25 C
Medan
Wednesday, July 3, 2024

Dapat Tambahan Pembangkit Baru, Pasokan Listrik di Sumut Bakal Bertambah 900 MW

DAIRI, SUMUTPOS.CO – PT PLN Unit Induk Pembangkitan Sumatera Bagian Utara (UIK SBU) menargetkan akan menambah daya listrik hingga 900 Mega Watt (MW) di tahun 2019 ini.

General Manager PT PLN UIK SBU, Bambang Iswanto mengatakan, di 2019 ini akan ada tambahan pembangkit-pembangkit baru yang masuk ke Sumatera Utara, antara lain PLTU Pangkalan Susu unit 3 dan 4 dengan kapasitas 2 x 200 MW, kemudian PLTMG Arun unit 2 yang akan menyumbang daya listrik hingga 250 MW.

“Kalau untuk PLTMG Arun akan masuk secara bertahap, di 2019 akhir akan masuk satu blok dulu sebesar 50 MW. Dan sisanya 200 MW akan masuk di 2020 dan nantinya ada pembangunan PLTMG Duri dengan kapasitas 250 MW di Riau,” katanya di sela kegiatan Media Gathering dan Site Visit PLTA Renun, Kecamatan Silalahi, Kabupaten Dairi, Jumat (11/10).

Bambang menyebutkan, penambahan daya ini untuk memperkuat kondisi kelistrikan di Sumut. Sehingga dengan adanya penambahan pasokan listrik ini, Sumut siap menerima investor baik di bidang industri ataupun pariwisata.

Dia menambahkan, pertumbuhan permintaan daya listrik di Sumatera Utara lebih tinggi dari nasional. Di akhir 2018 cadangan listrik di Sumatera Utara hanya 3 persen dari beban puncak karena pertumbuhan demand yang luar biasa sementara belum ada pembangkit yang masuk ke sistem.

“Sumatera Utara mulai terbebas dari pemadaman listrik secara rutin dan dalam jangka waktu yang cukup lama sejak pertengahan 2017, sehingga pasa saat itu PT PLN mengambil kebijakan menyewa kapal listrik asal Turki. Saat ini Sumbagut surplus listrik sekitar 17 persen,” terangnya.

Menurutnya, secara teori keandalan listrik dikatakan aman jika ada cadangan sekitar 30 persen. Di Jawa-Bali cadangan listriknya sekitar 30 persen dan Sumut sedang bergerak ke sana. “Harapan kita dengan adanya tambahan daya 900 MW di 2019 akan menjaga keandalan listrik di Sumut. Dan PLN dapat terus memberikan pelayanan terbaik ke konsumen,” pungkasnya. (ila/ram)

DAIRI, SUMUTPOS.CO – PT PLN Unit Induk Pembangkitan Sumatera Bagian Utara (UIK SBU) menargetkan akan menambah daya listrik hingga 900 Mega Watt (MW) di tahun 2019 ini.

General Manager PT PLN UIK SBU, Bambang Iswanto mengatakan, di 2019 ini akan ada tambahan pembangkit-pembangkit baru yang masuk ke Sumatera Utara, antara lain PLTU Pangkalan Susu unit 3 dan 4 dengan kapasitas 2 x 200 MW, kemudian PLTMG Arun unit 2 yang akan menyumbang daya listrik hingga 250 MW.

“Kalau untuk PLTMG Arun akan masuk secara bertahap, di 2019 akhir akan masuk satu blok dulu sebesar 50 MW. Dan sisanya 200 MW akan masuk di 2020 dan nantinya ada pembangunan PLTMG Duri dengan kapasitas 250 MW di Riau,” katanya di sela kegiatan Media Gathering dan Site Visit PLTA Renun, Kecamatan Silalahi, Kabupaten Dairi, Jumat (11/10).

Bambang menyebutkan, penambahan daya ini untuk memperkuat kondisi kelistrikan di Sumut. Sehingga dengan adanya penambahan pasokan listrik ini, Sumut siap menerima investor baik di bidang industri ataupun pariwisata.

Dia menambahkan, pertumbuhan permintaan daya listrik di Sumatera Utara lebih tinggi dari nasional. Di akhir 2018 cadangan listrik di Sumatera Utara hanya 3 persen dari beban puncak karena pertumbuhan demand yang luar biasa sementara belum ada pembangkit yang masuk ke sistem.

“Sumatera Utara mulai terbebas dari pemadaman listrik secara rutin dan dalam jangka waktu yang cukup lama sejak pertengahan 2017, sehingga pasa saat itu PT PLN mengambil kebijakan menyewa kapal listrik asal Turki. Saat ini Sumbagut surplus listrik sekitar 17 persen,” terangnya.

Menurutnya, secara teori keandalan listrik dikatakan aman jika ada cadangan sekitar 30 persen. Di Jawa-Bali cadangan listriknya sekitar 30 persen dan Sumut sedang bergerak ke sana. “Harapan kita dengan adanya tambahan daya 900 MW di 2019 akan menjaga keandalan listrik di Sumut. Dan PLN dapat terus memberikan pelayanan terbaik ke konsumen,” pungkasnya. (ila/ram)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/