25 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Dimeriahkan 15 Desainer Muda, Medan Fashion Trend 2019 Penuh Bunga

Para pemrakarsa Medan Fashion Trend (MTF) foto bersama di sela-sela cara fashion show terbesar di Kota Medan, Hotel JW Marriot, Medan, Sabtu (15/6/2019) malam.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Medan Fashion Trend (MTF) selaku agenda fashion show terbesar di Kota Medan, Sumatera Utara, kembali digelar. Sebanyak 15 desainer pemula dan profesional menampilkan adibusana hasil karyanya, di Hotel JW Marriot, Medan, Sabtu (15/6/2019) malam.

“MTF tahun 2019 berlangsung penuh bunga, sebagaimana tema MTF bertajuk “Garden Paradise Fashion Show”. Para penikmat fashion dimanjakan dengan seratusan karya disain para disainer pemula dan profesional di Kota Medan, baik busana berbahan etnik Sumut, busana Muslim, maupun busana modern,” kata Chairwomen Indonesian Fashion Chamber (IFC) Chapter Medan sekaligus Pimpinan Dolling School of Fashion Design, Nilawaty Iskandar, di sela-sela acara. Ia didampingi Founder sekaligus Advidory IFC Chapter Medan dan inisiator acara Medan Fashion Trend, Saurma MGP Siahaan, MI.Kom, MIPR.

Medan Fashion Trend merupakan ajang fasion show yang diadakan oleh Dolling School of Fashion Design, bekerjasama dengan Indonesian Fashion Chamber (IFC) Chapter Medan. MFT diikuti oleh desainer pemula dan profesional dari IFC maupun siswa dan alumni dari Dolling School of Fashion Design.

Sebagaimana pelaksanaan setiap MTF, pihak Dolling School dan IFC Medan menampilkan aneka karya rancang busana berbahan etnik Sumatera Utara, sebagai bentuk apresiasi terhadap budaya Sumatera Utara dan para perajin kain khas di daerah ini. “Pada MTF kelima kali ini, turut ditampilkan aneka karya rancang dengan menggunakan kain khas Sumatera Utara, selain busana modern,” papar Nilawaty.

MTF ini merupakan lanjutan dari MTF 2010 dengan tajuk ‘Fashion Tendance’, MTF 2014 ‘Heritage Culture’, MTF 2015 ‘Once Upon a Time’, MTF 2017 ‘Aquatic Fantasia’, dan tahun ini mengusung tajuk ‘Garden Paradise’.

“Dolling School of Fashion Design merupakan sekolah fashion design yang berdiri sejak tahun 1972 dan telah menghasilkan ribuan desainer,” lanjutnya.

Pimpinan Dolling School foto bersama modelnya, di acara Medan Fashion Trend (MTF) Hotel JW Marriot, Medan.

Acara dihadiri Kadisperindag Sumut, Zonny Waldi, Ketua Dekranasda Sumut diwakili Sekretaris, Leli, Konsulat Jenderal Singapura di Medan, Richard Groose, dewan Pembina IFC serta deputy Nasional Chairman IFC yang juga fashion desainer kondang di dunia fashion internasional, Lelly Agustine.

Inisiator acara MFT sekaligus Advisory IFC Chapter Medan, Saurma MGP Siahaan, mengatakan, ajang Medan Fashion Trend hingga saat ini telah memasuki tahun yang ke-5 diadakan.

“Dunia fashion sebagai bagian dari industri kreatif harus mendapat perhatian serius dari pemerintah, termasuk dari berbagai SKPD terkait.  Juga dari pihak Bekraf, BUMN, BUMD, dan lainnya. Apalagi Medan sebagai kota besar ketiga di negeri ini, sangat riskan jika industri kreatifnya di bidang fashion tidak mendapat dukunganPerlu dukungan semua pihak menjadikannya sebagai agenda wisata tahunan untuk kepariwisataan yang layak untuk terus dikembangkan di Sumut, termasuk untuk busana muslim,” papar Saurma.

15 desainer pemula dan profesional foto bersama di acara Medan Fashion Trend (MTF), di Hotel JW Marriot, Medan, Sabtu (15/6/2019) malam.

Kadis Perindag Sumut, Zonny Waldi, dalam sambutannya mengatakan, Pemerintah Provinsi Sumut mendukung penuh terselenggaranya MFT 2019. “Pemprovsu mendukung kegiatan yang dapat meningkatkan kerja sama antara petenun, perajin dan desainer di Sumut, untuk menghasilkan busana yang dapat dipasarkan hingga ke mancanegara,” katanya.

Adapun ke-15 desainer yang mengikuti MFT 2019 adalah Nilawaty Iskandar yang menampilkan busana dengan konsep The Beauty of North Sumatra, yakni Luciana Kosidin (The Charm of Batak’s Gorga), Fadillah Zuhri Purba (Blooming Flower), Karen (Enchanted Garden), Violetta Salim (Fancy Starry Night Garden), Henny (Flor Unica), Novita Sari (Goddess Inside The Hidden Garden), Debora BO Sianturi (Jardin de Mariposas), Claudia Joanna (Fairy Tale Garden), Callyn (Libelle), Roulina Gurning (Serenauli), Selly Ervina (The Orchidaceae), Andreas Lim (The Chinoiserie Garden), Vera Santika (Lumen Noctis), Fenny Salim (Timeless Beauty).  (mea)

Para pemrakarsa Medan Fashion Trend (MTF) foto bersama di sela-sela cara fashion show terbesar di Kota Medan, Hotel JW Marriot, Medan, Sabtu (15/6/2019) malam.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Medan Fashion Trend (MTF) selaku agenda fashion show terbesar di Kota Medan, Sumatera Utara, kembali digelar. Sebanyak 15 desainer pemula dan profesional menampilkan adibusana hasil karyanya, di Hotel JW Marriot, Medan, Sabtu (15/6/2019) malam.

“MTF tahun 2019 berlangsung penuh bunga, sebagaimana tema MTF bertajuk “Garden Paradise Fashion Show”. Para penikmat fashion dimanjakan dengan seratusan karya disain para disainer pemula dan profesional di Kota Medan, baik busana berbahan etnik Sumut, busana Muslim, maupun busana modern,” kata Chairwomen Indonesian Fashion Chamber (IFC) Chapter Medan sekaligus Pimpinan Dolling School of Fashion Design, Nilawaty Iskandar, di sela-sela acara. Ia didampingi Founder sekaligus Advidory IFC Chapter Medan dan inisiator acara Medan Fashion Trend, Saurma MGP Siahaan, MI.Kom, MIPR.

Medan Fashion Trend merupakan ajang fasion show yang diadakan oleh Dolling School of Fashion Design, bekerjasama dengan Indonesian Fashion Chamber (IFC) Chapter Medan. MFT diikuti oleh desainer pemula dan profesional dari IFC maupun siswa dan alumni dari Dolling School of Fashion Design.

Sebagaimana pelaksanaan setiap MTF, pihak Dolling School dan IFC Medan menampilkan aneka karya rancang busana berbahan etnik Sumatera Utara, sebagai bentuk apresiasi terhadap budaya Sumatera Utara dan para perajin kain khas di daerah ini. “Pada MTF kelima kali ini, turut ditampilkan aneka karya rancang dengan menggunakan kain khas Sumatera Utara, selain busana modern,” papar Nilawaty.

MTF ini merupakan lanjutan dari MTF 2010 dengan tajuk ‘Fashion Tendance’, MTF 2014 ‘Heritage Culture’, MTF 2015 ‘Once Upon a Time’, MTF 2017 ‘Aquatic Fantasia’, dan tahun ini mengusung tajuk ‘Garden Paradise’.

“Dolling School of Fashion Design merupakan sekolah fashion design yang berdiri sejak tahun 1972 dan telah menghasilkan ribuan desainer,” lanjutnya.

Pimpinan Dolling School foto bersama modelnya, di acara Medan Fashion Trend (MTF) Hotel JW Marriot, Medan.

Acara dihadiri Kadisperindag Sumut, Zonny Waldi, Ketua Dekranasda Sumut diwakili Sekretaris, Leli, Konsulat Jenderal Singapura di Medan, Richard Groose, dewan Pembina IFC serta deputy Nasional Chairman IFC yang juga fashion desainer kondang di dunia fashion internasional, Lelly Agustine.

Inisiator acara MFT sekaligus Advisory IFC Chapter Medan, Saurma MGP Siahaan, mengatakan, ajang Medan Fashion Trend hingga saat ini telah memasuki tahun yang ke-5 diadakan.

“Dunia fashion sebagai bagian dari industri kreatif harus mendapat perhatian serius dari pemerintah, termasuk dari berbagai SKPD terkait.  Juga dari pihak Bekraf, BUMN, BUMD, dan lainnya. Apalagi Medan sebagai kota besar ketiga di negeri ini, sangat riskan jika industri kreatifnya di bidang fashion tidak mendapat dukunganPerlu dukungan semua pihak menjadikannya sebagai agenda wisata tahunan untuk kepariwisataan yang layak untuk terus dikembangkan di Sumut, termasuk untuk busana muslim,” papar Saurma.

15 desainer pemula dan profesional foto bersama di acara Medan Fashion Trend (MTF), di Hotel JW Marriot, Medan, Sabtu (15/6/2019) malam.

Kadis Perindag Sumut, Zonny Waldi, dalam sambutannya mengatakan, Pemerintah Provinsi Sumut mendukung penuh terselenggaranya MFT 2019. “Pemprovsu mendukung kegiatan yang dapat meningkatkan kerja sama antara petenun, perajin dan desainer di Sumut, untuk menghasilkan busana yang dapat dipasarkan hingga ke mancanegara,” katanya.

Adapun ke-15 desainer yang mengikuti MFT 2019 adalah Nilawaty Iskandar yang menampilkan busana dengan konsep The Beauty of North Sumatra, yakni Luciana Kosidin (The Charm of Batak’s Gorga), Fadillah Zuhri Purba (Blooming Flower), Karen (Enchanted Garden), Violetta Salim (Fancy Starry Night Garden), Henny (Flor Unica), Novita Sari (Goddess Inside The Hidden Garden), Debora BO Sianturi (Jardin de Mariposas), Claudia Joanna (Fairy Tale Garden), Callyn (Libelle), Roulina Gurning (Serenauli), Selly Ervina (The Orchidaceae), Andreas Lim (The Chinoiserie Garden), Vera Santika (Lumen Noctis), Fenny Salim (Timeless Beauty).  (mea)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/