23.9 C
Medan
Sunday, June 16, 2024

Soal Independensi Pimpinan KPK, Johan Budi: Silakan Publik yang Menilai

SKUAT BARU: Pimpinan baru KPK, dari kiri Adnan P. Praja, Indriyanto Seno Adji, Taufiqurrahman Ruki, Johan Budi, dan Zulkarnain, seusai pelantikan tiga pelaksana tugas pimpinan KPK, di Istana Negara, Jumat (20/2). Foto: setkab
SKUAT BARU: Pimpinan baru KPK, dari kiri Adnan P. Praja, Indriyanto Seno Adji, Taufiqurrahman Ruki, Johan Budi, dan Zulkarnain, seusai pelantikan tiga pelaksana tugas pimpinan KPK, di Istana Negara, Jumat (20/2). Foto: setkab

JAKARTA, SUMUTPOS.CO – Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Johan Budi Sapto Prabowo berjanji akan menjaga independensi lembaga antirasuah itu bersama dua pimpinan baru lainnya. Terutama dirinya, yang sudah berada di KPK sejak tahun 2003.

“Independensi saya, saya kan orang KPK, orang dalam, Anda bisa menilai. Kalau soal independensi tentu publik yang bisa menilai. Kalau kamu nanya saya, saya pasti independen. Tapi publik yang bisa menilai apakah saya yang independen, atau Pak Ruki independen, atau apakah Pak Indriyanto bisa independen,” ujar Johan di Istana Negara, Jakarta, Jumat (20/2).

Johan mengungkapkan setelah ini pihaknya akan berkonsolidasi lebih dulu dengan dua pimpinan lainnya yang tersisa yaitu Adnan Pandu Praja dan Zulkarnaen untuk menata kembali KPK.

“Kita juga akan bertemu penyidik di KPK untuk kemudian menata kembali, menata ulang apa yang selama ini terjadi terutama menurut saya skala prioritas membangun hubungan antara KPK dan Polri,” sambung Johan.

Di sisi lain, Johan berharap segera dibentuk Pansel KPK agar bisa ada pemilihan calon-calon pimpinan KPK yang defenitif. Namun, ia tidak dapat memastikan apakah akan mendaftar lagi jika pansel sudah dibentuk.

“Enggak tahu saya,” tandas Johan. (flo/jpnn)

SKUAT BARU: Pimpinan baru KPK, dari kiri Adnan P. Praja, Indriyanto Seno Adji, Taufiqurrahman Ruki, Johan Budi, dan Zulkarnain, seusai pelantikan tiga pelaksana tugas pimpinan KPK, di Istana Negara, Jumat (20/2). Foto: setkab
SKUAT BARU: Pimpinan baru KPK, dari kiri Adnan P. Praja, Indriyanto Seno Adji, Taufiqurrahman Ruki, Johan Budi, dan Zulkarnain, seusai pelantikan tiga pelaksana tugas pimpinan KPK, di Istana Negara, Jumat (20/2). Foto: setkab

JAKARTA, SUMUTPOS.CO – Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Johan Budi Sapto Prabowo berjanji akan menjaga independensi lembaga antirasuah itu bersama dua pimpinan baru lainnya. Terutama dirinya, yang sudah berada di KPK sejak tahun 2003.

“Independensi saya, saya kan orang KPK, orang dalam, Anda bisa menilai. Kalau soal independensi tentu publik yang bisa menilai. Kalau kamu nanya saya, saya pasti independen. Tapi publik yang bisa menilai apakah saya yang independen, atau Pak Ruki independen, atau apakah Pak Indriyanto bisa independen,” ujar Johan di Istana Negara, Jakarta, Jumat (20/2).

Johan mengungkapkan setelah ini pihaknya akan berkonsolidasi lebih dulu dengan dua pimpinan lainnya yang tersisa yaitu Adnan Pandu Praja dan Zulkarnaen untuk menata kembali KPK.

“Kita juga akan bertemu penyidik di KPK untuk kemudian menata kembali, menata ulang apa yang selama ini terjadi terutama menurut saya skala prioritas membangun hubungan antara KPK dan Polri,” sambung Johan.

Di sisi lain, Johan berharap segera dibentuk Pansel KPK agar bisa ada pemilihan calon-calon pimpinan KPK yang defenitif. Namun, ia tidak dapat memastikan apakah akan mendaftar lagi jika pansel sudah dibentuk.

“Enggak tahu saya,” tandas Johan. (flo/jpnn)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/