28.9 C
Medan
Monday, June 17, 2024

Go Global, BSI Buka Jaringan Bisnis di Timur Tengah

SUMUTPOS.CO – Dengan visi menjadi Top 10 Global Islamic Bank, BSI mulai menancapkan bisnis dan penetrasi layanan di Timur Tengah, seiring kerja sama yang dilakukan dengan konglomerasi dan start up internasional di Dubai, Uni Emirat Arab.

Ekspansi itu ditandai dengan penandatanganan kerja sama dengan Lulu Hypermart Indonesia sebagai jaringan Lulu Hypermart Global serta perusahaan fintech Berrypay. Penandatanganan dilakukan pada Jumat (13/5/2022), bersamaan dengan grand launching kantor perwakilan BSI di Dubai.

Direktur Utama BSI Hery Gunardi mengatakan, langkah ini menjadi tonggak bersejarah, langkah awal ekspansi BSI di pasar internasional. “Ekspansi jaringan dan bisnis ini memungkinkan kami untuk dapat mengelola peluang bisnis yang ada di luar negeri, baik Indonesian related business atau corporations maupun dari individu yaitu warga negara Indonesia. Kami siap melayani nasabah dan mengoptimalkan potensi bisnis di kawasan ini,” kata Hery. Menurutnya, keberadaan jaringan bisnis di luar negeri memungkinkan BSI berinteraksi secara langsung dengan komponen penting industri perbankan global.

BSI telah membuka Kantor Perwakilannya di Dubai International Financial Centre (DIFC) sebagai kehadiran global pertama BSI berdasarkan Surat Pendirian dari DIFC tanggal 4 November 2021 dan Persetujuan Akhir Izin Kantor Perwakilan dari DFSA tanggal 28 Januari 2022. DIFC merupakan hub financial dan pusat sukuk global yang berada di jantung Dubai.

“Dari Dubai, kita tentu berharap bahwa kehadiran BSI secara global akan semakin banyak di sejumlah pusat-pusat keuangan dunia lainnya. Seperti London, New York, Tokyo, Singapura dan juga Arab Saudi,” katanya optimistis.

Wakil Menteri BUMN II Kartika Wirjoatmodjo atau biasa disapa Tiko memberikan apresiasi kepada BSI karena berhasil menjadi bank pertama Indonesia yang membuka jaringan bisnis di negara Arab yang tergabung dalam Gulf Cooperation Council (GCC) dan telah memulai bisnis dan layanannya melalui kerja sama dengan korporasi-korporasi global.

Tiko berharap BSI mengoptimalkan potensi bisnis di Dubai, menjadi jembatan penghubung antara Indonesia dan investor global untuk menginvestasikan dana mereka pada proyek-proyek pemerintah seperti Ibukota Negara Baru (IKN), proyek strategis BUMN, dan proyek infrastruktur, serta industri keuangan yang berkelanjutan di Tanah Air.

Duta Besar RI untuk Persatuan Emirat Arab (PEA), Husin Bagis, juga memberi apresiasi atas ekspansi BSI di Timur Tengah sebagai babak baru dunia perbankan syariah Indonesia.  “Kita berharap adanya Kantor Perwakilan BSI di Dubai ini dapat memperluas kerjasama dengan entitas di PEA, dan bahkan dengan mitra lebih luas di wilayah Timur Tengah ke depannya” tambah Husin. (sih/ade)

SUMUTPOS.CO – Dengan visi menjadi Top 10 Global Islamic Bank, BSI mulai menancapkan bisnis dan penetrasi layanan di Timur Tengah, seiring kerja sama yang dilakukan dengan konglomerasi dan start up internasional di Dubai, Uni Emirat Arab.

Ekspansi itu ditandai dengan penandatanganan kerja sama dengan Lulu Hypermart Indonesia sebagai jaringan Lulu Hypermart Global serta perusahaan fintech Berrypay. Penandatanganan dilakukan pada Jumat (13/5/2022), bersamaan dengan grand launching kantor perwakilan BSI di Dubai.

Direktur Utama BSI Hery Gunardi mengatakan, langkah ini menjadi tonggak bersejarah, langkah awal ekspansi BSI di pasar internasional. “Ekspansi jaringan dan bisnis ini memungkinkan kami untuk dapat mengelola peluang bisnis yang ada di luar negeri, baik Indonesian related business atau corporations maupun dari individu yaitu warga negara Indonesia. Kami siap melayani nasabah dan mengoptimalkan potensi bisnis di kawasan ini,” kata Hery. Menurutnya, keberadaan jaringan bisnis di luar negeri memungkinkan BSI berinteraksi secara langsung dengan komponen penting industri perbankan global.

BSI telah membuka Kantor Perwakilannya di Dubai International Financial Centre (DIFC) sebagai kehadiran global pertama BSI berdasarkan Surat Pendirian dari DIFC tanggal 4 November 2021 dan Persetujuan Akhir Izin Kantor Perwakilan dari DFSA tanggal 28 Januari 2022. DIFC merupakan hub financial dan pusat sukuk global yang berada di jantung Dubai.

“Dari Dubai, kita tentu berharap bahwa kehadiran BSI secara global akan semakin banyak di sejumlah pusat-pusat keuangan dunia lainnya. Seperti London, New York, Tokyo, Singapura dan juga Arab Saudi,” katanya optimistis.

Wakil Menteri BUMN II Kartika Wirjoatmodjo atau biasa disapa Tiko memberikan apresiasi kepada BSI karena berhasil menjadi bank pertama Indonesia yang membuka jaringan bisnis di negara Arab yang tergabung dalam Gulf Cooperation Council (GCC) dan telah memulai bisnis dan layanannya melalui kerja sama dengan korporasi-korporasi global.

Tiko berharap BSI mengoptimalkan potensi bisnis di Dubai, menjadi jembatan penghubung antara Indonesia dan investor global untuk menginvestasikan dana mereka pada proyek-proyek pemerintah seperti Ibukota Negara Baru (IKN), proyek strategis BUMN, dan proyek infrastruktur, serta industri keuangan yang berkelanjutan di Tanah Air.

Duta Besar RI untuk Persatuan Emirat Arab (PEA), Husin Bagis, juga memberi apresiasi atas ekspansi BSI di Timur Tengah sebagai babak baru dunia perbankan syariah Indonesia.  “Kita berharap adanya Kantor Perwakilan BSI di Dubai ini dapat memperluas kerjasama dengan entitas di PEA, dan bahkan dengan mitra lebih luas di wilayah Timur Tengah ke depannya” tambah Husin. (sih/ade)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/