29 C
Medan
Sunday, July 7, 2024

Menpar Dapat Jaminan Dua Direct Flight dari Air Asia

Pesawat AirAsia.

TANGERANG, SUMUTPOS.CO – Menpar Arief Yahya langsung menindaklanjuti Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) I tahun 2017 tentang air connectivity di Hotel Borobudur, Jakarta lalu. Senin, 17 April 2017, Mantan Dirut PT Telkom itu roadshow ke tiga airlines –Garuda Indonesia, Air Asia, Sriwijaya Air– dan Angkasa Pura II di kawasan Soekarno Hatta, Cengkareng, Banten.
Menteri Arief menyadari betul, air transport infrastructure, ground and port infrastructure, tourist service infrastructure adalah point yang  menentukan daya saing pariwisata Indonesia. Indeks itu dinilai oleh World Economic Forum (WEF) Travel and Tourism Competitiveness Index (TTCI).

Kunjungan pertama, ke kantor Air Asia Indonesia di Jalan Marsekal Suryadarma, Selapajang, Tangerang. “Air Asia bulan depan akan terbang ke India, lalu ke China!” ucap Menpar Arief Yahya didampingi Dendy Kurniawan, CEO Air Asia Indonesia.

Menteri Arief sengaja mengumumkan itu, di depan wartawan, agar Air Asia tidak mundur lagi. Dendy Kurniawan pun menganggukkan kepala, tanda mengkonfirmasi statemen Menpar Itu. Tanggal 19 Mei 2019, Air Asia membuka jalur Denpasar-Kuala Lumpur-Mumbai, regular 7 kali seminggu dengan pesawat A-330.

Selain itu, juga rute Bali-Narita Jepang 4 kali seminggu juga dengan pesawat yang sama, A-330. Air Asia juga akan terbang dari Jakarta ke Macau, Pada 17 Agustus 2017. Lalu, Jakarta-Singapore-Shenzen, 17 Oktober 2017 dengan A-320. “Kami selalu terbang dengan dua tipe pesawat A-320 dan A-330 itu,” jelas Dendy.

Menpar Arief dalam roadshow itu didampingi Stafsus Bidang Konektivitas Judi Rifajantoro, Tenaga Ahli Bidang Konektivitas Robert Waloni dan Stafsus Bidang Komunikasi Publik Don Kardono. Kunjungan itu untuk menindaklanjuti air connectivity ke 3A, Airlines, Airport dan Authority, untuk mengejar seats capacity wisman yang masih kurang 4 juta, dari target 15 juta tahun 2017 ini.

“Kita masih kekurangan 4 juta kapasitas tempat duduk, saya hadir di sini untuk meminta rekan-rekan di Air Asia menambah jumlah penerbangan terutama dari rute-rute yang baru,” tutur Arief Yahya. Bisa dari originasi baru, bisa destinasi baru, bisa juga kombinasi keduanya.

Dia juga menawarkan terbang ke Thailand, terutama di secondary city seperti Chiang Mai, Phuket atau kota lain non Bangkok. Destinasi yang ditawarkan adalah Solo, Jateng, yang bisa eksplorasi ke Borobudur dan Joglosemar. “Skemanya bisa joint promotion, juga bisa dengan insentif lain,” kata dia.

Pesawat AirAsia.

TANGERANG, SUMUTPOS.CO – Menpar Arief Yahya langsung menindaklanjuti Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) I tahun 2017 tentang air connectivity di Hotel Borobudur, Jakarta lalu. Senin, 17 April 2017, Mantan Dirut PT Telkom itu roadshow ke tiga airlines –Garuda Indonesia, Air Asia, Sriwijaya Air– dan Angkasa Pura II di kawasan Soekarno Hatta, Cengkareng, Banten.
Menteri Arief menyadari betul, air transport infrastructure, ground and port infrastructure, tourist service infrastructure adalah point yang  menentukan daya saing pariwisata Indonesia. Indeks itu dinilai oleh World Economic Forum (WEF) Travel and Tourism Competitiveness Index (TTCI).

Kunjungan pertama, ke kantor Air Asia Indonesia di Jalan Marsekal Suryadarma, Selapajang, Tangerang. “Air Asia bulan depan akan terbang ke India, lalu ke China!” ucap Menpar Arief Yahya didampingi Dendy Kurniawan, CEO Air Asia Indonesia.

Menteri Arief sengaja mengumumkan itu, di depan wartawan, agar Air Asia tidak mundur lagi. Dendy Kurniawan pun menganggukkan kepala, tanda mengkonfirmasi statemen Menpar Itu. Tanggal 19 Mei 2019, Air Asia membuka jalur Denpasar-Kuala Lumpur-Mumbai, regular 7 kali seminggu dengan pesawat A-330.

Selain itu, juga rute Bali-Narita Jepang 4 kali seminggu juga dengan pesawat yang sama, A-330. Air Asia juga akan terbang dari Jakarta ke Macau, Pada 17 Agustus 2017. Lalu, Jakarta-Singapore-Shenzen, 17 Oktober 2017 dengan A-320. “Kami selalu terbang dengan dua tipe pesawat A-320 dan A-330 itu,” jelas Dendy.

Menpar Arief dalam roadshow itu didampingi Stafsus Bidang Konektivitas Judi Rifajantoro, Tenaga Ahli Bidang Konektivitas Robert Waloni dan Stafsus Bidang Komunikasi Publik Don Kardono. Kunjungan itu untuk menindaklanjuti air connectivity ke 3A, Airlines, Airport dan Authority, untuk mengejar seats capacity wisman yang masih kurang 4 juta, dari target 15 juta tahun 2017 ini.

“Kita masih kekurangan 4 juta kapasitas tempat duduk, saya hadir di sini untuk meminta rekan-rekan di Air Asia menambah jumlah penerbangan terutama dari rute-rute yang baru,” tutur Arief Yahya. Bisa dari originasi baru, bisa destinasi baru, bisa juga kombinasi keduanya.

Dia juga menawarkan terbang ke Thailand, terutama di secondary city seperti Chiang Mai, Phuket atau kota lain non Bangkok. Destinasi yang ditawarkan adalah Solo, Jateng, yang bisa eksplorasi ke Borobudur dan Joglosemar. “Skemanya bisa joint promotion, juga bisa dengan insentif lain,” kata dia.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/