SUMUTPOS.CO – Jumlah warga Australia yang terserang Hepatitis A setelah memakan buah beri beku meningkat menjadi 14 orang di empat negara bagian.
Departemen Kesehatan Australia mengatakan mereka sedang menyusun respon kesehatan nasional untuk mengatasi wabah itu.
Anak-anak di beberapa sekolah di seluruh negara bagian mungkin telah mengonsumsi buah beri yang tercemar itu.
Distributor beri tersebut, Patties Food, menarik empat produk mereka.
Beri beku yang dikemas di Cina diduga menjadi penyebab wabah Hepatitis A tersebut.
Tapi Kepala Pejabat Medis Australia, Chris Baggoley, mengatakan dalam jumpa pers hari Rabu bahwa sumber virus itu masih belum bisa dikonfirmasi.
Namun ia mengakui bahwa beri itu adalah satu-satunya kaitan di antara semua kasus.
‘Penyembuhan Total adalah Kunci’
Baggoley mengatakan sangat penting untuk meletakkan kasus ini dalam perspektif yang tepat, dengan hanya satu dari 100 orang yang mengonsumsi beri impor dari Cina itu yang terkena Hepatitis A.
“Beberapa orang akan mengalami gejala-gejala Hepatitis A, beberapa lainnya akan mengalami gejala ringan… tapi penyembuhan total adalah kunci,” katanya.
Senator independen Nick Xenophon mengatakan wabah itu mengungkap “kegagalan sistematis” dalam pengawasan keamanan makanan impor Australia.
“Beri ini dianggap ‘berisiko rendah’ tapi tidak lolos pemeriksaan kesehatan dasar, karena mengandung bakteri yang umumnya ditemukan di tinja,” kata Xenophon, seperti dikutip ABC.
Berita mengenai wabah itu muncul pada hari Sabtu pekan lalu setelah pejabat kesehatan di Victoria mengatakan produk beri beku itu telah diidentifikasi sebagai kaitan di antara empat kasus Hepatitis A di dua negara bagian.
Kasus serupa telah dilaporkan di New South Wales, Queensland dan Australia Barat.
Hepatitis A adalah penyakit hati yang bisa mengakibatkan mual dan demam. Penyakit ini biasanya menular melalui makanan atau air yang tercemar tinja dari orang yang mengidap virus ini. (BBC)