29 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Slogan Baru Wiraland, “Cinta itu Butuh Rumah, Bro…!

MEDAN, SUMUTPOS.CO– Pengembang properti terkemuka di Medan, Wiraland tak henti berinovasi. Salah satunya adalah kerap menciptakan tren-tren baru sebagai bagian dari “DNA” perusahaan.

Setelah sukses dengan slogan “Survei Ke Lokasi Tanpa Turun Dari Mobil”, yang digaungkan sejak Maret 2020 hingga Juli 2020. Rencananya slogan baru “Cinta itu Butuh Rumah, Bro…!” akan digaungkan selama satu tahun ke depan. Apa ya maknanya?

Bukan tanpa alasan Wiraland menciptakan tren tersebut. Manajemen Wiraland kepada wartawan menggaris-bawahi bahwa selama ini tren yang diciptakan selalu bersifat “provokatif”dan kreatif yang dapat menggugah hati konsumen di mana pun berada, khususnya konsumen anak muda. Baik itu berupa kalimat promosi, iklan video, atau pun slogan-slogan unik, lucu, dan kreatif.

“Sekarang pendekatan ke konsumen tidak dapat lagi dilakukan dengan cara-cara konvensional, apalagi menyasar konsumen anak muda. Mereka identik dengan kreativitas, dan suka dengan slogan-slogan lucu, dan kreatif. Tidak bisa didikte seperti konsumen generasi sebelumnya,” sebut Antonio Onasio, GM Sales & Marketing, saat ditemui di ruang kerjanya (16/12).

“Slogan ini sebenarnya menyasar ke semua segmen, mulai dari Baby Boomers hingga Gen-Z, dan bahkan berpotensi menjangkau generasi lebih muda, yakni Gen-Alpha. Generasi muda adalah generasi potensial yang saat ini mendominasi angkatan kerja sehingga daya beli meningkat,” sambungnya lagi.

Berangkat dari fakta yang ada, Antonio berkesimpulan kaum Millennial dan Centennial lebih konsumtif terhadap barang-barang bersifat sekunder dan tertier dibandingkan generasi sebelumnya, sehingga keinginan berinvestasi bukan menjadi pilihan utama. Selain itu, mereka juga lebih selektif dalam memenuhi passion-nya.

“Satu sisi saya senang kaum muda selektif terhadap passion, namun di sisi lain, mereka belum mampu menentukan skala prioritas. Contohnya investasi rumah. Mereka masih terjebak dengan pemikiran bahwa harga rumah mahal tak terjangkau. Padahal tak selalu begitu. Wiraland menyediakan rumah dengan harga dan penawaran menarik yang dapat dijangkau oleh keluarga muda dan anak muda, bahkan diberikan kemudahan-kemudahan cara bayar dan cicilan. Inilah salah satu bentuk rasa cinta Wiraland untuk seluruh konsumen di luar sana.” paparnya.

“Selain itu Wiraland berupaya tetap relevan dengan zaman agar bisa terus hadir memenuhi anxiety dan desire konsumen akan kebutuhan hunian yang sesungguhnya, karena kami bukan hanya membangun rumah, melainkan membangun hunian”tutupnya.

Adapun mengenai slogan “Cinta itu Butuh Rumah, Bro…!” Antonio menambahkan bahwa dengan menggencarkan slogan itu diharapkan dapat membuka cakrawala konsumen, bahwa ternyata rumah adalah wujud rasa cinta kepada orang yang dicintai, baik itu cinta kepada orangtua, anak, keponakan, suami/istri, dan bahkan kekasih.

Rumah adalah kebutuhan primer. Siapa pun Anda dan apa pun profesi Anda, berhak mendapatkan rumah sebagai wujud dari rasa cinta. Mau tahu info lebih lengkap? Silakan klik dan akses website wiraland.com dan akun Instagram: rivervalley_residence; mayfair.residence; halton_place; dan givency.one untuk eksplor makna cinta yang sebenarnya karena sekali lagi, CINTA ITU BUTUH RUMAH, BRO…! (rel/ram)

MEDAN, SUMUTPOS.CO– Pengembang properti terkemuka di Medan, Wiraland tak henti berinovasi. Salah satunya adalah kerap menciptakan tren-tren baru sebagai bagian dari “DNA” perusahaan.

