26 C
Medan
Tuesday, October 22, 2024
spot_img

Hingga Akhir Tahun, Sumut Target Investasi Rp9,8 T

Terkait MP3EI

MEDAN- Sumut menargetkan investasi Rp9,8 triliun hingga tahun ini. Nominal sebesar itu menjadi keinginan Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Pusat, kepada Pemerintah Provinsi Sumatera Utara.

Capaian itu bukan tanpa alasan. Karena yang menjadi landasan penentuan target itu oleh BKPM Pusat adalah adanya sejumlah megaproyek yang telah masuk dalam program Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI) di Sumut.

Kaitannya dengan hal itu, Pemprovsu mengaku tidak gentar. Malah Pemprovsu, melalui Kepala Badan Penanaman Modal Dan Promosi (BPMP) Sumut, Purnama Dewi, sesumbar bisa merealisasikan itu semua.

Dikatakan Purnama Dewi, kepada wartawan, Kamis (13/9), per Juli 2012 investasi di Sumut sudah mencapai Rp5,2 triliun. “Sumut ditargetkan bisa mencapai Rp9,8 triliun. Angka tersebut sangat realistis mengingat hingga Juli investasi sudah mencapai Rp5,2 triliun,” aku Purnama Dewi. Untuk itu, lanjutnya berbagai kegiatan promosi akan terus digalakkan untuk mencapai target tersebut.

Terutama dalam mempromosikan sejumlah megaproyek MP3EI yang sudah masuk dan berjalan di Sumut. Namun meski demikian, sambungnya, bukan berarti segala sesuatunya bukan tanpa kendala. Salah satunya minimnya dukungan pemerintah kabupaten/kota.

Saat ini belum seluruh kabupaten/kota memiliki badan penanaman modal daerah. “11 daerah dari 33 kabupaten/kota yang ada, yang sudah memiliki badan penanam modal. Sisanya belum ada,” ujarnya.

Sekdaprovsu, Nurdin Lubis, menyatakan seluruh SKPD untuk memberikan pelayanan terbaik, untuk menarik simpati investor. Untuk menggejot iklim investasi, pemerintah telah menerbitkan Undang-Undang (UU) No.25/2007 tentang Penanaman Modal di Indonesia. Diharapkan, keberadaan UU tersebut bisa mendorong perkembangan investasi penanaman modal di daerah.(ari)

Terkait MP3EI

MEDAN- Sumut menargetkan investasi Rp9,8 triliun hingga tahun ini. Nominal sebesar itu menjadi keinginan Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Pusat, kepada Pemerintah Provinsi Sumatera Utara.

Capaian itu bukan tanpa alasan. Karena yang menjadi landasan penentuan target itu oleh BKPM Pusat adalah adanya sejumlah megaproyek yang telah masuk dalam program Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI) di Sumut.

Kaitannya dengan hal itu, Pemprovsu mengaku tidak gentar. Malah Pemprovsu, melalui Kepala Badan Penanaman Modal Dan Promosi (BPMP) Sumut, Purnama Dewi, sesumbar bisa merealisasikan itu semua.

Dikatakan Purnama Dewi, kepada wartawan, Kamis (13/9), per Juli 2012 investasi di Sumut sudah mencapai Rp5,2 triliun. “Sumut ditargetkan bisa mencapai Rp9,8 triliun. Angka tersebut sangat realistis mengingat hingga Juli investasi sudah mencapai Rp5,2 triliun,” aku Purnama Dewi. Untuk itu, lanjutnya berbagai kegiatan promosi akan terus digalakkan untuk mencapai target tersebut.

Terutama dalam mempromosikan sejumlah megaproyek MP3EI yang sudah masuk dan berjalan di Sumut. Namun meski demikian, sambungnya, bukan berarti segala sesuatunya bukan tanpa kendala. Salah satunya minimnya dukungan pemerintah kabupaten/kota.

Saat ini belum seluruh kabupaten/kota memiliki badan penanaman modal daerah. “11 daerah dari 33 kabupaten/kota yang ada, yang sudah memiliki badan penanam modal. Sisanya belum ada,” ujarnya.

Sekdaprovsu, Nurdin Lubis, menyatakan seluruh SKPD untuk memberikan pelayanan terbaik, untuk menarik simpati investor. Untuk menggejot iklim investasi, pemerintah telah menerbitkan Undang-Undang (UU) No.25/2007 tentang Penanaman Modal di Indonesia. Diharapkan, keberadaan UU tersebut bisa mendorong perkembangan investasi penanaman modal di daerah.(ari)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru