Perum Bulog Sumatera Utara (Sumut) memastikan stok yang dimiliki aman jelang dan saat Ramadan 1443 Hijriah/2022. Dengan ketersediaan beras mencapai 8.000 ton. Jumlah ini, mampu memenuhi kebutuhan hingga tiga bulan kedepan.

“Stok beras kita saat ini ada sekitar 8.000 ton lebih dengan rincian beras CBP sebanyak 7.142,88 ton dan beras komersial sebanyak 315,55 ton. Jumlah ini tentunya membuat stok beras di wilayah Sumut aman hingga 3 bulan kedepan juga aman untuk puasa dan lebaran,” ucap Pimpinan Wilayah (Pinwil) Perum Bulog Sumut, Arif Mandu kepada wartawan, Minggu (13/3).

Arif mengatakan di tahun 2021 Bulog telah menyerap beras petani lokal sekitar 22.500 ribu ton dari target Bulog Sumut 27.000 ton. Pada tahun 2022 ini, pembelian beras petani akan terus digenjot.

“Artinya target kita kurang 5000 ton lagi namun target telah mendekati 80%. Dan tahun ini target kita juga masih sama yakni serapan beras dari petani lokal sebanyak 27.000 ton,” jelas Arif.

Kemudian, Arif juga menjelaskan untuk stok gula pasir juga aman dengan jumlah 12,16 ton dan Bulog Sumut juga sedang meminta sebanyak 10 ton gula lagi dari pusat. Begitu juga dengan minyak goreng ada 35,345 liter.

Menurut Arif, untuk minyak goreng ini memang sebenarnya pemerintah tidak menugaskan ke Bulog hanya saja Bulog ikut ambil bagian untuk menjaga ketersedian pangan. “Harga minyak goreng juga sesuai HET yakni 14.000 per liter,” tutur Arif.

Saat ini, Arif mengatakan diketahui bahwa ada 3 jenis harga minyak goreng yang telah di tetapkan pemerintah pertama minyak goreng curah Rp11.500 per liter, minyak goreng kemasan sederhana Rp13.500 dan minyak goreng premium Rp14.000 per liter.

“Kita juga tengah melakukan order sebanyak 20 ribu liter untuk minyak goreng sehingga masyarakat nantinya, tidak lagi kesulitan mencari minyak goreng,” ucap Arif.

Sementara itu, untuk daging beku memang saat ini stoknya menipis ada diangka 0,06 ton atau 57 kg. Sehingga pihak Bulog Sumut kini meminta 3 kontainer daging beku.

Untuk saat ini, baru baru 1 kontainer yang akan dialokasikan ke Sumut dan sedang dalam perjalanan.

“1 kontainer ini berisi daging beku sebanyak 14 ton. Jadi memang datangnya sedikit-sedikit karena stok terbatas dan dibagi ke seluruh Bulog yang ada di Indonesia,” tandas Arif. (gus/ram)

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Perum Bulog Sumatera Utara (Sumut) memastikan stok yang dimiliki aman jelang dan saat Ramadan 1443 Hijriah/2022. Dengan ketersediaan beras mencapai 8.000 ton. Jumlah ini, mampu memenuhi kebutuhan hingga tiga bulan kedepan.

“Stok beras kita saat ini ada sekitar 8.000 ton lebih dengan rincian beras CBP sebanyak 7.142,88 ton dan beras komersial sebanyak 315,55 ton. Jumlah ini tentunya membuat stok beras di wilayah Sumut aman hingga 3 bulan kedepan juga aman untuk puasa dan lebaran,” ucap Pimpinan Wilayah (Pinwil) Perum Bulog Sumut, Arif Mandu kepada wartawan, Minggu (13/3).

Arif mengatakan di tahun 2021 Bulog telah menyerap beras petani lokal sekitar 22.500 ribu ton dari target Bulog Sumut 27.000 ton. Pada tahun 2022 ini, pembelian beras petani akan terus digenjot.

“Artinya target kita kurang 5000 ton lagi namun target telah mendekati 80%. Dan tahun ini target kita juga masih sama yakni serapan beras dari petani lokal sebanyak 27.000 ton,” jelas Arif.

Kemudian, Arif juga menjelaskan untuk stok gula pasir juga aman dengan jumlah 12,16 ton dan Bulog Sumut juga sedang meminta sebanyak 10 ton gula lagi dari pusat. Begitu juga dengan minyak goreng ada 35,345 liter.

Menurut Arif, untuk minyak goreng ini memang sebenarnya pemerintah tidak menugaskan ke Bulog hanya saja Bulog ikut ambil bagian untuk menjaga ketersedian pangan. “Harga minyak goreng juga sesuai HET yakni 14.000 per liter,” tutur Arif.

Saat ini, Arif mengatakan diketahui bahwa ada 3 jenis harga minyak goreng yang telah di tetapkan pemerintah pertama minyak goreng curah Rp11.500 per liter, minyak goreng kemasan sederhana Rp13.500 dan minyak goreng premium Rp14.000 per liter.

“Kita juga tengah melakukan order sebanyak 20 ribu liter untuk minyak goreng sehingga masyarakat nantinya, tidak lagi kesulitan mencari minyak goreng,” ucap Arif.

Sementara itu, untuk daging beku memang saat ini stoknya menipis ada diangka 0,06 ton atau 57 kg. Sehingga pihak Bulog Sumut kini meminta 3 kontainer daging beku.

Untuk saat ini, baru baru 1 kontainer yang akan dialokasikan ke Sumut dan sedang dalam perjalanan.

“1 kontainer ini berisi daging beku sebanyak 14 ton. Jadi memang datangnya sedikit-sedikit karena stok terbatas dan dibagi ke seluruh Bulog yang ada di Indonesia,” tandas Arif. (gus/ram)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/