Setelah sukses dengan slogan “Survei Ke Lokasi Tanpa Turun Dari Mobil”, yang digaungkan sejak Maret 2020 hingga Juli 2020. Rencananya slogan baru “Cinta itu Butuh Rumah, Bro…!” akan digaungkan selama satu tahun ke depan. Apa ya maknanya?

Bukan tanpa alasan Wiraland menciptakan tren tersebut. Manajemen Wiraland kepada wartawan menggaris-bawahi bahwa selama ini tren yang diciptakan selalu bersifat “provokatif”dan kreatif yang dapat menggugah hati konsumen di mana pun berada, khususnya konsumen anak muda. Baik itu berupa kalimat promosi, iklan video, atau pun slogan-slogan unik, lucu, dan kreatif.

“Sekarang pendekatan ke konsumen tidak dapat lagi dilakukan dengan cara-cara konvensional, apalagi menyasar konsumen anak muda. Mereka identik dengan kreativitas, dan suka dengan slogan-slogan lucu, dan kreatif. Tidak bisa didikte seperti konsumen generasi sebelumnya,” sebut Antonio Onasio, GM Sales & Marketing, saat ditemui di ruang kerjanya (16/12).

“Slogan ini sebenarnya menyasar ke semua segmen, mulai dari Baby Boomers hingga Gen-Z, dan bahkan berpotensi menjangkau generasi lebih muda, yakni Gen-Alpha. Generasi muda adalah generasi potensial yang saat ini mendominasi angkatan kerja sehingga daya beli meningkat,” sambungnya lagi.

Berangkat dari fakta yang ada, Antonio berkesimpulan kaum Millennial dan Centennial lebih konsumtif terhadap barang-barang bersifat sekunder dan tertier dibandingkan generasi sebelumnya, sehingga keinginan berinvestasi bukan menjadi pilihan utama. Selain itu, mereka juga lebih selektif dalam memenuhi passion-nya.

“Satu sisi saya senang kaum muda selektif terhadap passion, namun di sisi lain, mereka belum mampu menentukan skala prioritas. Contohnya investasi rumah. Mereka masih terjebak dengan pemikiran bahwa harga rumah mahal tak terjangkau. Padahal tak selalu begitu. Wiraland menyediakan rumah dengan harga dan penawaran menarik yang dapat dijangkau oleh keluarga muda dan anak muda, bahkan diberikan kemudahan-kemudahan cara bayar dan cicilan. Inilah salah satu bentuk rasa cinta Wiraland untuk seluruh konsumen di luar sana.” paparnya.

“Selain itu Wiraland berupaya tetap relevan dengan zaman agar bisa terus hadir memenuhi anxiety dan desire konsumen akan kebutuhan hunian yang sesungguhnya, karena kami bukan hanya membangun rumah, melainkan membangun hunian”tutupnya.

Adapun mengenai slogan “Cinta itu Butuh Rumah, Bro…!” Antonio menambahkan bahwa dengan menggencarkan slogan itu diharapkan dapat membuka cakrawala konsumen, bahwa ternyata rumah adalah wujud rasa cinta kepada orang yang dicintai, baik itu cinta kepada orangtua, anak, keponakan, suami/istri, dan bahkan kekasih.

Rumah adalah kebutuhan primer. Siapa pun Anda dan apa pun profesi Anda, berhak mendapatkan rumah sebagai wujud dari rasa cinta. Mau tahu info lebih lengkap? Silakan klik dan akses website wiraland.com dan akun Instagram: rivervalley_residence; mayfair.residence; halton_place; dan givency.one untuk eksplor makna cinta yang sebenarnya karena sekali lagi, CINTA ITU BUTUH RUMAH, BRO…! (rel/ram)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/